Jokowi Prediksi Esemka Bima Bakal Laris, Tapi Ada Ganjalannya

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 7 September 2019 13:41 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mencoba salah satu produk mobil keluaran pabrik mobil Esemka saat meresmikan pabrik mobil PT. Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat 6 September 2019. Pabrik mobil Esemka dengan nilai investasi sebesar Rp600 miliar tersebut dapat memproduksi mobil mencapai 18 ribu unit per tahun atau 1.500 unit per bulan. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo yang hadir dalam peresmian Pabrik Esemka di Boyolali, Jawa Tengah pada Jumat 6 September 2019, sempat mencoba kendaraan pikap Esemka Bima. Mantan Wali Kota Solo ini bahkan berani menyebut mobil pikap Esemka, yang diklaim buatan anak bangsa ini bakal laris.

Mobil yang dijajal berkapasitas 1.200 cc dengan harga Rp95 juta. Politikus PDIP ini mengaku melihat fasilitas perakitan, penyelesaian, pengerjaan mesin. Jokowi mengatakan kualitas dari produk pertama Esemka ini sudah cukup baik.

“Saya melihat harga kompetitif, saya tanya harganya Rp95 juta off the road. Feeling saya laku keras,” kata Jokowi seperti dikutip dari keterangan tertulis yang dirilis di laman Sekretariat Kabinet.

Presiden Jokowi (kanan) didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kiri) mengamati salah satu produk mobil keluaran pabrik mobil Esemka saat meresmikan pabrik mobil PT. Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 6 September 2019. Tujuh tahun berlalu, kini pabrik mobil Esemka dengan nilai investasi sebesar Rp 600 miliar tersebut dapat memproduksi mobil mencapai 18 ribu unit per tahun atau 1.500 unit per bulan. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

Salah satu hal penting yang menjadi keunggulan, menurut Jokowi, adalah Esemka merupakan merk dan principal dari Indonesia. Esemka, menurut Jokowi, merupakan perusahaan yang harus berani berkompetisi. Skala produksi mobil ini masih relatif jauh lebih kecil dibandingkan dengan mobil merk lain yang diproduksi di Indonesia.

Hanya saja, Esemka memiliki ganjalan karena desain mobil yang dirakitnya memiliki kemiripan dengan sejumlah desain produsen lain di negara lain. Esemka Bima 1.2, sekilas mobil ini memang mirip dengan pikap Star Truck yang diproduksi oleh Changan Automobile, sebuah perusahaan otomotif di Chongging, Cina. Sementara untuk Esemka Bima 1.3 memiliki grill yang sekilas mirip grill mobil-mobil BMW dan pikap Jinbei T30 buatan Cina.

Advertising
Advertising

Esemka Bima 1.2, pikap ini disematkan mesin Mesin 1.2L E-power l4 DOHC. Pikap ini diklaim hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang membutuhkan kendaraan niaga ringan berkualitas dengan harga terjangkau. "Dijual dengan harga Rp 95 juta off the road," kata Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi, Eddy Wirajaya.

Mesin 1.2L E-power l4 DOHC ini di atas kertas memiliki daya maksimum 72 kW dengan torsi 119 Nm. Lalu untuk kapasitas tangki bahan bakar, sebanyak 40 liter. Adapun dimensi Bima 1,2, memiliki panjang, 4.560mm, lebar 1.645mm, dan tinggi 1.890 mm. Untuk dimensi kargo boksnya, panjang 2.750mm, lebar 1.600mm, dan tinggi 460mm.

Sedangkan untuk Bima 1.3L, dibuat untuk mereka yang menginginkan tenaga lebih kuat dan tangguh. Esemka Bima 1.3 juga hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan angkutan niaga yang, berkualitas, kuat, dengan harga kompetitif.

Untuk dapur pacu, Bima 1.3 disematkan mesin 1.3L DOHC 16 V, yang diklaim mampu menghasilkan tenaga daya maksimum 63 kw dan torsi maksimum 105 Nm. Adapun berat kotor kendaraan 2.150 kg, berat kosong 1.070 kg, dan berat muatan 950 kg. Sementara untuk kapasitas tangki, sama dengan Bima 1.2 yakni 40 liter.

Belum lagi model SUV Esemka Garuda 1 yang disebut-sebut memiliki kemiripan dengan Foday Landfort. Kita tunggu saja pembuktian Esemka di pasar Indonesia.

WIRA UTAMA | BISNIS

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

2 jam lalu

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

2 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

3 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

3 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

3 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

3 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

16 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

18 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

19 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya