Eksklusif: Tempo Jalan-jalan Naik Mobil Prototipe Esemka Bima

Selasa, 10 September 2019 21:39 WIB

Dwi Budhi Martono yang akrab disapa Totok, 56 tahun, si empunya mobil Esemka Bima Prototipe. Mobil ini hanya ada dua, satu lagi dimiliki seorang guru SMK di Riau. Mobil ini masih cukup baik dan bisa digunakan. 10 September 2019. TEMPO/Dinda Leo Listy

TEMPO.CO, Solo - "Kok Anda sudah punya mobil Esemka?" kata seorang lelaki berkaca mata hitam sembari membuka kaca mobilnya saat berhenti di simpang empat Manahan, Kota Surakarta, ketika lampu lalu lintas menyala merah pada Selasa, 10 September 2019.

Belum sempat kami menjawab, pengemudi mobil bernomor polisi H (wilayah Semarang) itu mencerocos, "bukannya mobil Esemka baru diluncurkan kemarin? Kok yang ini sudah agak buluk," kata lelaki itu sambil tertawa.

Dwi Budhi Martono yang akrab disapa Totok, 56 tahun, mengemudikan mobil Esemka Bima Prototipe. Mobil prototipe itu hanya ada dua, satu lagi dimiliki oleh seorang guru SMK di Riau. 10 September 2019. TEMPO/Dinda Leo Listy

Dwi Budhi Martono yang akrab disapa Totok, 56 tahun, si empunya mobil Esemka Bima yang ditumpangi Tempopada sore itu, hanya melempar senyum sembari bergegas memasukkan presneling setelah lampu hijau menyala.

Semula Tempomengira lelaki itu adalah teman atau saudara Totok yang kebetulan berhenti di persimpangan jalan yang sama.

Simak video perakitan mobil Esemka di Pabrik Boyolali:



"Sudah tak terhitung lagi berapa kali saya ditanya seperti itu kalau lagi di jalan. Saya cuma senyum saja, terlalu panjang kalau harus menjelaskan di jalan," kata Totok, guru teknik otomotif SMK Negeri 2 Surakarta, yang dikenal sebagai salah satu inisiator mobil Esemka itu.

<!--more-->

Totok adalah satu dari dua orang yang memiliki mobil Esemka Bima generasi pertama yang selesai dirakit pada 2012. Adapun satu mobil lagi yang sejenis dimiliki rekannya yang juga berprofesi sebagai guru di salah satu SMK di Riau.

"Teman saya itu dulu memaksa beli kembarannya mobil ini karena saking bangganya dengan produk karya anak-anak SMK," kata Totok sembari menyetir, mengajak Tempoberkeliling untuk merasakan pengalaman menumpang mobil Esemka generasi pertama.

Seperti diketahui, mobil Esemka tipe pikap yang diberi nama Esemka Bima baru diluncurkan pada Jumat pekan lalu bersamaan dengan peresmian pabrik PT Esemka di Boyolali oleh Presiden Joko Widodo.

Simak video prototipe mobil Esemka di Pabrik Boyolali:




Advertising
Advertising

Bedanya, Totok mengatakan, mobil Esemka Bima yang baru diluncurkan itu memiliki kapasitas mesin yang lebih besar (1.200 cc - 1.300 cc), menggunakan suku cadang yang lebih berkualitas karena melalui proses quality controlyang ketat , dan dirakit di pabrik yang menggunakan teknologi tinggi.

Sedangkan mobil Esemka Bima milik Totok adalah prototipe mobil Esemka Bima yang dirakit secara manual oleh para siswa SMK pada 2012 lalu. Kapasitas mesinnya lebih kecil (1.100 cc) dan tampak lebih rendah karena menggunakan velg ring 13.

"Esemka Bima yang baru terlihat gagah karena pakai ring 14. Sasisnya beda, desain bodinya beda, interiornya juga beda. Jelas lebih bagus yang hasil pabrikan lah. Kalau mobil ini kan bisa dibilang buatan tangan (handmade). Tapi mobil ini bersejarah" kata Totok sambil tersenyum.

<!--more-->

Totok mengatakan, cikal bakal berdirinya PT Esemka berawal dari programteaching factorydari Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2007. Pada masa itu, ada lima SMK yang ditunjuk sebagai pengawal program di bidang otomotif.

"Lima SMK itu adalah SMKN 2 Surakarta, SMKN 5 Surakarta, SMK Warga Surakarta, SMK Muhammadiyah 2 Borobudur, dan SMKN 1 Singosari Malang Jawa Timur," kata Totok.

Setelah melalui serangkaian proses kerja merakit mobil yang melibatkan para siswa SMK, PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) didirikan pada 2010. Pada masa itu, PT Esemka yang dirintis oleh sejumlah guru SMK itu sudah membuat sejumlah prototipe mobil tipe SUV (Sport Utility Vehicle) dan kabin ganda (double cabin).

SUV Esemka Rajawali generasi pertama yang pernah dipopulerkan Joko Widodo saat masih menjabat Wali Kota Solo. Mobil itu kini terparkir di garasi SMKN 2 Surakarta Jurusan Otomotif. 10 September 2019. TEMPO/Dinda Leo Listy

Mobil tipe SUV itu diberi nama Esemka Rajawali. Sedangkan mobil kabin gandanya diberi nama Esemka Digdaya. Salah satu mobil SUV Esemka Rajawali itu pernah digunakan Joko Widodo sebagai mobil dinas semasa masih menjabat Wali Kota Surakarta.

Setelah melalui serangkaian proses penyempurnaan, mobil Esemka yang semula gagal saat pertama diuji kelayakannya di Jakarta pada 2010 itu akhirnya dinyatakan lolos dan mendapatkan SRUT (Surat Registrasi Uji Tipe) dari Kementerian Perindustrian pada 2012.

"SRUT itu salah satu syarat untuk mendapatkan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor). Sebab, SRUT itu menyatakan ihwal kelayakan jalan," kata Totok.

<!--more-->

Karena PT Esemka hanya memiliki izin produksi dan tidak memiliki izin penjualan, Totok berujar, BPKB sejumlah mobil SUV dan kabin ganda itu kemudian diatasnamakan PT Esemka sebagai kendaraan operasional.

Setelah itu baru dijual. Pembelinya tinggal mengurus balik nama BPKB-nya. Jadi mereka tidak membeli produk PT Esemka, tapi membeli bekas aset PT Esemka. Sah-sah saja," ujar Totok.

Adapun dua prototipe mobil Esemka Bima, yang salah satunya kini digunakan Totok untuk aktivitas sehari-hari, baru dirakit pada 2012 setelah PT Esemka mempertimbangkan mahalnya ongkos perakitan mobil SUV dan kabin ganda.

Video test drive Esemka Bima terbaru di Pabrik Esemka:

Menurut Totok, sebagian mobil Esemka tipe SUV dan kabin ganda generasi pertama itu kini dimiliki oleh sejumlah orang.

"Ada banyak (tanpa menyebutkan jumlah pastinya). Pak Insinyur Djoko Kirmanto itu yang pertama kali beli, satu unit SUV Rajawali R2, lebih kecil dari Esemka Rajawali yang pernah dipakai Pak Jokowi. Kalau yang dipakai Pak Jokowi itu kan prototipe pertama," kata Totok.

Sejumlah guru SMK juga membeli mobil Esemka tipe SUV generasi pertama. "Bu Eni dari SMK Tunas Harapan Pati punya dua unit, Pak Dikin, mantan kepala SMK 2 Wonogiri juga punya satu, Yang dari Jawa Timur juga banyak, seperti Kediri dan Malang," kata Totok.

Berita terkait

Mobil Esemka Absen di IIMS 2024

19 Januari 2024

Mobil Esemka Absen di IIMS 2024

Tahun lalu merek mobil Esemka untuk pertama kalinya tampil di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS).

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Investasi VinFast di Indonesia, Ini Perbedaannya dengan Esemka

16 Januari 2024

Jokowi Sambut Investasi VinFast di Indonesia, Ini Perbedaannya dengan Esemka

VinFast merupakan merek mobil dari perusahaan real estate ternama di Vietnam yang merambah bisnis otomotif. Esemka masih mengimpor dari Cina.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

20 November 2023

Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

Prabowo Subianto berjanji akan membuat mobil nasional jika terpilih. Mobnas sejak era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi sebut mobil Esemka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janji RI Bakal Miliki Mobil Buatan Dalam Negeri

19 November 2023

Prabowo Janji RI Bakal Miliki Mobil Buatan Dalam Negeri

Prabowo Subianto mengatakan bahwa jika dia diberi kepercayaan oleh rakyat, maka negara ini akan memiliki mobil produk dalam negeri

Baca Selengkapnya

PEVS 2024 Undang Esemka untuk Meramaikan Pameran Kendaraan Listrik

12 November 2023

PEVS 2024 Undang Esemka untuk Meramaikan Pameran Kendaraan Listrik

Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) mengundang Esemka untuk turut meramaikan pameran kendaraan listriknya.

Baca Selengkapnya

Tak Diundang ke GIIAS 2023, Esemka Enggan Beri Komentar

15 Juli 2023

Tak Diundang ke GIIAS 2023, Esemka Enggan Beri Komentar

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi memastikan tidak mengundang Esemka untuk ikut serta dalam pameran GIIAS 2023. Bagaimana tanggapan pihak Esemka?

Baca Selengkapnya

Muncul di IIMS 2023, Esemka Absen di GIIAS 2023

26 Mei 2023

Muncul di IIMS 2023, Esemka Absen di GIIAS 2023

Merek mobil Esemka juga tidak mengikuti pameran otomotif PEVS 2023 dan GJAW 2023. Tak ada kontak dengan Gaikindo.

Baca Selengkapnya

Empat Merek Baru Asal Cina Ikut GIIAS 2023

25 Mei 2023

Empat Merek Baru Asal Cina Ikut GIIAS 2023

Merek baru asal Cina yang ikut pameran otomotif GIIAS 2023 adalah Neta, Ora, Tank, dan Haval.

Baca Selengkapnya

Mobil Cina Neta Bakal Tampil Perdana di GIIAS 2023

24 Mei 2023

Mobil Cina Neta Bakal Tampil Perdana di GIIAS 2023

Kabarnya mobil listrik Cina merek Neta akan hadir di Indonesia di bawah bendera Esemka.

Baca Selengkapnya

Alasan Esemka Tak Ikut Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2023

8 Mei 2023

Alasan Esemka Tak Ikut Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2023

Esemka membutuhkan perhitungan yang matang jika mengikuti PEVS 2023. Kesalahan bisa berdampak pada keuangan perusahaan.

Baca Selengkapnya