Mobil Esemka Disebut Mirip Changan, Inisiator Meradang

Rabu, 11 September 2019 19:18 WIB

Dwi Budhi Martono yang akrab disapa Totok, 56 tahun, si empunya mobil Esemka Bima Prototipe. Mobil ini hanya ada dua, satu lagi dimiliki seorang guru SMK di Riau. Mobil ini masih cukup baik dan bisa digunakan. 10 September 2019. TEMPO/Dinda Leo Listy

TEMPO.CO, Solo - Dwi Budhi Martono, guru teknik otomotif SMK Negeri 2 Surakarta yang dikenal sebagai salah satu inisiator mobil Esemka, akhirnya gerah juga setelah terlalu sering membaca dan mendengar berbagai komentar nyinyir terhadap mobil Esemka Bima yang baru diluncurkan PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) pada Jumat pekan lalu.

"Mitsubishi merintis industri jip menggunakan Willis (merek legendaris dari AS) pada 1942. India merintis Tata menggandeng Fiat (produsen mobil Italia). Malaysia merintis Proton menggunakan Mitsubishi. Dan tidak ada masyarakat mereka yang berkomentar negatif karena mereka memiliki NASIONALISME," tulis Totok, panggilan akrab Dwi Budhi Martono, dalam suatu grup WhatsApp yang dia ikuti.

Seperti diketahui, mobil pikap Esemka Bima yang baru diluncurkan bersamaan dengan peresmian pabrik PT Esemka di Boyolali oleh Presiden Joko Widodo itu disebut-sebut mirip dengan Changan MD021, mobil dari Cina.

Video eksklusif Tempo keliling Solo naik mobil prototipe Esemka Bima 2012:

Totok mengatakan, terlalu berat bagi sebuah industri otomotif yang baru dirintis untuk membuat seluruh komponennya secara mandiri. "Satu mobil itu terdiri dari 2.700 komponen lebih. Kita tahu, komponen mobil itu akan sangat mahal jika diproduksi dalam jumlah kecil. Sedangkan untuk memproduksi dalam jumlah banyak, menjualnya juga tidak mudah," kata lelaki 56 tahun itu.

Maka itu, Totok berujar, di dalam industri otomotif selalu memiliki mitra industri besar yang menyediakan komponen-komponen tersebut. "Seharusnya Esemka lahir di era Soekarno, era di mana orang-orang Indonesia berhati merah putih," ujar Totok tak kalah nyinyir.

Advertising
Advertising

Totok menambahkan, Indonesia menggandeng industri otomotif Cina karena banyak merek yang ada di Indonesia dibuat di Cina. Dia mempersilakan siapa saja yang selalu berkomentar nyinyir terhadap Esemka untuk mengakses www.chinaautowweb.com. "Silakan lihat sendiri, ada Acura, Audi, bahkan BMW yang dibuat di Cina. Kalau seluruh komponen harus dibuat sendiri, 50 tahun pun belum terwujud," kata Totok.

Berita terkait

Mobil Esemka Absen di IIMS 2024

19 Januari 2024

Mobil Esemka Absen di IIMS 2024

Tahun lalu merek mobil Esemka untuk pertama kalinya tampil di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS).

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Investasi VinFast di Indonesia, Ini Perbedaannya dengan Esemka

16 Januari 2024

Jokowi Sambut Investasi VinFast di Indonesia, Ini Perbedaannya dengan Esemka

VinFast merupakan merek mobil dari perusahaan real estate ternama di Vietnam yang merambah bisnis otomotif. Esemka masih mengimpor dari Cina.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

20 November 2023

Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

Prabowo Subianto berjanji akan membuat mobil nasional jika terpilih. Mobnas sejak era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi sebut mobil Esemka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janji RI Bakal Miliki Mobil Buatan Dalam Negeri

19 November 2023

Prabowo Janji RI Bakal Miliki Mobil Buatan Dalam Negeri

Prabowo Subianto mengatakan bahwa jika dia diberi kepercayaan oleh rakyat, maka negara ini akan memiliki mobil produk dalam negeri

Baca Selengkapnya

PEVS 2024 Undang Esemka untuk Meramaikan Pameran Kendaraan Listrik

12 November 2023

PEVS 2024 Undang Esemka untuk Meramaikan Pameran Kendaraan Listrik

Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) mengundang Esemka untuk turut meramaikan pameran kendaraan listriknya.

Baca Selengkapnya

Tak Diundang ke GIIAS 2023, Esemka Enggan Beri Komentar

15 Juli 2023

Tak Diundang ke GIIAS 2023, Esemka Enggan Beri Komentar

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi memastikan tidak mengundang Esemka untuk ikut serta dalam pameran GIIAS 2023. Bagaimana tanggapan pihak Esemka?

Baca Selengkapnya

Muncul di IIMS 2023, Esemka Absen di GIIAS 2023

26 Mei 2023

Muncul di IIMS 2023, Esemka Absen di GIIAS 2023

Merek mobil Esemka juga tidak mengikuti pameran otomotif PEVS 2023 dan GJAW 2023. Tak ada kontak dengan Gaikindo.

Baca Selengkapnya

Empat Merek Baru Asal Cina Ikut GIIAS 2023

25 Mei 2023

Empat Merek Baru Asal Cina Ikut GIIAS 2023

Merek baru asal Cina yang ikut pameran otomotif GIIAS 2023 adalah Neta, Ora, Tank, dan Haval.

Baca Selengkapnya

Mobil Cina Neta Bakal Tampil Perdana di GIIAS 2023

24 Mei 2023

Mobil Cina Neta Bakal Tampil Perdana di GIIAS 2023

Kabarnya mobil listrik Cina merek Neta akan hadir di Indonesia di bawah bendera Esemka.

Baca Selengkapnya

Alasan Esemka Tak Ikut Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2023

8 Mei 2023

Alasan Esemka Tak Ikut Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2023

Esemka membutuhkan perhitungan yang matang jika mengikuti PEVS 2023. Kesalahan bisa berdampak pada keuangan perusahaan.

Baca Selengkapnya