Penjelasan Inisiator Kenapa Esemka Masih Pakai Onderdil Cina

Kamis, 12 September 2019 09:20 WIB

Fasilitas perakitan mobil di Pabrik Esemka, Boyolali Jawa Tengah, Jumat 6 September 2019. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Surakarta - Saat meresmikan pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Boyolali pada Jumat 6 September 2019, Presiden Joko Widodo mengatakan komponen lokal yang terkandung dalam mobil pikap Esemka Bima belum sampai 80 persen.

Lantas, komponen apa saja yang masih dipasok dari luar? Tempo menanyakan hal itu kepada salah satu konsultan teknis PT Esemka Dwi Budhi Martono yang akrab dipanggil Totok pada Kamis, 12 September 2019.
"Komponen yang masih dipasok dari luar itu di antaranya pada sistem bahan bakar seperti nozzle, injektor, ECU (Electronic Control Unit, perangkat lunak yang mengatur berbagai sensor dalam mobil)," kata Totok yang berprofesi sebagai guru teknik otomotif SMK Negeri 2 Surakarta.
Pada bagian mesin, Totok mengatakan, ring piston dan katupnya juga masih dipasok dari luar. "Karena butuh yang high quality. Sistem-sistem kontrol pada dasbor seperti speedometer dan indikator itu juga masih dari luar," kata Totok.
Totok berujar, sebetulnya sudah ada dasbor mobil buatan lokal namun masih sebatas bentuk fisiknya saja. "Saat peresmian pabrik PT Esemka di Boyolali itu ada salah satu vendor dari Jakarta yang menawarkan dasbor. Tapi baru fisiknya saja, meteran-meterannya masih dari luar. Paling gampang ya dari Cina," ujar lelaki 56 tahun itu.
Totok yang juga dikenal sebagai salah satu inisiator mobil Esemka mengatakan, masyarakat tidak perlu alergi dengan komponen dari Cina. "Di sinilah masyarakat kita perlu dicerdaskan, musti tahu kalau mobil itu produk global. Orang mau bikin mobil nggak perlu bikin semua komponennya sendiri. Ada suplier-suplier, ambil dari mana saja boleh," ucapnya.
Bahkan. Totok menambahkan, ada mobil Audi, Acura, hingga BMW yang keseluruhannya terbuat dari komponen asal Cina. "Mobil dari merek-merek ternama itu ada yang satu glundung (secara keseluruhan) dari Cina, full 100 persen. Lihat saja di chinaautoweb.com," kata Totok .
Meski sebagian komponen mobil Esemka Bima masih diimpor dari luar, Totok mengatakan, masyarakat mustinya turut bangga karena Esemka itu merek dalam negeri dan prinsipalnya (pemilik mereknya) dari Indonesia.
"Kalau masyarakat tidak bangga dengan mereknya sendiri , bagaimana Indonesia bisa maju? Indonesia dan Korea itu merdekanya hanya berselang dua hari. Kenapa Korea lebih maju, karena jiwa nasionalisme masyarakatnya lebih kuat. Mereka punya rasa saling memiliki, 'bagimu negeri jiwa raga kami' mereka lebih tinggi," kata Totok.

Berita terkait

Mobil Esemka Absen di IIMS 2024

19 Januari 2024

Mobil Esemka Absen di IIMS 2024

Tahun lalu merek mobil Esemka untuk pertama kalinya tampil di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS).

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Investasi VinFast di Indonesia, Ini Perbedaannya dengan Esemka

16 Januari 2024

Jokowi Sambut Investasi VinFast di Indonesia, Ini Perbedaannya dengan Esemka

VinFast merupakan merek mobil dari perusahaan real estate ternama di Vietnam yang merambah bisnis otomotif. Esemka masih mengimpor dari Cina.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

20 November 2023

Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

Prabowo Subianto berjanji akan membuat mobil nasional jika terpilih. Mobnas sejak era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi sebut mobil Esemka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janji RI Bakal Miliki Mobil Buatan Dalam Negeri

19 November 2023

Prabowo Janji RI Bakal Miliki Mobil Buatan Dalam Negeri

Prabowo Subianto mengatakan bahwa jika dia diberi kepercayaan oleh rakyat, maka negara ini akan memiliki mobil produk dalam negeri

Baca Selengkapnya

PEVS 2024 Undang Esemka untuk Meramaikan Pameran Kendaraan Listrik

12 November 2023

PEVS 2024 Undang Esemka untuk Meramaikan Pameran Kendaraan Listrik

Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) mengundang Esemka untuk turut meramaikan pameran kendaraan listriknya.

Baca Selengkapnya

Tak Diundang ke GIIAS 2023, Esemka Enggan Beri Komentar

15 Juli 2023

Tak Diundang ke GIIAS 2023, Esemka Enggan Beri Komentar

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi memastikan tidak mengundang Esemka untuk ikut serta dalam pameran GIIAS 2023. Bagaimana tanggapan pihak Esemka?

Baca Selengkapnya

Muncul di IIMS 2023, Esemka Absen di GIIAS 2023

26 Mei 2023

Muncul di IIMS 2023, Esemka Absen di GIIAS 2023

Merek mobil Esemka juga tidak mengikuti pameran otomotif PEVS 2023 dan GJAW 2023. Tak ada kontak dengan Gaikindo.

Baca Selengkapnya

Empat Merek Baru Asal Cina Ikut GIIAS 2023

25 Mei 2023

Empat Merek Baru Asal Cina Ikut GIIAS 2023

Merek baru asal Cina yang ikut pameran otomotif GIIAS 2023 adalah Neta, Ora, Tank, dan Haval.

Baca Selengkapnya

Mobil Cina Neta Bakal Tampil Perdana di GIIAS 2023

24 Mei 2023

Mobil Cina Neta Bakal Tampil Perdana di GIIAS 2023

Kabarnya mobil listrik Cina merek Neta akan hadir di Indonesia di bawah bendera Esemka.

Baca Selengkapnya

Alasan Esemka Tak Ikut Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2023

8 Mei 2023

Alasan Esemka Tak Ikut Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2023

Esemka membutuhkan perhitungan yang matang jika mengikuti PEVS 2023. Kesalahan bisa berdampak pada keuangan perusahaan.

Baca Selengkapnya