Penurunan Penjualan Mobil di 2019 Berdampak ke Asuransi

Reporter

Wira Utama

Jumat, 20 September 2019 09:51 WIB

Suasana penjualan mobil bekas di WTC Mangga Dua, Jakarta, Senin 20 Mei 2019. Manajer Pemasaran Senior WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih menyatakan penjualan mobil bekas menjelang mudik Lebaran 1440 H meningkat dibandingkan hari biasa pada bulan sebelumnya. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan mobil secara kumulatif dari Januari-Agustus 2019 baru mencapai 660.734 unit. Angka ini masih di bawah perolehan pada periode yang sama tahun lalu, sebesar 763.444 unit. Penurunan ini juga berdampak pada produk asuransi kendaraan.

"Penurunan itu lebih berpengaruh ke premi kita, jadi premi kita di roda empat (mobil) turun," kata CEO Asuransi Astra, Rudy Chen kepada Tempo di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 19 September 2019.

Rudy yang mengaku adanya penurunan itu enggan menyebut nominal ataupun persentase. Namun terlepas dari itu kata dia, asuransi dari sektor lain seperti kesehatan, retail, syariah, dan komersial non kendaraan bermotor tetap tumbuh.

"Tapi secara asuransi astra total kita masih tumbuh, seperti di sektor, sektor kesehatan, komersial, dan lainnya," ujarnya.

Untuk selanjutnya atau tiga bulan ke depan, Rudy pesimistis sektor asuransi kendaraan bermotor bisa meningkat dari tahun lalu. Sebab asuransi juga bergantung dengan penjualan mobil secara total. Sedangkan menurutnya penjualan mobil tahun ini tidak akan lebih baik dari tahun lalu.

Advertising
Advertising

"Kayaknya belum terlalu deh, karena kita tidak lihat per bulan, tapi tahun lalu seperti apa, tahun ini seperti apa. Kalau dari tren sih itu turun, jadi harusnya menurun. Tapi apakah, Juli atau per bulannya (Agustus, September, Oktober, November, dan Desember) bisa naik untuk menutupi atau tidak, ya itu mesti dilihat secara total nanti,"ujarnya.

Adapun hal yang mempengaruhi penurunan angka penjualan mobil pada tahun ini ditengarai adanya beberapa faktor eksternal. Seperti yang dikatakan Executive General Manager PT Toyota Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto. Menurut dia, penurunan penjualan mobil terjadi lantaran adanya tiga deretan peristiwa sejak akhir tahun lalu.

Mulai dari perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina yang sampai saat ini belum ada titik temu, membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ikut terguncang. Deretan peristiwa lainnya, kata Soerjo adalah pemilihan Presiden RI dan isu potensi resesi global. Dia memperkirakan jika nilai tukar akan terus naik dan secara otomatis harga mobil akan naik perlahan.

“Setidaknya ada dua pemicu kenaikan harga mobil akibat nilai tukar, kenaikan nilai tukar yang signifikan dan durasinya yang cukup panjang,” ujarnya.

Sekretaris Umum Gabungan Industri Otomotif Indonesia, Kukuh Kumara, juga menilai hal serupa. Bahwa penurunan penjualan mobil ini kata dia, dipicu pelemahan ekonomi global yang berimbas pada perekonomian nasional. Kukuh bahkan memprediksi target 1,1 juta unit hingga tahun ini tidak bisa tercapai.

“Kami berharap tren penjualan dari Juli hingga Agustus yang membaik terus berlanjut hingga akhir tahun, sehingga diharapkan total penjualan masih mencapai setidaknya satu juta unit,” ujarnya.

Berita terkait

Merek Mobil Terlaris Januari 2024: Toyota Teratas, Wuling Turun 2 Posisi

21 Februari 2024

Merek Mobil Terlaris Januari 2024: Toyota Teratas, Wuling Turun 2 Posisi

Gaikindo melaporkan data penjualan mobil sepanjang Januari 2024. Berikut daftar 10 merek mobil terlaris pada bulan lalu:

Baca Selengkapnya

Brio dan HR-V Dominasi Penjualan Mobil Honda pada Januari 2024

20 Februari 2024

Brio dan HR-V Dominasi Penjualan Mobil Honda pada Januari 2024

PT Honda Prospect Motor (HPM) melaporkan bahwa Brio dan HR-V menjadi penyumbang terbesar dalam penjualan mobil mereka pada Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Penjualan Mobil di Cina Januari 2024 Turun 22,7 Persen, Mobil Listrik Ikut Turun

12 Februari 2024

Penjualan Mobil di Cina Januari 2024 Turun 22,7 Persen, Mobil Listrik Ikut Turun

Penjualan mobil di Cina pada Januari 2024 mengalami penurunan 22,7 persen bila dibandingkan dengan bulan Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Penjualan Mobil Subaru Tahun Ini Ditargetkan Naik hingga 60 Persen

9 Februari 2024

Penjualan Mobil Subaru Tahun Ini Ditargetkan Naik hingga 60 Persen

Subaru Indonesia menargetkan penjualan mpbil sebesar 60 persen sepanjang 2024. Simak informasi lengkapnya di artikel ini:

Baca Selengkapnya

Penjualan Global Toyota 2023 Tembus 10,3 Juta Unit

30 Januari 2024

Penjualan Global Toyota 2023 Tembus 10,3 Juta Unit

Penjuala Toyota di Indonesia pada tahun lalu mencapai 325.329 unit (retail) dan 336.777 unit (wholesales).

Baca Selengkapnya

Bos Toyota: Mobil Listrik Hanya Rebut 30 Persen Pasar Mobil Masa Depan

26 Januari 2024

Bos Toyota: Mobil Listrik Hanya Rebut 30 Persen Pasar Mobil Masa Depan

Bos Toyota Akio Toyoda mengatakan bahwa mobil listrik hanya akan menyumbang 30 persen dari penjualan mobil masa depan global.

Baca Selengkapnya

Seva Bukukan 16 Ribu Unit Penjualan Mobil di 2023

25 Januari 2024

Seva Bukukan 16 Ribu Unit Penjualan Mobil di 2023

PT Astra Auto Digital melalui Seva berhasil raih penjualan mobil lebih dari 16 ribu unit ke konsumen yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Honda N-Box Series Catat Rekor Penjualan 2,5 Juta Unit Tercepat di Jepang

22 Januari 2024

Honda N-Box Series Catat Rekor Penjualan 2,5 Juta Unit Tercepat di Jepang

Honda N-Box Series berhasil mencatatkan rekor sebagai produk Honda tercepat yang meraih 2,5 juta unit penjualan di Jepang pada akhir 2023.

Baca Selengkapnya

Penjualan Mobil Nasional Turun Sepanjang 2023, Ekspornya Naik 6,7 Persen

18 Januari 2024

Penjualan Mobil Nasional Turun Sepanjang 2023, Ekspornya Naik 6,7 Persen

Gaikindo meningformasikan bahwa jumlah ekspor kendaraan buatan Indonesia meningkat 6,7 persen sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Penjualan Mobil BMW Indonesia Capai 5 Ribu Unit Sepanjang 2023

18 Januari 2024

Penjualan Mobil BMW Indonesia Capai 5 Ribu Unit Sepanjang 2023

BMW Group Indonesia mengumumkan hasil penjualan mobil BMW dan MINI, yang mampu mencapai 5.063 unit sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya