Menteri Perindustrian, Airlangga Hartaro membuka secara resmi Indonesia Modification Expo (IMX) 2019 di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Sabtu, 28 September 2019. TEMPO/Wira Utama
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto membuka secara resmi Indonesia Modification Expo atau IMX 2019, Sabtu, 28 September 2019. Airlangga berharap industri modifikasi di Tanah Air bisa mendunia.
"IMX ini semoga menjadi awal berkembangnya industri modifikasi di Indonesia," ujar Airlangga dalam sambutannya di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Sabtu, 28 September 2019.
Dalam era 4.0, kata Airlangga, inovasi merupakan harga mati dan menurutnya, industri otomotif sangat dekat dengan inovasi dan teknologi. Oleh karena itu, Airlangga berharap agar pameran IMX yang kedua ini semakin baik.
"Saya lihat sudah semakin ramai, semakin banyak desain, dan antusiasme banyak, termasuk untuk modifikasi AMMDes,"ujarnya.
Airlangga juga menegaskan bahwa kedepannya industri modifikasi bisa menjadi komoditas ekspor. Untuk itu dia berharap agar IMX bisa melahirkan banyak produk lokal berkualitas yang bisa bersaing di pasar global.
"Pemerintah mendorong agar merek nasional bisa menjadi mendunia,"
Apalagi kata Airlangga, Indonesia punya beberapa laboratorium aerodinamis milik prinsipal yang bisa digunakan pada hari tertentu. "Jadi tidak hanya dari segi penampilan yang bagus tapi juga engineering atau aerodinamis bisa dipertangungjawabkan."ucapnya.
Founder IMX, Andre Maulady juga menyatakan hal serupa. Kata Andre, untuk saat inj IMX ini merupakan satu-satunya pameran modikasi di Indonesia.
"Tujuannya untuk mendukung dan menfasilitasi munculnya merek-merek after market. Tahu ini banyak merek baru yang hadir untuk membuat produk lokal yang kualitasnya tidak kalah dengan produk-produk di industri internasional,"ujarnya.
Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa
18 hari lalu
Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai masyarakat Indonesia tak perlu khawatir soal imbas konflik Iran-Israel. Dia mengatakan potensi eskalasi konflik kedua negara tersebut belum diketahui, sehingga pemerintah belum mengambil keputusan apapun.
Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak
18 hari lalu
Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal antisipasi Menteri BUMN Erick Thohir terhadap imbas ekonomi dari konflik Iran-Israel. Erick menginstruksikan BUMN yang memiliki porsi utang luar negeri yang besar untuk segera membeli dolar Ameria Serikat dalam jumlah besar.