Jika Masuk Indonesia, Daihatsu Thor Lawan Suzuki Karimun
Reporter
Wira Utama
Editor
Wawan Priyanto
Sabtu, 5 Oktober 2019 16:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Spekulasi tentang kehadiran Daihatsu Thor kembali menguak pasca mobil ini tertangkap kamera sedang melakukan uji coba di jalan tol Jakarta - Cikampek, Jumat, 4 Oktober 2019. Jika nantinya resmi mengaspal di Indonesia maka mobil ini akan bersaing dengan sejumlah mobil LCGC atau mobil bermesin 1.000 cc.
Adapun mobil-mobil yang akan berhadapan langsung dengan Daihatsu Thor antara lain, Suzuki Karimun Wagon R, Renault KWID dan Renault Triber. Sementara untuk mobil segmen LCGC lainnya, yang memiliki mesin di atas 1.000 cc ada Datsun GO, Datsun GO Plus, Honda Brio Satya, dan lain-lain.
Daihatsu Thor memiliki dimensi panjang 3.755 mm, lebar 1.670 mm, dan 1.735 mm. Mobil ini disematkan mesin 996 cc, tiga silinder dengan transmisi CVT. Mesin mampu menghasilkan 67 hp dan 90 Nm. Daihatsu Thor disebut cocok untuk bermanuver di jalan-jalan perkotaan. Selain itu mobil ini juga diklaim memiliki kabin yang luas dengan konfigurasi 5 penumpang.
Dengan spesifikasi itu, rasanya mobil ini layak disandingkan dengan Wagon R. Adapun dimensi Wagon R, panjang 3.635 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.670 mm. Untuk mesin, Wagon R dilengkapi mesin 998 cc tiga silinder dengan dua model transmisi yakni manual dan Auto Gear Shift (AGS). Mesin ini sanggup menyemburkan tenaga 67 hp dan torsi 90 Nm. Sama dengan Daihatsu Thor, Suzuki Wagon R juga memiliki 5 kursi penumpang.
Daihatsu Thor sendiri juga diprediksi akan dibanderol di bawah Rp 200 jutaan, sama dengan mobil LCGC lainnya. Ya, tentu hal itu tak lepas dari mesin yang tersemat pada mobil MPV ini. Kendati demikian, pihak Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku APM Daihatsu di Indonesia belum memastikan apakah Thor dijual di Indonesia. Bahkan, Direktur Marketing ADM, Amelia Tjandra secara tegas menyebut bahwa Daihatsu Thor kurang memiliki peminat di Indonesia.
"Sekadar cek mesin 1.000 cc aja, bagaimana performannya di jalan Indonesia. Orang Indonesia tidak suka," ujar Amel saat dihubungi Tempo, Jumat 4 September 2019.
Selain itu, kata Amel pengujian Thor bukan atas perintah dari prinsipal di Jepang. Melainkan dari tim Research dan Development ADM.
"Tim R&D ADM biasa melakukan test macam-macam. Hasil test 1.000 turbo lebih bagus dari 1.500 biasa," ujarnya.
Daihatsu Thor sendiri pernah mejeng di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tahun 2017. Saat itu pihak ADM mengatakan tidak menutup kemungkinan akan menjual Daihatsu Thor di Indonesia jika ada peminatnya.
Adapun rapor penjualan mobil Low Cost Green Car atau LCGC berdasarkan data wholesales Gaikindo mulai April - Agustus 2019
1. Honda Brio Satya
4.445 unit (Agustus)
5.655 unit (Juli)
2.652 unit (Juni)
4.030 unit (Mei)
3.650 unit (April)
2. Daihatsu Sigra
4.371 unit (Agustus)
3.757 unit (Juli)
1.189 unit (Juni)
4.957 unit (Mei)
6.317 unit (April)
3. Toyota Calya
3.436 unit (Agustus)
5.167 unit (Juli)
3.963 unit (Juni)
3.877 unit (Mei)
3.449 unit (April)
4. Toyota Agya
2.027 uni (Agustus)
2.384 unit (Juli)
1.491 unit (Juni)
2.455 unit (Mei)
2.274 unit (April)
5. Daihatsu Ayla
1.850 unit (Agustus)
2.148 unit (Juli)
936 unit (Juni)
2.164 unit (Mei)
2.625 unit (April)
6. Suzuki Karimun Wagon R
367 unit (Agustus)
337 unit (Juli)
234 unit (Juni)
407 unit (Mei)
600 unit (April)
7. Datsun GO Panca
231 unit (Agustus)
193 unit (Juli)
172 unit (Juni)
194 unit (Mei)
298 unit (April)
8. Datsun GO+ Panca
191 unit (Agustus)
55 unit (Juli)
90 unit (Juni)
129 unit (Mei)
193 unit (April)