TEMPO.CO, Jakarta - PT Honda Prospect Motor mencatat pertumbuhan penjualan positif pada tiga bulan pertama semester II tahun ini. Angkanya diklaim lebaih baik dibandingkan penjualan pada periode yang sama tahun lalu. HPM juga menyebut bahwa produk Honda Brio yang bermain di segmen city car dan Low Cost Green Car (LCGC) menjadi penyumbang penjualan terbesar dalam periode tersebut.

Dari data yang diterima Tempo, Juli hingga September 2019, Honda menjual 38.152 unit mobil di Indonesia, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 37.422 unit.

Kontribusi untuk penjualan ritel Honda pada periode tersebut datang dari Honda Brio yang secara total mencatat penjualan 18.466 unit, terdiri dari 14.200 unit Honda Brio Satya dan 4.266 unit Honda Brio RS.

Pada periode yang sama, Honda HR-V mencatat penjualan sebanyak 6.471 unit, yang terdiri dari Honda HR-V 1.5L sebanyak 5.979 unit dan HR-V 1.8L sebanyak 492 unit. Sementara itu, Honda Mobilio mencatat penjualan sebanyak 4.563 unit, diikuti Honda Jazz dengan catatan penjualan sebanyak 3.075 unit di bulan Juli – September 2019.

Masih pada periode yang sama, Honda CR-V memberi kontribusi dengan catatan penjualan sebanyak 2.968 unit, sementara Honda BR-V membukukan penjualan sebanyak 1.356 unit, Honda Civic Hatchback sebanyak 530 unit dan Honda Odyssey sebanyak 56 unit.

Sedangkan pada jajaran model sedan, Honda Civic Sedan terjual sebanyak 280 unit diikuti Honda Accord dengn penjualan sebanyak 225 unit, Honda City 157 unit dan Honda Civic Type R sebanyak 5 unit.

Sepanjang tahun 2019, Honda telah mencatat 109.691 unit untuk penjualan retail, sedangkan khusus bulan September, penjualan retail Honda tercatat sebanyak 12.323 unit.

“Meskipun pasar otomotif secara umum masih mengalami tekanan, Honda memasuki semester kedua di tahun ini dengan tren yang positif karena didukung oleh produk-produk yang diminati oleh konsumen, juga berbagai program penjualan yang memberikan nilai lebih bagi konsumen,” kata Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM dalam keterangan resmi yang diterima Tempo, Kamis, 10 Oktober 2019.