Honda e Jadi Bukti Pengembangan Teknologi Elektrifikasi 2030

Reporter

Dian Andryanto

Rabu, 23 Oktober 2019 08:55 WIB

Honda e dipamerkan di Tokyo Motor Show 2019. Tempo/S. DIAN ANDRYANTO

TEMPO.CO, Jakarta - Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) menyebutkan penampilan Honda e pada Tokyo Motor Show 2019 ini mempertegas komitmen terhadap teknologi Honda yang ramah lingkungan.

“Honda menampilkan mobil listrik Honda e yang merupakan komuter urban masa depan yang tidak hanya ramah lingkungan , tapi juga ingin memperkenalkan perkembangan teknologi elektrifikasi yang dikembangkan Honda,” kata Billy, di sela peliuncuran Honda e dan rangkaian Honda Fit 5 varian (Home, Crosstar, Luxe,Ness, dan Basic) di arena TMS, Tokyo Big Sight, Rabu 23 Oktober 2019.

Apakah hadirnya Honda e terkait maraknya perbincangan tentang mobil listrik di Indonesia? Billy menjawab lugas, “Target Honda terkait dengan teknologi elektrifikasi itu akan terus mengembangkan mobil listrik hingga mencapai dua per tiga dari total penjualan global pada tahun 2030,” ujarnya.

Monil listrik Honda e yang sudah diluncurkan di Frankfurt Motor Show, jerman, 10 September 2019 ini dirancang dengan desain yang simpel dan praktis, yang ditujukan untuk penggunaan diperkotaan. Honda e juga menawarkan berbagai kelebihan seperti teknologi terintegrasi dan rasa berkendara yang dinamis.

Pada jantung pacu, Honda e dilengkapi dengan motor penggerak listrik yang menghasilkan dua besaran tenaga, masing-masing sebesar 136 PS dan 154 PS, serta torsi maksimal 315 Nm.

Dengan penggerak tersebut, Honda e dapat menempuh jarak hingga 220 km dalam sekali pengisian daya, didukung baterai berkapasitas 35,5 kWh yang menjadi baterai mobil berukuran terkecil di kelasnya. Hanya dalam waktu 30 menit, Baterai dapat terisi hingga 80 persen. Sedangkan untuk akselerasi, Honda e mampu meraih kecepatan 0-100 km/jam dalam waktu 8 detik.

Akses terhadap aplikasi maupun layanan online di layar dashboard juga dapat dilakukan dengan komando suara melalui teknologi yang disebut Honda Personal Assistant, yang dapat melakukan percakapan dengan pengendara dan penumpang.
Sebelumnya, Honda e dikabarkan akan memasarkan mobil listriknya, Honda e di empat pasar Eropa yaitu Inggris, Jerman, Prancis dan Norwegia. Di negara tersebut telah membuka reservasi online untuk Honda e. Honda telah menyiapkan lima warna pilihan menarik yaitu Platinum White Metallic, Crystal Black Pearl, Crystal Blue Metallic, Modern Steel Metallic dan Charge Yellow.

S. DIAN ANDRYANTO (TOKYO)

Berita terkait

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

4 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

6 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

9 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

10 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

11 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

11 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

15 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

18 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

19 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Listrik? Berikut SPKLU yang Tersedia di Tol Trans Jawa

20 hari lalu

Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Listrik? Berikut SPKLU yang Tersedia di Tol Trans Jawa

SPKLU di rest area-nya memiliki dua nozzle dan berkapasitas 60 kWh, sehingga bisa mengecas daya secara cepat. Sehingga mudik Lebaran lebih efisien.

Baca Selengkapnya