PT MAB Akan Kembangkan Bus Listrik dengan Panjang 12 dan 8 Meter
Reporter
Bisnis.com
Editor
Eko Ari Wibowo
Minggu, 3 November 2019 08:23 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT MAB Leonard mengatakan pihaknya akan mengembangkan produk bus listrik dengan berbagai ukuran. MD 12E NF merupakan hasil kerja keras MAB dalam mewujudkan kemampuan produksi bus listrik karya anak bangsa yang sudah diterima dengan baik oleh paiton sebagai pembeli produk.
"Kedepannya kami akan terus memproduksi kendaraaan listrik dengan berbagai type baik yang berukuran 12 meter, 8 meter maupun kendaraan listrik angkutan umum yang berukuran lebih kecil dari 8 meter. Kami berharap produk ini akan dapat mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi polusi udara," katanya.
PT Mobil Anak Bangsa (MAB) telah menyerahkan produksi perdana kendaraannya yakni Bus Listrik MAB 12E NF kepada PT Paiton Energy di Demak Jawa Tengah Sabtu 2 November 2019. Penyerahan bus listrik tersebut dilakukan langsung oleh Founder MAB Moeldoko kepada Presiden Direktur Paiton Energy Koichiro Miyazaki. Penyerahan bus listrik hari ini merupakan hasil penjualan komersial yang dilakukan MAB berdasarkan Service Procurement Agreement yang telah ditandatangani Juli lalu.
Kapasitas bus listrik bisa memuat 45 orang, sementara untuk pengisian baterai hanya membutuhkan waktu dua jam saja.
Moeldoko mengatakan, mobil listrik ini diproduksi mulai bulan Maret 2016 dan sekarang sudah memasuki generasi keempat atau koemersial. "Kami memasuki generasi keempat atau koemersial, karena mulai hari ini MAB mulai melakukan delivery order dan yang pertama dari PT Paiton Energy.
"Rencana Paiton akan membeli lagi produksi dari PT MAB," kata Moeldoko usai melakukan penyerahan Bus Listrik MAB 12E NF kepada PT Paiton Energy.
Sementara itu, Direktur Paiton Energy Koichiro Miyazaki mengaku sangat senang dapat membeli bus listrik produksi PT MAB. Menurutnya, menggunakan kendaraan listrik penting karena tidak menimbulkan polusi udara. "Saya senang dapat membeli bus listrik ini, kedepan kami akan membeli lagi produk buatan dari PT MAB," katanya.
BISNIS