Aliansi Toyota - Daihatsu Sangat Kuat di Pasar, Ini Penjelasannya

Reporter

Bisnis.com

Senin, 4 November 2019 16:52 WIB

Toyota Raize dan Daihatsu Rocky. Life30on/TEMPO-Wawan P

TEMPO.CO, Jakarta - Toyota sukses membangun aliansi dengan membeli pesaingnya di Jepang, Daihatsu. Toyota juga membeli dan menambah saham di Suzuki dan Subaru, sesama pabrikan Jepang.

Executive General Manager PT Toyota Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto mengatakan bahwa faktor utama dalam akuisisi ataupun merger adalah kebutuhan untuk menekan biaya pengembangan teknologi kendaraan.

“Peta persaingan semakin ketat, dulu biaya riset dan pengembangan ini tinggi, sehingga lebih baik dibagi-bagi. Ke depan yang akan terjadi adalah adanya kebutuhan karena adanya teknologi baru di industri otomotif, ada connected car, ada autonomous,” katanya kepada Bisnis, Minggu 3 November 2019.

Menurutnya langkah akuisisi dan penggabungan usaha juga dilakukan untuk memperluas pasar pabrikan otomotif. Contohnya, langkah Toyota saling membeli saham dengan Suzuki adalah upaya untuk meningkatkan penetrasi pasar mereka di India melalui pembentukan joint operation.

Tak hanya produsen Jepang, perusahaan Eropa pun membangun langkah serupa. Fiat Chrysler belum lama ini mengumumkan akan melakukan penggabungan usaha atau merger dengan PSA, pemilik merek Peugeot. Langkah ini diambil setelah Fiat gagal mencapai kesepakatan penggabungan usaha dengan rival PSA, Renault.

Advertising
Advertising

Bahkan, pabrikan yang merupakan rival abadi seperti BMW dan Mercedes-Benz juga melakukan kolaborasi. Layanan Car2Go milik Daimler, pemilik Mercedes-Benz, dilebur dengan DriveNow, ParkNow, dan ChargeNow milik BMW menjadi Share Now sebagai langkah efisiensi pengembangan layanan mobilitas.

Direktur Komunikasi BMW Group Indonesia Jodie O’Tania menuturkan bahwa kolaborasi sudah menjadi kebutuhan para pelaku industri otomotif di dunia. Hal ini disebabkan oleh berubahnya peta industri otomotif secara global yang semakin terbuka dengan masuknya para pesaing baru.

Dia menjelaskan bahwa para pelaku industri otomotif saat ini bahkan tidak hanya bersaing dengan sesama sesama pemain di industri tersebut. Pelaku industri teknologi seperti Google misalnya, turut meramaikan persaingan di dunia otomotif dengan membuat mobil swakemudi bernama Waymo.

“Karena memang perubahan industri itu sudah sangat cepat, kita tidak lagi bisa hanya sendiri, kita harus kerja sama dengan banyak pihak tapi tetap bersaing secara sehat,” katanya kepada Bisnis pekan lalu.

BMW bersama Audi dan Daimler juga pernah bekerja sama untuk mengakuisisi Here dari Nokia pada 2015. Here merupakan layanan pemetaan berbasis jaringan navigasi berbasis internet. Langkah tiga merek mobil Jerman ini dilakukan untuk mengantisipasi biaya yang lebih besar jika mengembangkan teknologi itu secara swadaya.

Selain itu, dia menjelaskan bahwa tren merger dan akuisisi sebenarnya sudah sering terjadi di dunia otomotif. Dia mencontohkan BMW yang pernah mengakuisisi Rover Group sebelum melepasnya kembali pada 2000.

Saat itu, lanjutnya, BMW belum memiliki teknologi untuk memproduksi mobil berpenggerak empat roda atau 4X4 berformat sport utility vehicle (SUV). Akuisisi ini kemudian memberikan akses bagi BMW untuk menggunakan teknologi dan platfom milik Rover dalam mengembangkan model itu.

BISNIS

Berita terkait

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

3 hari lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

7 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

9 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

22 hari lalu

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

55 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

59 hari lalu

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

Deretan mobil terlaris di dunia sepanjang 2023, salah satunya Toyota yang masih memimpin posisi puncak selama 14 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Merek Mobil Terlaris Januari 2024: Toyota Teratas, Wuling Turun 2 Posisi

21 Februari 2024

Merek Mobil Terlaris Januari 2024: Toyota Teratas, Wuling Turun 2 Posisi

Gaikindo melaporkan data penjualan mobil sepanjang Januari 2024. Berikut daftar 10 merek mobil terlaris pada bulan lalu:

Baca Selengkapnya

Skema Cicilan Toyota Vellfire Hybrid, Angsuran Mulai Rp 38 Juta

20 Februari 2024

Skema Cicilan Toyota Vellfire Hybrid, Angsuran Mulai Rp 38 Juta

Toyota Vellfire hybrid ini dipasarkan dengan banderol Rp 1.802.700.000 untuk tipe 2.5 HEV non-premium color dan Rp 1.806.200 tipe premium color.

Baca Selengkapnya

Promo Toyota IIMS 2024: DP Mulai 10 Persen, Gratis Asuransi 3 Tahun

20 Februari 2024

Promo Toyota IIMS 2024: DP Mulai 10 Persen, Gratis Asuransi 3 Tahun

Toyota juga menawarkan DP 10 persen atau Rp 30 jutaan dan cicilan ringan mulai Rp 4 juta jutaan untuk pembelian di pameran otomotif IIMS 2024.

Baca Selengkapnya

Toyota: Insentif Mobil Hybrid Bisa Dorong Peralihan ke Elektrifikasi

19 Februari 2024

Toyota: Insentif Mobil Hybrid Bisa Dorong Peralihan ke Elektrifikasi

PT Toyota Astra Motor (TAM) menilai insentif mobil hybrid bisa mendorong masyarakat untuk beralih ke elektrifikasi.

Baca Selengkapnya