TEMPO.CO, Yogyakarta - Komunitas pecinta mobil klasik kustom Amerika yang berbasis di Yogyakarta, Hotrodiningrat, bersiap menggelar lagi event tahunannya Hot Rod Weekend Party (HWP) pada 9-10 November 2019 mendatang.

Pada ajang HWP tahun ini akan mengambil lokasi di Parkir Barat Hotel Melia Purosani Kota Yogyakarta dengan mengambil tema Las Vegas. Yang terinspirasi dari mobil-mobil berderet parkir di halaman hotel berbintang lima di Las Vegas.

Tak kurang 70 mobil kustom Amerika bakal hadir dalam gelaran yang sudah digelar kelima kalinya ini.

Namun yang menarik, pada event ini penyelenggara sedikit membocorkan bakal kedatangan salah satu legenda dunia balap Amerika, yakni Ford 1932 atau kerap disebut Ford 32 yang kini sudah amat langka dan diburu para kolektor keberadaannya.

“Event kali ini rencananya ada pemilik Ford 32 dan satu seri Cadillac yang masih orisinil ikut gabung, mungkin dari Jakarta dan Surabaya,” ujar pegiat komunitas Hotrodiningrat Ari Prabowo alias Popo kepada Tempo Selasa 5 November 2019.

Popo menuturkan, langkanya seri Ford 32 di dunia juga Indonesia seringkali membuat para pemiliknya menyembunyikan mobil itu ketika mengkoleksinya.

Sehingga seri itu selama ini jarang sekali terlihat di public, kecuali replica atau custom yang meniru bentuknya.

“Untuk yang seri orisinilnya Ford 32 itu yang langka,” ujarnya.

Seri Ford 32 diakui Popo masih menjadi legenda bagi pecinta mobil Amerika dan juga kolektor mobil klasik.

Bisa dibilang, lahirnya aliran hotrod Amerika, perintisnya karena Ford 32 ini. Ketika para pilot veteran perang dunia yang biasa mengendarai pesawat butuh mobil kencang dan mulai banyak mengorek Ford 32 untuk hobi balapan di era itu.

“Hubungan hotrod dengan Ford 32 sangat erat. Dulu rodster-rodster (pencetus aliran hodrot) bermunculan saat masa kejayaan Ford 32,” ujarnya.

Ford 32 orisinil sendiri populasinya di Indonesia diprediksi tak lebih dari 50 unit. “Tapi kolektor itu biasanya tak mau dilihat, entah alas an pajak atau lainnya,” ujarnya.

Taksiran harga Ford 32 itu jika lengkap dengan surat bisa kisaran haragnya menurut Popo sekitar Rp 1 hingga 3 miliar.

Komunitas Hotrodiningrat sendiri sempat memaerkan replika Ford 1932 buatannya yang dikustom dengan gaya Rat Rod alias mesin terlihat vulgar saat event Hotrod Weekend Party 2018 lalu.

Meskipun hanya replica, namun Ford 32 besutan Hotrodiningrat itu mengusung mesin orisinil kreasi Ford, yakni flathead V8 3800 cc serta kaki-kaki direndahkan hampir menyentuh tanah.

"Mobil Rat rod Ford 32 ini paling lama dibangun, memakan waktu sampai 5 tahun karena susah mendapatkan mesin aslinya," ujar tokoh Hotrodiningrat, Arif van Jamil.

Mesin flathead V8 untuk nyawa replika Ford 32 ini sangat susah didapatkan alias harus impor.

Sedangkan untuk bodi seluruhnya dibangun atau dibuat sendiri agar menyerupai desain Ford 1932 umumnya.

Untuk biaya membeli mesin dan membangun Ford 1932 kustom hot rod ini Arif menaksir pada kisaran Rp 500 jutaan. "Paling mahal beli mesin orisinilnya, di Amerika pabriknya Ford ada susah, apalagi di Indonesia," ujarnya.