Perbandingan Nitrogen dan Angin Biasa untuk Mengisi Ban Kendaraan

Reporter

Tempo.co

Minggu, 10 November 2019 09:30 WIB

Ilustrasi ban mobil. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat mengisi ban kendaraan, ada dua pilihan yaitu menggunakan angin biasa atau Nitrogen. Seperti dikutip dari Auto2000.co.id, Nitrogen merupakan gas udara murni yang sudah tersaring dan tidak memiliki kandungan air di dalamnya. Berbeda dengan angin biasa, kandungan gasnya masih ada air.

Sehingga saat ban diisi dengan angin biasa, akan terasa lebih berat karena terjadi proses pemuaian di dalam ban. Sementara kalau diisi dengan angin nitrogen, ban lebih ringan. Pada angin biasa ada kandungan airnya, saat panas air akan menguap. Ban jadi lebih penuh dan pastinya lebih berat, makanya sering terjadi pecah ban. Nitrogen tanpa kandungan air, membuat tekanan ban akan lebih stabil digunakan berakselerasi lebih ringan.

Dengan menggunakan nitrogen, tekanan angin ban cenderung lebih stabil ketimbang angin biasa. Hal ini disebabkan partikel molekul nitrogen lebih besar dari molekul angin biasa, sehingga angin sulit untuk keluar dari pori-pori ban.

Dengan butiran nitrogen lebih besar dari angin biasa, angin nitrogen tak cepat berkurang. Hal ini memengaruhi laju kendaraan yang membuat kendaraan apapun lebih hemat bahan bakar. Sebab tekanan angin yang kurang dapat menghambat laju kendaraan sehingga membutuhkan tenaga mesin lebih besar dan berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar. Jika tekanan angin pada ban optimal, maka tapak ban akan menempel lebih sempurna di permukaan jalan sehingga membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit sekitar 3,3 persen.

Sesuai keterangan sebelumya karena tekanan angin pada ban yang optimal, maka tapak ban akan menempel lebih sempurna di permukaan jalan. Keselamatan lebih terjamin, tidak perlu takut ban meledak di jalan

Advertising
Advertising

Nilai lebih lainnya adalah suhu nitrogen lebih rendah dibandingkan oksigen. Dengan menggunakan nitrogen maka suhu udara dalam ban akan lebih stabil, tidak naik turun, sehingga ban juga terhindar dari risiko meletus akibat kepanasan. Bagi kendaraan yang disimpan dalam jangka waktu cukup lama, udara nitrogen dapat bertahan selama satu hingga tiga minggu lebih lama dibanding angin biasa

Penggunaan angin biasa dapat menyebabkan karet ban menjadi cepat uzur dan keras karena proses oksidasi. Dengan usia angin nitrogen yang lebih baik, penggunaan ini lebih cocok untuk menemani perjalanan jauh.

Berita terkait

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

17 hari lalu

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa setelah digunakan selama perjalanan mudik.

Baca Selengkapnya

Seri Antisipasi Kecelakaan Maut: Tips untuk Menghindari Pecah Ban Mobil

18 hari lalu

Seri Antisipasi Kecelakaan Maut: Tips untuk Menghindari Pecah Ban Mobil

Kecelakaan yang disebabkan oleh pecah ban mobil, seringkali terjadi karena pengemudi kesulitan mengendalikan laju kendaraan.

Baca Selengkapnya

Accelera Rilis Ban Mobil Offroad dan Drifting di IIMS 2024

21 Februari 2024

Accelera Rilis Ban Mobil Offroad dan Drifting di IIMS 2024

Accelera mengklaim ban mobil terbarunya dapat digunakan untuk aktivitas balap seperti drifting hingga offorad.

Baca Selengkapnya

Bridgestone Hadirkan Karya Seni AI Generative Art dari Ban Mobil di IIMS 2024

20 Februari 2024

Bridgestone Hadirkan Karya Seni AI Generative Art dari Ban Mobil di IIMS 2024

PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) hadirkan karya seni AI Generative Art dari ban mobil di IIMS 2024.

Baca Selengkapnya

Hankook Tire Umumkan Peningkatan Penjualan hingga 6,5 Persen di 2023

8 Februari 2024

Hankook Tire Umumkan Peningkatan Penjualan hingga 6,5 Persen di 2023

Perusahaan ban Hankook Tire & Technology (Hankook Tire) mengumumkan hasil penjualan tahunan sebesar KRW 8.939,6 miliar. Simak selengkapnya di sini:

Baca Selengkapnya

5 Cara Pengecekan Ban Mobil Tanpa Perlu ke Bengkel

13 Januari 2024

5 Cara Pengecekan Ban Mobil Tanpa Perlu ke Bengkel

Salah satu konsekuensi dari perjalanan jauh saat musim liburan adalah membuat penggunaan ban mobil menjadi lebih berat, berikut cara mengeceknya:

Baca Selengkapnya

Bridgestone Raih Golden Best Brand 3 Kali Beruntun di IBBA 2023

16 Desember 2023

Bridgestone Raih Golden Best Brand 3 Kali Beruntun di IBBA 2023

PT Bridgestone Tire Indonesia berhasil meraih penghargaan Golden Best Brand pada ajang Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2023, Rabu, 13 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Goodyear Rilis Khusus Mobil Listrik Premium, Ini Keunggulannya

5 Desember 2023

Goodyear Rilis Khusus Mobil Listrik Premium, Ini Keunggulannya

Goodyear merilis ban yang dirancang khusus untuk mobil listrik di kawasan Asia Pasifik bernama Electric Drive.

Baca Selengkapnya

Bridgestone Indonesia Buka TOMO Sumber Sukses Ban di Serang

6 November 2023

Bridgestone Indonesia Buka TOMO Sumber Sukses Ban di Serang

Bridgestone Indonesia berharap pembukaan toko ban ini dapat memudahkan para pelanggan dalam mendapatkan produk mereka.

Baca Selengkapnya

Hankook Tire Luncurkan Tiga Ban Baru, Tersedia untuk Mobil Listrik

3 November 2023

Hankook Tire Luncurkan Tiga Ban Baru, Tersedia untuk Mobil Listrik

Hankook Tire meluncurkan tiga produk terbaru di Indonesia yakni, Ventus Prime 4 dan Dynapro HPX dan ION.

Baca Selengkapnya