TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai sedang berupaya mengembangkan sistem Road Noise Active Noise Control (RANC) pertama di dunia, yang mengembangkan dari Active Noise Control sebelumnya. ANC secara aktif mengurangi kebisingan dengan memancarkan gelombang suara yang dibalik ke kebisingan yang masuk, dan melakukan ini dengan menganalisis suara di dalam kabin untuk mengurangi kebisingan mesin dan jalan, bukan hanya dengan memblokir kebisingan melalui isolasi suara.

RANC di sisi lain mampu menganalisis berbagai jenis kebisingan secara real-time dan menghasilkan gelombang suara terbalik - misalnya, dapat menangkal suara yang dibuat antara ban dan roda atau suara gemuruh yang berasal dari jalan.

"RANC adalah teknologi luar biasa yang membawa teknologi NVH yang ada ke tingkat berikutnya," kata Gangdeok Lee, seorang peneliti di NVH Research Lab. "Kami akan terus mengambil posisi terdepan dalam teknologi NVH dan memberikan tingkat ketenangan tertinggi kepada pelanggan."

Cara kerja RANC adalah menggunakan sensor akselerasi untuk menghitung getaran dari jalan ke mobil, sementara komputer kontrol menganalisis kebisingan jalan.

“Karena kecepatan komputasinya dan transfer sinyal dioptimalkan, hanya dibutuhkan 0,002 detik untuk menganalisis kebisingan dan menghasilkan gelombang suara terbalik, yang dihasilkan oleh DSP (Digital Signal Processor). Mikrofon terus memantau status pembatalan kebisingan jalan, dan mengirimkan informasi ke DSP. RANC mampu melakukan analisis kebisingan yang akurat dan perhitungan cepat untuk memerangi kebisingan jalan untuk kursi pengemudi, kursi penumpang dan kursi belakang secara terpisah."

Menurut Hyundai, RANC dapat mengurangi kebisingan di dalam kabin sebesar 3 db, yang pada gilirannya berarti bahwa Grup dapat berpotensi mengurangi jumlah bobot yang belum ditarik dalam mobil dengan menggunakan lebih sedikit komponen dan peredam suara.

CARSCOOPS