Isuzu Traga Siap Diekspor ke Filipina dan Vietnam

Reporter

Wira Utama

Kamis, 14 November 2019 15:06 WIB

Isuzu Traga, senjata baru Isuzu sambut pasar pasca bandara baru Yogya beroperasi 2019. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Sukabumi - Pikap Isuzu Traga akan diekspor ke sejumlah negara di Asia Tenggara. Filipina akan menjadi negara pertama disusul negara lain, termasuk Vietnam.

"Kami akan melakukan ekspor untuk Isuzu Traga pada 12 Desember nanti,"ujar GM Marketing Isuzu Astra Indonesia, Attias Asril, Rabu, 13 November 2019.

Proses launching ekspor rencananya akan dimulai dari pabrik di kawasan Karawang, 12 Desember 2019. Dari Karawang, Isuzu Traga akan dikirim ke Filipina dan sejumlah negara lain di Asia Tenggara.

Pikap medium dengan kubikasi mesin 2.499 cc ini diekspor dengan konfigurasi sesuai permintaan negara tujuan. Jadi meskipun diproduksi di Indonesia, produk yang diekspor memiliki perbedaan yang dipasarkan di Tanah Air.

Isuzu Traga di pasar domestik sendiri mengalami pertumbuhan positif sejak diluncurkan April 2018 lalu. DKI Jakarta dan Surabaya menjadi daerah dengan penyerapan terbanyak pikap dengan harga Rp 200 jutaan tersebut. "Lebih dari 40 persen di Jabodetabek," ujarnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Ernando Demily menyatakan bahwa suksesnya produk tersebut sejalan dengan penerimaan yang baik dari konsumen. Dia mengklaim pikap yang dirakit di ini sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini.

Sepanjang Januari-Agustus 2019, penjualan pikap Isuzu mencapai 4.124 unit, tumbuh 84,35 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Produk pikap medium mereka terjual paling laris, khususnya di kota-kota besar.

Berita terkait

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

1 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

4 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

5 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

5 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

5 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

5 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Demi Lobster Kawan Vietnam

6 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

6 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Indonesia Perlu Tingkatkan Ekspor untuk Cegah Kenaikan Harga Komoditas

7 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Indonesia Perlu Tingkatkan Ekspor untuk Cegah Kenaikan Harga Komoditas

Indonesia perlu meningkatkan volume ekspor untuk menghindari kenaikan harga komoditas akibat konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

17 hari lalu

Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

Dirut PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengungkap progres proyek smelter tembaga di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik.

Baca Selengkapnya