Ini Solusi Isuzu MU-X Agar Bisa Pakai Bio Diesel B30

Reporter

Wira Utama

Jumat, 15 November 2019 19:40 WIB

Isuzu mu-X 2019. Sukabumi, 13 November 2019. TEMPO/Wira Utama

TEMPO.CO, Jakarta - PT Isuzu Astra Motor Indonesia siap mendukung percepatan capaian program bauran Energi Baru terbarukan atau EBT lewat mandatori B30. Bahan bakar minyak dengan campuran 30 persen biodiesel itu dinilai tidak mengganggu aktivitas bisnis Isuzu termasuk pada mobil terbaru Isuzu MU-X.

"Kami sudah mengikuti program kementerian ESDM dalam uji coba B30, pakai Isuzu Elf,"ujar GM Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Attias Asril, Rabu malam, 13 November 2019.

Menurut hasil uji coba, kata Asril tidak terdapat kendala berarti ketika menggunakan bahan bakar B30. Oleh karena itu, Isuzu siap mengikuti regulasi yang rencananya mulai diterapkan pada awal tahun depan tersebut.

"Sekalipun kami punya Isuzu mu-X dan Isuzu GIGA yang telah menggunakan mesin commonrail. Kami siap mengantisipasi dengan menggunakan double filter. Alasannya karena bahan bakar biodiesel memiliki efek “soapy” sehingga kemungkinan kerak terlepas dan dapat menyebabkan tersumbat di injector pump,"ujarnya.

Adapun teknologi baru yang dipakai Isuzu yakni DLC atau Diamond Like Carbond. Penggunaan DLC ini bisa mencegah tersumbatnya saluran injector pump. "Maka nozzle Isuzu dilapisi dengan Diamod Like Carbon (DLC) untuk mencegah penyumbatan,"ujarnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan bahwa pemanfaatan biodiesel yang menjadi prioritas percepatan capaian bauran energi baru terbarukan (EBT) nasional siap diimplementasikan pada awal tahun 2020.

"Untuk B30 sudah siap, ini tinggal (memastikan) suplainya, tinggal dijalankan," kata Arifin di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Jumat, 1 November 2019.

Saat ini minyak bakar jenis solar yang beredar di pasaran sudah dicampur dengan bahan bakar nabati (biodiesel) sebanyak 20 persen atau yang disebut mandatori B20. Nah, kesiapan yang disampaikan Arifin ini tak lepas dari hasil uji coba penggunaan B30

Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas atau Ratas tentang Penyampaian Program dan Kegiatan bidang Kemaritiman dan Investasi pada 30 Oktober 2019 menekankan kebijakan energi baru terbarukan yang harus dipercepat. Terkhusus mandatori dari B20 menjadi B30, hingga ke B50 dan B100. Arifin berujar bahwa peralihan dari satu tahap ke tahapan lainnya membutuhkan proses dan evalusi yang berkesinambungan.

Berita terkait

Penjualan Isuzu di Indonesia Meningkat, Model Elf Jadi yang Terlaris

26 Januari 2024

Penjualan Isuzu di Indonesia Meningkat, Model Elf Jadi yang Terlaris

Sepanjang 2023, Isuzu berhasil menjual 30.085 unit dengan market share sebesar 27,7 persen.

Baca Selengkapnya

Istilah B35 dan B40 Disampaikan Gibran Saat Debat Cawapres, Apa Maksudnya?

22 Januari 2024

Istilah B35 dan B40 Disampaikan Gibran Saat Debat Cawapres, Apa Maksudnya?

Lagi-lagi Gibran menyebut istilah dan singkatan dalam debat cawapres Pikpres 2024, antara lain B35 dan B40. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Lampaui Target, Lemigas Catat Penerimaan Rp 231 Miliar pada 2023

6 Januari 2024

Lampaui Target, Lemigas Catat Penerimaan Rp 231 Miliar pada 2023

Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi atau Lemigas merealisasikan penerimaan senilai Rp 231 miliar pada 2023.

Baca Selengkapnya

Selain SGIE Gibran Sebut 3 Istilah Saat Debat Cawapres, Ini Arti Bioetanol, Bioavtur, Biodiesel

30 Desember 2023

Selain SGIE Gibran Sebut 3 Istilah Saat Debat Cawapres, Ini Arti Bioetanol, Bioavtur, Biodiesel

Bukan hanya SGIE, Gibran juga sebut 3 itilah ini: bioetanol, bioavtur, dan biodiesel. Begini arti ketiga istilah tersebut?

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Sebut Penyaluran Biodiesel B35 ke Domestik Capai 11,34 Juta KL

13 Desember 2023

Kementerian ESDM Sebut Penyaluran Biodiesel B35 ke Domestik Capai 11,34 Juta KL

Kementerian ESDM menyebut penyaluran biodiesel B35 ke domestik mencapai 11,34 juta kilo liter (KL) per 12 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Minyak Jelantah: Alternatif Biodiesel Tanah Air yang Belum Tergarap Regulasi

9 Desember 2023

Minyak Jelantah: Alternatif Biodiesel Tanah Air yang Belum Tergarap Regulasi

Minyak jelantah muncul sebagai alternatif menjanjikan untuk biodiesel tanah air. Namun, ketidakpastian regulasi masih jadi penghambat.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Faisal Basri soal Peran Omnibus Law di Industri Kelapa Sawit, Apa Saja?

7 Desember 2023

Deretan Kritik Faisal Basri soal Peran Omnibus Law di Industri Kelapa Sawit, Apa Saja?

Faisal Basri mempersoalkan kebijakan larangan ekspor CPO yang seakan-akan dilakukan tanpa pertimbangan matang.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Kebijakan Jokowi soal Biodiesel: Negara Ugal-ugalan Menentukan Harga

7 Desember 2023

Faisal Basri Kritik Kebijakan Jokowi soal Biodiesel: Negara Ugal-ugalan Menentukan Harga

Ekonom senior UI Faisal Basri kembali mengkritik pemerintah Joko Widodo atau Jokowi yang gencar mendorong kebijakan biodiesel berbasis CPO.

Baca Selengkapnya

Peneliti: Penurunan Produksi Kelapa Sawit Bikin Harga Minyak Nabati Dunia Naik

5 November 2023

Peneliti: Penurunan Produksi Kelapa Sawit Bikin Harga Minyak Nabati Dunia Naik

Peneliti Minyak Nabati Global, Thomas Mielke, memprediksi penutunan produksi kelapa sawit dunia akan memengaruhi kenaikan harga minyak nabati.

Baca Selengkapnya

Penggunaan BBM Biodiesel Tak Pernah Ada Komplain

24 Agustus 2023

Penggunaan BBM Biodiesel Tak Pernah Ada Komplain

Selama kurun waktu tujuh tahun terakhir, tingkat pencampuran biodiesel terus ditingkatkan dari 15 persen (B15) pada 2015, 20 persen (B20) pada 2016, dan 30 persen (B30) pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya