TEMPO.CO, Medan -Terseok-seok di seri terakhir Kejuaraan Nasional Reli Indonesia atau Danau Toba Rally 2019, Subhan Aksa dan navigator Mago Sarwono dari FBRT Sports tetap berhasil menjadi juara nasional musim 2019.

"Juara nasional dong," ujar Ubang dengan sedikit bercanda saat ditemui Tempo seusai perlombaan, di Pantai Bebas Parapat, Toba Samosir, Sumatera Utara, Minggu, 24 November 2019.

Kemarin itu (leg pertama), kata Ubang, timnya berada di posisi pertama. Sayangnya terkena penalti karena memperbaiki mobil. Catatan waktunya kemudian turun dua setengah menit.

"Akhirnya sampai kemarin malam kami finis ketiga. Paginya (leg kedua) kami coba push untuk kejar posisi pertama tapi kami pecah ban dan malah merusak transfer case, serta as roda," ujarnya.

Subhan mengaku, dalam beberapa SS di leg kedua Danau Toba Rally 2019 mobilnya mengalami masalah serius. Mulai dari knalpot yang gepeng hingga gearbox rusak.

"Mobil kami sudah tanpa tenaga, rodanya juga hanya bergerak tiga, satunya sudah putus. Terus gearbox juga rusak," ujarnya.

Rusaknya transfer case Evo X milik putra Aksa Mahmud ini menjalar hingga ke beberapa parts mobil, termasuk juga mesin.

"Di SS 10 finis, olinya sudah keluar semua. Mobil enggak bisa jalan. Kami sangat beruntung bisa finis," ucap dia.

Kerusakan itu menurut Ubang tak lepas dari kondisi trek yang sangat sulit dan berat. Hampir semua mobil, kata dia, mengalami masalah. "Pelajarannya jangan pandang enteng jalur ini. Persiapan mobil harus lebih diperhatikan," ujarnya

Ubang keluar sebagai juara nasional sekalipun finis keempat di seri terakhir dari rangkaian kejuaraan nasional reli Indonesia 2019. Dia sukses mengalahkan pesaing terdekatnya, Ryan Nirwan, dari BRM Motorsport yang harus menjadi menjadi penonton karena mengalami kerusakan di leg pertama.

Sementara itu, Sean Gelael, yang nyaris menyapu bersih catatan fastest time dalam 11 Special Stage harus finish di urutan kelima. Sean mendapat penalti sekitar 9 menit akibat mengalami berbagai masalah pada salah satu rute special stage.

Lintasan Aek Nauli dan Gorbos sendiri pernah dipakai gelaran reli dunia, World Rally Championship atau WRC musim 1996-1997 yang ketika itu dimenangi Carlos Sainz. Nah, pada ajang Danau Toba Rally 2019 ini, sejumlah SS juga digunakan. Termasuk SS3 dan SS6 yang menjadi momok para pembalap. Tak terkecuali Subhan Aksa.