TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Avanza merupakan kendaraan sejuta umat karena digemari dengan kapasitas yang besar, suku cadang yang mudah didapat dan konsumsi bahan bakar irit. Avanza lahir sejak 2003 dan kini telah berusia 16 tahun namun tetap menjadi penguasa pasar Low MPV menjadi bukti fitur sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia.

Namun penggunaan yang tidak tepat justru bisa membuat Avanza lebih boros BBM. Oleh karena itu, ada berbagai hal yang harus diperhatikan saat menggunakan Avanza. Seperti dikutip di laman Auto2000, ada beberapa tips agar konsumsi BBM Avanza tetap irit dan ramah di kantong.

1. Menggunakan BBM dengan Oktan sesuai rujukan Pabrikan
Menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan dapat membuat mesin mobil bekerja dengan optimal serta menghasilkan tenaga yang optimal di berbagai macam kondisi jalan. Toyota Avanza tak perlu bekerja keras serta lebih rileks saat mengkonsumsi bahan bakar.

2. Mengecek Tekanan Angin
Pengecekan tekanan angin sangat penting. Ban yang memiliki tekanan air yang sesuai dengan rekomendasi pabrik akan menyalurkan tenaga mesin dengan baik, sehingga konsumsi BBM Avanza menjadi semakin irit dan membantu Anda untuk menjaga keselamatan Anda saat mengendarai mobil.

3. Menghindari Membawa Beban Terlalu Berat
Sebenarnya, mobil seperti Avanza memang direkomendasikan untuk membawa muatan dalam jumlah banyak baik barang ataupun penumpang. Hanya saja bukan berarti pemilik mobil bisa dengan bebas mengisi kabin dengan barang atau orang hingga melampaui batas berat maksimal. Untuk mengenal berapa besarnya batas beban yang bisa diangkut menggunakan mobil Avanza dapat dilihat di buku manual. Beban yang berlebihan dapat membuat mobil bekerja dengan keras seperti mesin yang memerlukan tenaga besar agar mobil bergerak.

Tak hanya sampai di sana, komponen yang lainnya seperti ban, kaki-kaki, kemudi hingga suspensi akan bekerja lebih keras, sehingga mobil dapat bergerak dengan mulus. Hal ini akan mereduksi usia penggunaan komponen tersebut.

4. Santai Mengemudikan Mobil
Jika berada di kemacetan, ada waktu saat kondisi jalan tidak sibuk. Pengemudi bisa mempelajari lagi kapan jam sibuk tersebut serta rute yang bisa ditempuh. Selain itu sesuaikan kembali dengan aktivitas rutin setiap hari. Dengan mengatur waktu perjalanan, pengemudi tidak akan terburu-buru di jalan sehingga dapat berkendara secara wajar dan rileks, sehingga konsumsi BBM Avanza menjadi semakin irit.

Pengemudi bisa menggunakan peta digital untuk mencapai lokasi yang dituju, tak ada salahnya mengikuti arahan peta tersebut, karena biasanya peta tersebut akan memberikan rute paling dekat dan paling cepat untuk mencapai tujuan dengan cara ini konsumsi BBM Avanza juga bisa lebih hemat.