Hyundai akan Dirikan Pabrik Senilai Rp 21 Triliun di Cikarang

Reporter

Tempo.co

Rabu, 27 November 2019 05:29 WIB

Presiden Joko Widodo mengunjungi Pabrik Hyundai di Ulsan, Korea Selatan, 26 November 2019. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai Motor Company (HMC) menandatangani Nota Kesepahaman dengan Pemerintah RI untuk mendirikan pabrik perakitan di Cikarang, Jawa Barat. Nota Kesepahaman ini ditandatangi oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dan Executive Chairman HMC, Chung Eui-sun, di Pabrik Hyundai di Ulsan, Korea Selatan, Selasa, 26 November 2019.

Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo yang mengunjungi Pabrik Hyundai usai mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Republic of Korea (ROK).

Kepala BPKM Bahlil Lahadalia menyampaikan, Hyundai akan berinvestasi di Indonesia dengan melakukan pembangunan pabrik yang berlokasi di Jawa Barat.

“Hyundai akan melakukan investasi di Indonesia dengan membangun pabrik denvan investasi kurang lebih sekitar 1,5 miliar US$ (setara Rp 21 triliun) . Mereka akan rumning pada Januari 2020, di Cikarang, Jawa Barat,” kata Bahlil saat mendampingi Presiden dalam kunjungan tersebut.

Menurutnya, nantinya investasi yang dilakukan Hyundai di Indonesia bisa memberikan nilai tambah yang besar untuk perekonomian Indonesia, seperti penyerapan 3.500 tenaga kerja dan pengembangan pusat pelatihan, penelitian, serta pengembangan mobil listrik.

Agar manfaat tersebut bisa didapat lebih maksimal, Bahlil mengatakan, ia akan meminta kepada pihak Hyundai agar dalam berproduksi, mereka memaksimalkan penggunaan bahan baku dari Indonesia dan bekerjasama dengan pengusaha lokal.

Advertising
Advertising

"Seperti menggunakan bahan baterai dari Morowali, ban dan karet dari dalam negeri, sehingga nantinya semua mobil listrik yang di produksi di Indonesia menggunakan bahan dari dalam negeri," kata Bahlil.

Realisasi investasi Hyundai Motor Company di Indonesia direncanakan akan dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahun 2019–2021 dan tahun 2022–2030. Pada fase pertama Hyundai akan berfokus pada investasi pabrik pembuatan mobil Hyundai dan akan mengekspor setidaknya 50 persen dari total produksi.

Sementara itu, fase kedua akan berfokus pada pengembangan pabrik pembuatan mobil listrik, pabrik transmisi, penelitian dan pengembangan (R&D), pusat pelatihan, dan produksi Hyundai akan diekspor sebanyak 70 persen. Hyundai akan mulai berproduksi pada tahun 2021, dengan kapasitas 70.000 hingga 250.000 unit per tahun, termasuk mobil listrik ke depannya.

Berita terkait

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

11 jam lalu

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengumumkan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wakil presiden terpilih. Berapa gaji dan tunjangan Gibran?

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

1 hari lalu

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemui Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Pamit Lebih Awal dari Acara Hari Konsumen Nasional, Ada Apa?

1 hari lalu

Mendag Zulhas Pamit Lebih Awal dari Acara Hari Konsumen Nasional, Ada Apa?

Zulhas meminta agar puncak acara Hari Konsumen Nasional tetap berjalan meski tanpa dirinya.

Baca Selengkapnya

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

2 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar

4 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar

Terpopuler: Presiden Jokowi tawarkan investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir minta BUMN batasi pembelian dolar.

Baca Selengkapnya

Balas Sapaan Bos Apple, Netizen Indonesia Manfaatkan Minta Apple Store

8 hari lalu

Balas Sapaan Bos Apple, Netizen Indonesia Manfaatkan Minta Apple Store

Bos Apple Tim Cook datang ke Indonesia untuk, di antaranya, bertemu Presiden Joko Widodo pada hari ini, Rabu 17 April 2024.

Baca Selengkapnya

CEO Apple Temui Jokowi di Istana Hari Ini, Sebelumnya Umumkan Investasi di Vietnam

8 hari lalu

CEO Apple Temui Jokowi di Istana Hari Ini, Sebelumnya Umumkan Investasi di Vietnam

Dalam pertemuan itu akan dibahas peluang investasi Apple di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Rencana Jokowi Temui Megawati Cuma Gimik Politik

12 hari lalu

Politikus PDIP Sebut Rencana Jokowi Temui Megawati Cuma Gimik Politik

Jokowi nyaris mustahil memiliki keberanian untuk bersilaturahmi dengan Ketua Umum PDIP Megawati.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Bos Freeport ke Rumah Menteri Bahlil

15 hari lalu

Lebaran, Bos Freeport ke Rumah Menteri Bahlil

Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas tampak berkunjung ke rumah dinas Menteri Bahlil di hari lebaran.

Baca Selengkapnya