Mesin Harley yang Diselundupkan di Garuda Bisa Buat Beli Mobil

Kamis, 5 Desember 2019 20:43 WIB

Barang bukti diperlihatkan pada konferensi pers terkait penyelundupan motor Harlery Davidson dan sepeda Brompton menggunakan pesawat baru milik Garuda Indonesia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis 5 Desember 2019. (5/12/2019). Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu berhasil mengungkap penyelundupan sepeda motor Harley Davidson pesanan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, I Gusti Ngurah Askhara dan dua sepeda Brompton beserta aksesorisnya menggunakan pesawat baru Airbus A330-900 Neo milik Garuda Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Yogyakarta - Harley-Davidson seri Electra Glide Shovelhead 1970 yang diduga diselundupkan melalui pesawat Garuda Indonesia di kalangan pecinta motor gede dan motor antik bukan seri sembarangan.

Dalam strata kelasnya sebagai merek legendaris Amerika atau American Pride, posisi Shovelhead di kelas menengah dan termasuk rare item yang dirilis kurun 1966-1984.

"Paling langka dan mahal urutannya di Harley Davidson itu pertama seri Knucklehead, urutan kedua Shovelhead dan berikutnya baru Panhead," ujar seorang pegiat motor antik dari salah satu komunitas di Yogyakarta yang enggan disebut namanya kepada Tempo Kamis 5 Desember 2019.

Pria yang mengkoleksi dua seri Harley Davidson lawas di rumahnya yakni Sportster 1957 dan Shovelhead 1968 itu membeberkan seri Electra Glide Shovelhead yang diselundupkan itu ada di posisi jajaran 5 top dan nilai jualnya masih cukup bagus serta lumayan bergengsi.

Type Electra ini sudah mengusung mesin di atas 1200 cc dan populasinya di Indonesia memang tak begitu banyak.

Advertising
Advertising

"Shovelhead di kalangan biker masih seperti dewanya Harley, walau kelas kedua. Yang (tahun keluaran) tua, harga mesinnya saja di pasaran Rp 150 juta," ujar pria yang membangun Shovelheadnya dengan memakai mesin impor yang dibelinya seharga Rp 130 juta itu.

Harga mesin Shovelhead itu jika dibelanjakan masih bisa mendapatkan mobil mobil baru Low Cost Green Car semacam Toyota Agya, Daihatsu Ayla, juga Honda Brio tipe terendah.

"Itu baru harga mesin. Belum gearbox, sasis dan part pendukung lainnya. Kalau jadi utuh setelah dibangun bersih harganya bisa Rp.400 jutaan," ujarnya.

Pria yang memiliki bengkel motor tua di bilangan timur Yogya itu menambahkan sebenarnya saat diproduksi, seri Shovelhead itu ikut masuk pasar Indonesia. Tentunya dengan harga selangit kala itu.

"Jaman segitu, kan nggak setiap orang bisa beli. Kalau pun bisa, juga lebih memilih yang sesuai postur pasaran. Misalnya Sportster," ujarnya.

Maskapai Garuda Indonesia belakangan tengah disorot gara-gara terbongkarnya kasus penyelundupan Motor Harley-Davidson lewat pesawat barunya Airbus 1330-900 Neo.

Bahkan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir pun sampai menyatakan akan memberhentikan Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara terkait dugaan penyelundupan sepeda motor itu.

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

2 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

3 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

3 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

4 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

5 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

8 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

8 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

8 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya