Mercy Tua Keliling Dunia Disambut Istimewa di Pakistan

Minggu, 8 Desember 2019 09:18 WIB

Mercedes-Benz G-Class, W463 1983 G300 yang digunakan tim Mengembara Lintas Benua Mercedes-Benz Club Banten berkeliling 49 negara. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim turing Mengembara Lintas Benua (MLB) yang beranggotakan tujuh orang dari Mercedes-Benz Club Banten memiliki kesan mendalam saat turing keliling dunia melintasi 49 negara di tiga benua sepanjang Mei 2018-Oktober 2019.

Selama perjalanan dengan mengendarai Mercy 280 E W123 1995 dan Mercy G300 W463 1983 itu, tim mengaku mendapat sambutan hangat dari para penduduk berbagai negara. Khususnya yang mengenali stiker bertulis Indonesia yang mereka sematkan di bagian atas kaca depan kedua mobil tua itu.

"Kalau orang (luar negeri) yang tahu stiker Indonesia di mobil kami, mereka akan langsung menyapa, 'Indonesianya di sebelah mana?'," ujar team leader MLB, Aminulloh ditemui Tempo di sela menghadiri Jambore Nasional Mercedes Benz ke-14 di Candi Prambanan Yogyakarta, 7 Desember 2019.

Sedangkan bagi orang luar yang tak tahu Indonesia, ujar Aminulloh, biasanya akan langsung membuka telepon genggamnya untuk cari tahu soal letak Indonesia di bagian dunia mana.

"Latar belakang kami okelah kalau dibilang promosi soal Indonesia. Tapi sebenarnya kami ingin tahu, bagaimana, tahu nggak orang luar Indonesia itu," ujar Aminulloh yang mengaku sama sekali tak melibatkan sponsor dalam touring timnya itu.

Advertising
Advertising

Benar saja, Aminulloh dengan timnya menemukan satu kesan mendalam dari perjalanannya yang jika ditotal menempuh jarak 87 ribu kilometer itu.

Indonesia menjadi negara yang ternyata amat dikenal di Asia.

Mercedes-Benz W123 280 E 1995 (dikenal sebagai Mercy Tiger) yang digunakan tim Mengembara Lintas Benua Mercedes-Benz Club Banten berkeliling 49 negara. Tempo/Pribadi Wicaksono

Lebih dari itu, tim menemukan sebuah pengalaman tak biasa saat memasuki dan tinggal 10 hari di Pakistan.

"Ternyata di Pakistan itu, hampir semua strata sosial masyarakatnya tahu tentang Indonesia," ujar Aminulloh. Setelah ditelisik penyebabnya, ternyata rakyat Pakistan mengenal Indonesia karena negara itu punya 'hutang' sejarah kepada Indonesia.

Kenalnya Pakistan kepada Indonesia terutama melalui sosok Presiden pertama Soekarno yang dianggap berjasa ikut membentengi Pakistan dengan angkatan lautnya saat negara itu konflik rebutan wilayah Kashmir dengan India yang dibantu Inggris di tahun 1965. Kedua negara akhirnya tak jadi perang dan Pakistan memberi penghargaan tinggi pada Soekarno atas perannya.

Penghormatan Pakistan kepada Bung Karno diwujudkan dengan penamaan Soekarno di tempat startegis seperti Soekarno Square Khyber Bazar di Peshawar dan Soekarno Bazar, di Lahore.

"(Berkat hubungan sejarah dengan Indonesia itu) strata di Pakistan dari kelas orang di pasar becek sampai di atas memperlakukan kami benar benar seperti brotherhood, saudara," ujarnya.

Sebagian personil tim Mengembara Lintas Benua dari Mercedes-Benz Club Banten yang berkeliling 49 negara. Sabtu, 7 Desember 2019. Tempo/Pribadi Wicaksono

Aminulloh mengungkap perlakuan istimewa kalangan masyarakat Pakistan kepada tim MLB malah di luar dugaan. Mereka berkali kali dibantu dan dijamu.selama di Pakistan.

Hal kecil misalnya, saat anggota tim gagal membeli sim card karena di Pakistan mensyaratkan harus warga dengan kartu identitas penduduk. Tiba tiba ada orang Pakistan yang tengah melintas dan tahu persoalan itu.

"Orang Pakistan itu tiba-tiba ajak kami ke dalam toko sim card itu dan menjaminkan identitasnya sehingga kami bisa dapat sim card," ujarnya.

Tak hanya itu, di Pakistan itu anggota tim dilarang tidur di tempat penginapan seperti hotel dan mengeluarkan uang. Mereka disambut bak raja, tamu istimewa yang datang ke Pakistan.

"Jadi selama di Pakistan itu kami makan tidur minum benar-benar gratis," ujarnya.

Padahal saat menyambangi Pakistan, tiga jam sebelum tim masuk negara itu, di kawasan bernama Balochistan, atau selatan Kandahar yang berbatasan Iran, terjadi aksi teror bom bunuh diri yang dikabarkan menewaskan belasan orang.

Namun rombongan Mercy tua keliling dunia asal Banten ini waktu itu tak punya pilihan selain harus melintas lewat Balochistan untuk menuju Iran. Sebab untuk menempuh jalur melalui Afganistan tim tidak diijinkan pemerintah setempat.

Berita terkait

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

2 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Menteri BUMN Erick Thohir Menteri Terkaya di Indonesia Versi LHKPN 2023, Satu Peringkat di Atas Prabowo

22 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir Menteri Terkaya di Indonesia Versi LHKPN 2023, Satu Peringkat di Atas Prabowo

Menteri BUMN Erick Thohir menjadi salah satu pejabat terkaya versi LHKPN 2023. Urutannya satu tingkat di atas Prabowo. Berapa harta kekayaannya?

Baca Selengkapnya

Harta Kekayaan Jokowi Naik Rp 13,4 Miliar dalam Setahun, Berikut Rincian Komplit Versi LHKPN

34 hari lalu

Harta Kekayaan Jokowi Naik Rp 13,4 Miliar dalam Setahun, Berikut Rincian Komplit Versi LHKPN

Jumlah harta kekayaan Jokowi naik Rp 13,4 miliar setahun ini. Pada 2022, harta Jokowi Rp 82,36 miliar menjadi Rp 95,8 miliar. Ini rinciannya.

Baca Selengkapnya

Belikan Mercy untuk Ibunya Diduga dari Sumbangan Netizen, Livy Renata: Berkat Kalian

35 hari lalu

Belikan Mercy untuk Ibunya Diduga dari Sumbangan Netizen, Livy Renata: Berkat Kalian

Livy Renata diduga membelikan ibunya mobil Mercy dari pembukaan donasi di Trakteer dan diakuinya di Twitter.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

51 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

55 hari lalu

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

Deretan mobil terlaris di dunia sepanjang 2023, salah satunya Toyota yang masih memimpin posisi puncak selama 14 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Kapal Pesiar Ini Keliling Dunia dalam 132 Hari, Bakal Singgah di Bali

29 Februari 2024

Kapal Pesiar Ini Keliling Dunia dalam 132 Hari, Bakal Singgah di Bali

Pelayaran kapal pesiar Volendam yang dinamai Grand World Voyage 2026 itu akan mengunjungi 47 pelabuhan di 39 negara.

Baca Selengkapnya

Dinilai Kurang Ramping, Mercedes-Benz Bakal Ubah Desain Mobil Listrik EQ

13 Februari 2024

Dinilai Kurang Ramping, Mercedes-Benz Bakal Ubah Desain Mobil Listrik EQ

Mercedes-Benz akan merombak desain mobil listrik di bawah nama EQ, karena mendapat kritikan dari konsumen. Simak selengkapnya di sini:

Baca Selengkapnya

Perempuan 79 Tahun Wujudkan Mimpi Keliling Dunia setelah 50 Tahun Traveling

9 Februari 2024

Perempuan 79 Tahun Wujudkan Mimpi Keliling Dunia setelah 50 Tahun Traveling

Luisa Yu punya mimpi keliling dunia sejak kecil, dia mewujudkannya dalam 50 tahun dengan mengunjungi 193 negara anggota PBB.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sleeper Bus, Perusahaan Otobis Mana Saja yang Memilikinya?

31 Januari 2024

Mengenal Sleeper Bus, Perusahaan Otobis Mana Saja yang Memilikinya?

Sleeper bus belakangan menjadi tren perjalanan dengan menggunakan transportasi bus. Berikut 7 perusahaan otobis yang memiliki sleeper bus,

Baca Selengkapnya