TEMPO.CO, Yogyakarta - Perhelatan Jambore Nasional Mercedes-Benz Club Indonesia ke-14 yang dipusatkan di Candi Prambanan, Yogya 6-8 Desember 2019 berhasil menyedot ribuan penggemar Mercy dari berbagai daerah Indonesia dan sejumlah tamu negara tetangga.

Ketua Panitia Jambore Nasional ke-14 Fergie Praditya mengatakan kegiatan itu sukses menghadirkan 2.000 lebih peserta yang merupakan member dari 90 club Mercedes-Benz di berbagai daerah di tanah air.

"Dari ajang ini, selain menjadi ajang temu kangen anggota klub antar kota juga dihadiri pecinta dari luar negeri. Ini ajang rekreasi, silaturahmi, sekaligus mempromosikan bersama keindahan pariwisata di Yogyakarta," ujarnya Minggu 8 Desember 2019.

Fergi menambahkan pada hari terakhir event diadakan Club Gathering yang bertujuan memperkuat dan menjalin hubungan baik antaranggota club di bawah naungan Mercedes-Benz Club.

Pada pembukaan ajang itu, Sabtu (7/12), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI mengharapkan Jambore Nasional Mercedes-Benz Club Indonesia dapat menjadi pemantik makin hidupnya sektor pariwisata Indonesia.

"Terutama geliat pariwisata di kawasan Joglosemar (Jogjakarta, Solo dan Semarang). Kami harap kegiatan ini memberikan dampak ekonomi langsung pada masyarakat setempat dan bisa bergulir kontinyu," ujar Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran Regional II Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Fahmizal Usman yang hadir dalam jambore di Candi Prambanan itu.

Fahmizal mengatakan Candi Prambanan yang menjadi lokasi event itu memang satu destinasi wisata kunci di kawasan Joglosemar yang diandalkan pemerintah. Selain tentu saja Candi Borobudur.

"Apalagi event ini bisa dihadiri penggemar dari negara tetangga, ini menjadi ajang promosi pariwisata yang sangat efektif," ujarnya.

Fahmizal mendorong event seperti Jambore Mercy ini bisa terjadi dan diikuti di wilayah Indonesia lain terutama yang memiliki destinasi wisata unggulan.

"Kami berharap kegiatan seperti ini lebih sering dilaksanakan lagi di Indonesia dan mempromosikan lebiu banyak destinasi pariwisata yang ada," katanya.