Juara Dunia Supermoto 7 Kali Turun di Trial Game Asphalt Boyolali

Reporter

Tempo.co

Rabu, 11 Desember 2019 20:34 WIB

Trio pembalap Prancis itu terdiri dari Germain Vincenot, Sylvain Bidart, dan Maxime Lacour, dijadwalkan turun di Trial Game Asphalt di Boyolali, 13-14 Desember 2019. (76rider)

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga pembalap kelas dunia asal Prancis dijadwalkan turun berkompetisi melawan pembalap Indonesia dalam ajang Trial Game Asphalt International Championship (TGAIC) 2019 yang akan digelar di Sirkuit Boyolali, Jawa Tengah, 13-14 Desember 2019.

Trio pembalap Prancis itu terdiri dari Germain Vincenot, Sylvain Bidart, dan Maxime Lacour. Dari ketiga pembalap itu, Germain Vincenot menjadi satu-satunya yang pernah mencicipi ketatnya persaingan di Trial Game Asphalt di Sirkuit Stadion Kanjuruhan, Malang, 2018.

Germain, Bidart serta Maxime nantinya akan berlaga di kelas FFA 450 International Championship. Mereka akan bertarung melawan pembalap terbaik Indonesia seperti Doni Tata Pradita, Tommy Salim, Ivan Harry Nugroho serta Farudila Adam.

“Tujuan mendatangkan ketiga pebalap Eropa itu diantaranya adalah supaya para Rider Indonesia bisa merasakan karasnya kompetisi dan atmosfer supermoto kelas dunia,” tutur Mario CSP dari 76Rider selaku penyelenggara dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu, 11 Desember 2019.

“Tentu hal ini dapat memotivasi rider-rider Indonesia untuk dapat meningkatkan kemampuan mereka dan memiliki pengalaman bersaing dengan rider internasional,” imbuhnya.

Ketiga pembalap Prancis itu diklaim memiliki prestasi mentereng di Eropa. Germain Vincenot mislanya, sudah 2 kali menjadi juara nasional di Prancis. Ia juga disebut sukses menempati peringkat ke-3 dan 6 kejuaraan dunia supermoto, serta juara nasional Prancis kelas 450cc pada tahun 2018 dan 2019.

Sedangkan Maxime Lacour juga tak kalah berprestasi. Pemuda 27 tahun yang menetap di Lyon, Prancis, ini tak pernah terlempar dari posisi 5 besar pada kejuaraan Supermotard di Prancis. Sedangkan Sylvain Bidart (34 tahun) adalah penyandang gelar juara sebanyak 7 kali di negaranya, 2 kali menjadi kampiun di Swiss, 1 kali menyabet gelar juara supermoto di Spanyol dan Amerika serta penyendang 7 kali sebagai juara dunia supermoto.

Advertising
Advertising

Jika dilihat dari prestasi-prestasi ketiga pebalap tersebut di atas, akan dipastikan jalannya perlombaan akan sengit, seru dan ketat persaingannya. Doni Tata Pradita dan Tommy Salim yang selama ini menjadi unggulan pada kelas FFA 450 wajib ekstra waspada, meski tampil di kandang sendiri.

Sementara, selain gelaran TGAIC 2019 yang menghadirkan pembalap-pembalap kelas dunia, seri di Boyolali ini juga merupakan rangkaian seri Trial Game Asphalt (TGA) 2019 putaran ke-5 atau final round. Masih akan tersaji persaingan yang cukup ketat dari 10 kelas yang diperlombakan, khususnya pada 3 kelas utama yakni kelas Trail 175 Non Pro, Kelas Trail 175 Open serta kelas FFA 250.

Kelas FFA 250 akan menjadi pusat perhatian. Pasalnya, selain paling bergengsi, pada kelas ini terjadi persaingan yang cukup sengit dalam perebutan gelar juara. Sedikitnya ada 3 pembalap yakni Farudila Adam, Tommy Salim serta Doni Tata Pradita yang akan berjuang hidup mati untuk meraih gelar juara umum.

Hingga putaran ke-4 berakhir, pada klasemen sementara, Farudila Adam, Rider asal Kota Malang, Jatim, masih kokoh di puncak klasemen dengan 184 poin. Posisinya terus ditempel ketat oleh pembalap kelahiran Surabaya, Jatim, Tommy Salim dengan torehan 181 poin. Sedang Doni Tata yang juga masih memiliki peluang, membayangi di peringkat ke-3 dengan 169 poin.

Pada kelas lainnya, Trail 175 Open, Tommy Salim paling berpeluang menduduki tahta teritinggi. Kakak kandung Gerry Salim itu boleh disebut sudah menginjakkan 1 kakinya pada tangga juara kelas Trail 175 Open. Dengan total poin 188, pemilik nomor lambung 75 itu tinggal mencuri 20 poin saja dari moto 1 dan moto 2 yang diperlombakan atau minimal merebut 1 kali runner up, itupun Surya Narayana yang saat ini menempati posisi ke-2 dengan 157 poin harus mampu merebut moto 1 dan 2.

Satu kelas lagi Trail 175 Non Pro, Reyhan Lapendoz, asal Semarang, masih belum terusik di pucuk pimpinan klasemen. Pembalap muda berbakat yang juga anak kandung dari pembalap legendaris Efendi Pendoz itu mengumpulkan total 175 poin, hasil dari 4 putaran yang sudah diselesaikan. Jalan menuju tangga juara umum terus diusik Erick Chandra dengan 156 poin dan Devi Tembong Ariawan dengan 152 poin.

Jika Reyhan tampil konsisten sama seperti 3 putaran awal yang menyapu bersih seluruh poin, maka pembalap Asta 18 GP 7 Immanuel MP 1 Ipone itu akan dengan mudah merebut gelar juara umum. Tapi sebaliknya, jika tampil di bawah perform seperti di Trial Game Asphalt putaran ke-4 Malang, beberapa waktu lalu, bukan tidak mungkin Erick Chandra atau Devi Tembong akan memaksa Reyhan gigit jari.

Berita terkait

Profil Doni Tata Pradipta, Pembalap Indonesia Pertama yang Pernah Masuk Moto3

22 Januari 2024

Profil Doni Tata Pradipta, Pembalap Indonesia Pertama yang Pernah Masuk Moto3

Berikut profil dan pencapaian yang pernah diraih oleh Doni Tata Pradipta di kancah balap motor internasional

Baca Selengkapnya

Daftar Pembalap Indonesia yang Pernah Berlaga di Ajang MotoGP

16 Maret 2022

Daftar Pembalap Indonesia yang Pernah Berlaga di Ajang MotoGP

Tak hanya sebagai tuan rumah, tercatat ada enam pembalap Indonesia yang pernah mencicipi sengitnya lintasan kejuaraan dunia MotoGP.

Baca Selengkapnya

Catatan Rekornya Disentuh, Doni Tata Kirim Pesan ke Andi Gilang

18 Mei 2021

Catatan Rekornya Disentuh, Doni Tata Kirim Pesan ke Andi Gilang

Doni Tata langsung mengirimkan pesan kepada Andi Gilang saat mengetahui rekornya di ajang balapan internasional telah disentuh.

Baca Selengkapnya

Aroma Indonesia Kental di Podium Moto2 Qatar

2 April 2021

Aroma Indonesia Kental di Podium Moto2 Qatar

Pekan lalu Fabio Di Giannantonio, Federal Oil Gresini Moto2, sukses mengamankan posisi tiga di seri pembuka Moto2 di Sirkuit Losail, Qatar.

Baca Selengkapnya

Aksi Lucu Doni Tata Diunggah Instagram MotoGP, Dibanjiri Komen Netizen Indonesia

25 Januari 2021

Aksi Lucu Doni Tata Diunggah Instagram MotoGP, Dibanjiri Komen Netizen Indonesia

Unggahan video lucu soal Doni Tata Pradita di akun instagram MotoGP dipenuhi komentar netizen yang berbahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembalap Ini Kalahkan Doni Tata di Ajang Trial Game Asphalt 2019

24 Oktober 2019

Pembalap Ini Kalahkan Doni Tata di Ajang Trial Game Asphalt 2019

eri keempat balap supermoto bergengsi Trial Game Asphalt 2019 yang digelar di Sirkuit Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang

Baca Selengkapnya

Malang Jadi Tuan Rumah Trial Game Asphalt 2019 Seri-4

14 Oktober 2019

Malang Jadi Tuan Rumah Trial Game Asphalt 2019 Seri-4

Balap Trial Game Asphalt (TGA) 2019 seri ke-4 di Sirkuit Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, akan digelar pada 18-19 Oktober 2019.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tuan Rumah Trial Game Asphalt 2019 Putaran ke-3

17 September 2019

Yogyakarta Tuan Rumah Trial Game Asphalt 2019 Putaran ke-3

Trial Game Asphalt 2019 putaran ke-3 di Yogyakarta akan digelar di di Sirkuit Stadion Mandala Krida, 21 September 2019.

Baca Selengkapnya

Trial Game Asphalt 2018 Ramai Diikuti 108 Pembalap, Ada Doni Tata

7 April 2018

Trial Game Asphalt 2018 Ramai Diikuti 108 Pembalap, Ada Doni Tata

Trial Game Asphalt 2018 akan menarik dengan lintasan mencapai 1,4 kilometer dengan lebar 10-14 meter dan dihadiri pembalap Doni Tata Pradipta.

Baca Selengkapnya

Lawan Gerry Salim, Doni Tata Menangi Trial Game Asphalt

17 Desember 2017

Lawan Gerry Salim, Doni Tata Menangi Trial Game Asphalt

Pada balapan terakhir di Malang, Doni Tata hanya meraih posisi ketiga kalah dari Gerry Salim.

Baca Selengkapnya