Tren Mobil Listrik, Daihatsu: Kami Menunggu Momentum

Selasa, 17 Desember 2019 15:43 WIB

Daihatsu Xenia Sport yang ditampilkan di ajang GIIAS 2019. TEMPO/Khairul Imam Ghozali

TEMPO.CO, Yogyakarta -PT. Astra Daihatsu Motor tak menutup mata dan terus mengikuti perkembangan ihwal ramainya wacana mobil listrik yang kembali ramai di tanah air beberapa waktu terakhir.

“Kami tidak tinggal diam soal mobil listrik ini, itu memang tak bisa dihindari karena teknologi dan trennya memang sudah mengarah ke sana,” ujar Technical Service Division Head PT Astra Daihatsu Motor, Anjar Rosjadi saat menghadiri Daihatsu Vocational Day di Yogyakarta Senin petang 16 Desember 2019.

Namun untuk rencana produksi massal mobil listrik itu, ujar Anjar, Daihatsu memilih menunggu momentum tepat. Sebab untuk membuat produksi massal mobil listrik diakui juga bukan hal gampang di Indonesia.

Anjar menuturkan tantangan terbesar untuk pihak industri bisa memproduksi mobil listrik ada beberapa. Pertama bagaimana mempersiapkan teknologi baterai. Bagaimana baterai bisa menopang performa mobil listrik itu untuk kilometer panjang dan penggunaan lama.

“Tantangannya yang utama untuk mobil listrik itu bagaimana industry baterai bisa mensupport kebutuhan manufacturing,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Selain itu, ujar Anjar pihaknya juga melihat ada tantangan soal infrastruktur pendukung operasional mobil listrik. Terutama untuk re-charge baterai mobil listrik.

“Kan nggak mungkin misalnya dari Yogya ke Jakarta terus baterai habis harus balik dulu ke Yogya untuk nge-charge. Jadi butuh stasiun memadai untuk recharge baterai mobil listrik ini,” ujarnya.

Anjar menuturkan, poin utama ketika mobil listrik diproduksi adalah bagaimana tercapainya efisiensi dan ramah lingkungan. Dua nilai ini, menurut Anjar, sebenarnya telah berusaha dipenuhi secara optimal oleh Daihatsu melalui unit yang saat ini dikembangkan walau belum ada yang memakai tenaga listrik.

“Sekarang mesin mesin Daihatsu sudah menerapkan NR type di mana secara performa, efisiensi bahan bakar bagus serta emisi gas buang minimal,” ujarnya.

Anjar menuturkan, tren mobil listrik diyakini pihaknya akan menemukan momentumnya ke depan karena dari pihak pemerintah Indonesia juga tampak serius mempersiapkannya agar target 2030 bisa diterapkan.

Namun Anjar menuturkan saat ini terkait dengan regulasi yang ada terkait gas buang atau emisi bahan bakar mobil mobil Daihatsu sudah memenuhinya.

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

12 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

13 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

17 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

17 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

18 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

18 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

23 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

25 hari lalu

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

25 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya