Jangan Panik, Ini yang Dilakukan Jika Sepeda Motor Kebanjiran

Reporter

Antara

Rabu, 18 Desember 2019 16:57 WIB

Pengendara dibantu anak-anak mendorong motornya yang mogok akibat menerobos banjir karena luapan Sungai Ciliwung di Jalan Jatinegara, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat 26 April 2019. Banjir itu terjadi sejak Jumat pagi akibat tingginya intensitas hujan di Wilayah Bogor dan sekitarnya. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras dan banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya pada Selasa, 17 Desember 2019, membuat pusing pemilik sepeda motor yang kendaraannya terendam air.

Sejumlah foto yang beredar di media sosial memperlihatkan bahwa kedalaman banjir di beberapa wilayah Jakarta cukup tinggi, bahkan beberapa foto memperlihatkan sepeda motor terendam hingga cuma terlihat stang kemudinya saja.

Lantas, jika sepeda motor terendam seperti itu, perlukah pemilik melakukan servis besar?

Eko Sujatmiko, pemilik bengkel Kevin Berkah di kawasan Cibubur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengatakan bahwa sepeda motor yang terendam air sebenarnya tidak memerlukan servis besar.

"Asal tidak nekat dihidupkan, motor tidak usah servis besar. Cukup dibawa ke bengkel terdekat kemudian kuras oli mesin, bersihkan busi, dan pastikan tidak ada kabel konslet," kata Eko Sujatmiko yang biasa dipanggil Miko, Selasa, 17 Desember 2019.

Kendati tidak perlu servis besar sampai turun mesin, Miko mengatakan ada beberapa komponen yang perlu diganti karena sudah mengandung air.

"Sudah terlanjur kena air. Ganti semua jenis oli yang ada di motor, ganti filter udara, ganti busi. Jangan sepele sama kabel-kabel yang kena air, kalau dibiarkan bisa konslet," kata dia.

Miko mengatakan biaya servis motor terkena banjir tidak mahal, asalkan pengendara tidak nekat menghidupkan motornya setelah terendam banjir.

"Yang penting jangan nekat dihidupin. Kalau nekat, risikonya lebih besar, bisa sampai turun mesin. Ongkosnya mahal," kata dia.

"Tapi kalau kerendam banjir biasa, paling seharga servis biasa. Ongkos jasa dan biaya komponen yang diganti," katanya, menambahkan bahwa rata-rata biaya Rp75 ribu sampai Rp150 ribu di bengkel biasa.

Motor Matic

Mangapul Hasiholan dari bengkel Cepat Jaya di Cileungsi, Jawa Barat, mengatakan bahwa ada hal berbeda jika yang terendam adalah sepeda motor berjenis matic atau skuter otomatis (skutik).

"Ada bagian yang menjadi perhatian, yakni CVT," kata pria yang biasa dipanggil Olan itu.

Olan mengatakan, di dalam CVT terdapat sejumlah komponen yang akan terganggu kinerjanya apabila terendam banjir.

"Cek CTV, paling dibongkar dan semprot tekanan udara. Di situ ada van belt ada roller yang harus dibersihkan. Oli CVT pasti harus diganti," kata dia.

Selain CVT, komponen yang diperiksa pada motor matik yang terendam banjir relatif sama dengan sepeda motor tipe biasa, yakni busi, filter udara, ganti oli mesin, karburator atau injector dan sistem kelistrikan.

"Tidak sampai servis besar, tapi cukup banyak yang diperiksa," ujar dia.

Berita terkait

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

11 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

17 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

18 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

19 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

1 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

2 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

3 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya