TEMPO.CO, Jakarta - Inden Suzuki Jimny telah mengular panjang bahkan di Eropa, pemesan harus menunggu hingga setahun. Kepopuleran Suzuki Jimny tak lepas dari kemampuan offroad kecil yang menjangkau medan sulit sekalipun.

Produsen mobil Rusia Lada tak mau kalah dengan memperbarui Lada Niva. Memang Lada kurang populer akibat desainnya selama sekitar 40 tahun tak pernah berubah. Kali ini, perubahan kecil besar pertama di tahun ke-42 sejak rilis, desain mobil ini diperhalus yang juga menyasar interior maupun teknologi terkini dijejalkan. Mobil ini menganut 4x4 Urban.

Ada sejumlah perbaikan pada eksterior, misalnya: bumper bawah depan diganti dan lampu kabut depan ditambahkan, dan penggunaan velg aluminium untuk meningkatkan penampilan dan keamanan. Sedangkan pada interior, dashboard telah diperbarui, sistem pendingin udara yang baru dirancang dengan putaran dan ventilasi besar, speedometer baru, dan menu informasi yang diperluas.

Lada Niva pesaing Suzuki Jimny. Sumber: creative311.com

Selain itu, ukuran kotak penyimpnan di dasbor telah ditingkatkan, dua soket 12V telah ditambahkan ke konsol tengah, dan dua tempat gelas dan ruang penyimpanan kecil telah ditambahkan ke bagian tengah.

Panggilan SOS juga dipasang di dekat dasbor, yang merupakan teknologi canggih yang memperkenalkan sistem yang memanggil ambulans ketika kecelakaan atau kondisi fisik memburuk. Poin-poin ini tidak ditemukan pada Jimny Suzuki baru.

Selain itu, kursi yang baru dirancang dengan dukungan lateral yang disempurnakan, kenyamanan yang ditingkatkan, keandalan yang ditingkatkan dari mekanisme lipat depan, dan penambahan dua sandaran kepala untuk kursi belakang dirancang secara aktif agar sesuai dengan zaman modern.

Setelah itu, pencahayaan interior, pegangan, pelindung matahari, trim pilar-A, dan isolasi suara ditambahkan untuk mengurangi getaran dan kebisingan untuk meningkatkan kenyamanan.

CREATIVE TREN