TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Yamaha Indonesia, Galang Hendra Pratama tahun depan akan meninggalkan balap World Supersport 300cc dan naik kelas ajang lebih bergengsi ke WSSP 600cc. Sebelumnya, Galang sempat memamerkan sedang memacu motor Yamaha R6 dengan warna hitam tanpa emblem apapun di Sirkuit Sentul. Ternyata, latihan tersebut merupakan adaptasi Galang sebelum naik kelas.

Kepastian Galang naik kelas terungkap dalam postingannya di akun instagramnya. "New challenge,New Bike, New spirit. Happy to Announce that Next year i will Ride YZF-R6 in World supersport 600 together with @andyverdoia25 in bLu cRu Yamaha WorldSSP Team @teammsracing. Thankyou for giving me this opportunity, i will try to do my best ," ungkapnya dalam akun @galanghendra55real yang diunggah Kamis 19 Desember 2019.

Dalam unggahan tersebut, nampak Galang berdiri tegak dengan wearpak baru warna biru khas Yamaha. Di baju balapnya nampak tulisan Semakin Di Depan yang merupakan slogan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing di kancah balap dunia dan lokal. Galang tampak tersenyum dengan topi dipasang terbalik.

Tak hanya dari ungkapan Galang, kabar pembalap Yamaha Indonesia ini naik kelas juga terungkap dalam situs Yamaha Racing Global. Yamaha Motor Eropa yang memegang kendali tim di balap motor supersport dan superbike menyatakan ada dua pembalap muda yang akan melanjutkan proyek bLU cRU sebagai penjejangan. Mereka adalah Galang Hendra Pratama dan Andy Verdoïa pembalap asal Prancis yang berusia 17 tahun. Keduanya berasal dari WorldSSP300 dan merupakan dua pembalap Yamaha teratas di klasemen balapan tersebut.

Penambahan Tim Yamaha WorldSSP bLU cRU untuk tahun 2020 berarti bahwa program pengembangan pembalap Yamaha dari balap akar rumput di tingkat balap nasional hingga kejuaraan dunia FIM Superbike World Championship. Strukturnya unik dalam balap jalanan dan dirancang tidak hanya untuk mengidentifikasi juara dunia masa depan, tetapi juga untuk mengembangkan keterampilan dan memungkinkan mereka untuk mewujudkan potensi mereka.

Tim bLU cRU Yamaha WorldSSP Yamaha akan dikelola oleh MS Racing, sebuah tim yang telah menjadi bagian integral dari program bLU cRU Yamaha di WorldSSP300 sejak didirikan pada tahun 2017.

Yamaha Eropa terkagum dengan aksi Galang Hendra saat masih menjadi wild card langsung juara salah satu seri di tahun 2017. Kemudian di tahun berikutnya, Galang berhasil menang di Jerez dan Brno yang mengkukuhnya berada di posisi 10 klasemen. Di musim 2019, Galang mampu nangkring di posisi 7 klasemen.

Adapun Verdoïa langsung debut satu musim pada 2019. Pembalap Prancis itu membuat penampilan pertamanya masuk podium di Misano, di mana ia finis ketiga. Verdoïa berada di posisi 4 klasemen. Dua pembalap bLU cRU akan memulai adaptasi ke WorldSSP dengan Yamaha YZF-R6 pada tes pramusim pertama tahun 2020 di Jerez, yang akan berlangsung pada 22 Januari.