Kata Gaikindo Soal Prediksi Pasar Otomotif Tahun Depan

Reporter

Bisnis.com

Senin, 23 Desember 2019 18:13 WIB

Seorang karyawan bekerja di jalur produksi mobil Volkswagen Tiguan di pabrik perakitan perusahaan di Puebla, Meksiko, 10 Juli 2019. Volkswagen Tiguan diproduksi pertama pada musim dingin 2007 di Wolfsburg, Germany, dan mulai dijual kemudian. REUTERS/Imelda Medina

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo Jongkie Sugiarto mengatakan bahwa pihaknya memproyeksikan pertumbuhan total pasar domestik akan mencapai 5 persen pada 2020. Adapun, untuk produksi kendaraan roda empat dia mengharapkan pertumbuhannya dapat lebih besar dari penjualan. Hal itu, lanjutnya, dapat tercapai apabila tren positif peningkatan ekspor dapat berlanjut hingga 2020.

“Mungkin produksi bisa lebih besar kenaikannya, asalkan angka ekspornya juga bisa naik signifikan. Hanya saja besaran ekspornya ini yang kita tidak tahu, karena ekspor selalu dikendalikan oleh kantor pusat [prinsipal] mereka,” jelasnya kepada Bisnis, baru-baru ini.

Dia juga menambahkan bahwa angka ekspor sulit diprediksi lantaran realisasinya akan bergantung pada permintaan di negara tujuan. Kondisi ekonomi global, lanjutnya, juga akan turut memengaruhi kinerja ekspor kendaraan roda empat dari Indonesia.

Adapun beberapa pabrikan memproyeksikan angka pertumbuhan yang serupa dengan prediksi Gaikindo. Salah satunya adalah PT Honda Prospect Motor (HPM), agen pemegang merek (APM) Honda di Indonesia, yang memperkirakan pasar bakal tumbuh di kisaran 5 persen.

Direktur Inovasi Bisnis, Penjualan dan Pemasaran HPM Yusak Billy menargetkan, dari pertumbuhan tersebut Honda dapat mempertahankan pangsa pasar di kisaran 14 persen. Saat ini, pangsa pasar HPM tercatat sebesar 13,2 persen.

Advertising
Advertising

“Target produksi untuk kebutuhan pasar dalam negeri tahun depan mengikuti target penjualan kami, di mana target kami adalah mempertahankan market share di kisaran 14 persen. Kapasitas produksi kami saat ini sekitar 200.000 unit per tahun,” ujarnya.

Secara kumulatif penjualan ritel Honda pada Januari—November tercatat sebanyak 135.076 unit, turun 24,36 persen secara tahunan. Sementara itu, total penjualan wholesale Honda mencapai 125.034 unit, turun 16,13 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Yusak menjelaskan salah satu strategi utama Honda pada tahun ini adalah menjaga harga jual dengan melakukan efisiensi di lingkup internal. Adapun, untuk tahun depan, Honda akan berfokus pada penyegaran produk dan program penjualan.

Sementara itu, PT Toyota Astra Motor (TAM), APM Toyota di Indonesia memproyeksikan kenaikan pasar pada tahun depan akan mencapai kisaran 2—3 persen. Dari sisi pangsa pasar TAM menargetkan dapat mempertahankan angka 32 persen.

“TAM pastinya karena market share akan dipertahankan pada kisaran yang sama, yakni 32 persen, rasanya pertumbuhannya akan sama,” kata Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy kepada Bisnis, beberapa waktu lalu.

BISNIS

Berita terkait

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

2 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

3 hari lalu

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

Kementerian ESDM menggandeng Kemendikbudristek untuk mengakselerasi program konversi sepeda motor listrik.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

9 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

23 hari lalu

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

38 hari lalu

Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

Teten bangga terhadap UMKM otomotif di Indonesia yang memproduksi sparepart otomotif, dengan kualitas dan harganya bersaing.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

55 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

Pameran Kendaraan Komersial Gaikindo Dimulai Besok, Dibuka untuk Publik di Hari Terakhir

58 hari lalu

Pameran Kendaraan Komersial Gaikindo Dimulai Besok, Dibuka untuk Publik di Hari Terakhir

GIIGCOMVEC 2024 alias pameran kendaraan komersial digelar mulai besok di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Berdayakan Petani Rami, Penelitian di UI Tawarkan Inovasi Bahan Bodi dan Interior Mobil

59 hari lalu

Berdayakan Petani Rami, Penelitian di UI Tawarkan Inovasi Bahan Bodi dan Interior Mobil

Penemuan dari UI ini telah melewati proses penelitian sejak 2000. Selain pada bodi dan interior otomotif, aplikasi juga dicoba pada pesawat terbang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Gaikindo Sebut Diskon PPN Mobil Listrik Bisa Tingkatkan Penjualan

27 Februari 2024

Gaikindo Sebut Diskon PPN Mobil Listrik Bisa Tingkatkan Penjualan

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menanggapi insentif fiskal berupa PPN ditanggung pemerintah sebesar 10 persen untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya