Canggih, Truk Militer India Punya Sensor Deteksi Sopir Mabuk

Reporter

Terjemahan

Kamis, 2 Januari 2020 07:16 WIB

Alat sensor pengemudi mabuk. Sumber: drivespark.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus sopir tentara mabuk banyak terjadi di India yang mengakibatkan kecelakaan. Salah satu petinggi tentara India, Kapten Onkar Kale dan timnya telah mengembangkan Sistem Keselamatan Kendaraan Terpadu (IVSS) pada kendaraan militer untuk menghentikan mengemudi dalam keadaan mabuk.

Setelah alat ini dipasang pada kendaraan, maka truk tidak akan bisa dihidupkan jika pengemudi menggunakan alkohol maupun ketika mereka tidak memakai sabuk pengaman. Laporan menunjukkan bahwa IVSS telah dibuat untuk mengurangi kecelakaan di angkatan bersenjata. Tahun lalu melihat Uttarakhand Residential University dan RI Instruments & Innovation India, memproduksi perangkat tersebut.

Tim mengembangkan prototipe yang menggunakan graphene yang dihasilkan dari produk limbah dan rumput liar. Joshi, anggota tim pengembangan mengatakan, alat ini menggunakan elektroda yang dilapisi Graphene mengkatalisasi oksidasi etil alkohol menjadi asam asetat, dan setiap konsentrasi alkohol secara otomatis memutus perangkat.

"Untuk memulai kendaraan, pengemudi harus meniup sensor Graphene. Sensor menganalisis dan kemudian memperkirakan tingkat alkohol dalam darah pengemudi," ujarnya.

Dalam Undang-undang Kendaraan Bermotor di India, batasan kandungan Alkohol pada darah yang diizinkan adalah 30mg alkohol per 100ml darah. Jika sensor Graphene menemukan persentase yang lebih tinggi, sistem akan memutus kelistrikan kendaraan.

Advertising
Advertising

Prototipe ini juga dilengkapi sensor infra merah yang dapat mengetahui apakah orang yang meniup sensor Graphene sebenarnya adalah pengemudi atau bukan. Setelah orang yang berbeda terdeteksi di kursi pengemudi, kendaraan juga tidak bisa berjalan. Prototipe ini juga dilengkapi sistem peringatan yang memperingatkan penumpang lain jika pengemudi lelah dan mengantuk. Peringatan juga dikirimkan jika pengemudi berbicara melalui telepon saat bepergian.

DRIVESPARK

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

2 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

Warga Israel yang tinggal di wilayah pendudukan, menyerang dua konvoi kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dari Yordania.

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

1 hari lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

4 hari lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

8 hari lalu

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

13 hari lalu

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

20 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

Menhub Budi Karya Sumadi meminta truk tiga sumbu atau lebih agar tidak beroperasi selama arus balik Lebaran berlangsung.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Diduga Pengemudi Kelelahan, Menhub: Sopir Tidak Boleh Berkendara Lebih dari 8 Jam

21 hari lalu

Imbas Kecelakaan Diduga Pengemudi Kelelahan, Menhub: Sopir Tidak Boleh Berkendara Lebih dari 8 Jam

Kelanjutan investigasi kejadian kecelakaan tunggal oleh bus Rosalia Indah ini bakal diteliti oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Mendesak Israel Izinkan hingga 350 Truk Bantuan dalam Sehari Masuk ke Gaza

23 hari lalu

Amerika Serikat Mendesak Israel Izinkan hingga 350 Truk Bantuan dalam Sehari Masuk ke Gaza

Gedung Putih menyambut baik masuknya lebih dari 300 truk bantuan kemanusiaan ke Gaza pada akhir pekan, namun mendesak Israel izinkan jumlah yang lebih banyak untuk masuk.

Baca Selengkapnya

Hamas Curiga Otoritas Palestina Bawa Penyusup Masuk Gaza

31 hari lalu

Hamas Curiga Otoritas Palestina Bawa Penyusup Masuk Gaza

Hamas curiga Otoritas Palestina memasukkan pasukan keamanan ke Gaza dengan berpura-pura mengawal truk bantuan.

Baca Selengkapnya

Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina jadi Tersangka BBM Bercampur Air di SPBU Bekasi

35 hari lalu

Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina jadi Tersangka BBM Bercampur Air di SPBU Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menetapkan tiga tersangka dalam kasus BBM Pertalite bercampur air di SPBU 34.17106.

Baca Selengkapnya