Tips Menjaga Harga Mobil Bekas Banjir Tetap Tinggi

Reporter

Tempo.co

Minggu, 5 Januari 2020 15:04 WIB

Sejumlah mobil terendam banjir di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Rabu 1 Januari 2020. Hujan deras yang mengguyur DKI Jakarta membuat sejumlah wilayah di Ibu Kota terendam banjir. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir Jakarta dan sekitarnya menyebabkan sejumlah mobil terendam. Dari mulai yang setinggi ban, setinggi atap, hingga tindih menindih terseret derasnya arus banjir. Sialnya, selama ini harga mobil bekas banjir tidak laku di pasaran. Beberapa setra mobil bekas pun memilih untuk menolak menjual mobil bekas banjir. Ibarat pepatah, sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Nah, sebetulnya ada kiat untuk menjaga harga mobil bekas banjir tetap tinggi.

Teknisi Ahli dari Wormer Matic, Bengkel Spesialis Transmisi Otomatis & Mobil Matic, Hermas Prebowo, membagikan tips agar harga mobil bekas tetap terjaga di pasaran. Menurut dia, harga mobil bekas kebanjiran tergantung dari pemulihannya.

Maksudnya, proses penanganan saat mobil itu usai kebanjiran hingga kembali bersih dan siap digunakan. “Kalau benar (penanganannya), mobil tidak ada kendala. Interior, eksterior dirapikan lagi, bau bekas banjir juga bisa hilang,” katanya saat dihubungi Tempo, Minggu, 5 Januari 2020.

Hermas menambahkan bahwa penanganan yang benar juga akan membuat mesin dan transmisi otomatis, aksesoris, dan semua sistem keselamatan bisa kembali bekerja dengan baik. “Tidak ada alasan mobil bekas banjir harganya jatuh,” ujar dia.

Dia berujar, mitos harga mobil bekas banjir jatuh perlahan harus dipatahkan. “Jangan sampai orang jatuh ketimpa tangga. Udah kebanjiran, harga jual mobil jatuh,” kata dia.

Karena itu penting melakukan proses pemulihan mobil pasca banjir yang benar, di tangan yang benar juga. Hermas membagikan enam tips penanganan mobil yang terendam banjir, khususnya yang bertransmisi otomatis.

Simak langkahnya:

  1. Geser tuas ke N dengan menekan shift lock. Tarik mobil dari lokasi banjir sesegera mungkin, saat kondisi sudah memungkinkan. Makin lama terendam, potensi kerusakan makin parah.
  2. Jangan sekali-kali mencoba menghidupkan mesin mobil. Meskipun hanya sesaat atau coba-coba. Jangan pula men-jumper baterry.
  3. Lepas konektor baterry di kutup negatif. Untuk menghindari dampak buruk lain pada sistem kelistrikan.
  4. Cukup sampai di poin 3 saja. Selanjutnya adalah pekerjaan bengkel/mekanik profesional. Usahakan jangan mencoba untuk menangani apapun sendiri. Mobil matik sepenuhnya dikendalikan oleh sistem electric. Penanganan awal yang salah bisa membuat kerusakan meluas dan parah.
  5. Segera panggil towing, dan bawa mobil matic ke bengkel yang tahu betul sistem mekanis, hidrolis, kelistrikan, dan komputer mobil matic. Jangan berspekulasi. Cari yang benar-benar profesional. Hindari pengerjaan di rumah, karena keterbatasan alat seperti kompresor angin, alat kelistrikan dan scan tool membuat hasil kerja tidak maksimal.
  6. Dengan penanganan yang tepat dan tidak terlambat, mobil matik Anda bisa diselamatkan tanpa biaya yang besar dan kerusakan yang parah.

Advertising
Advertising

Berita terkait

BNPB Catat 606 Rumah Terendam Banjir di Maluku Tengah

23 hari lalu

BNPB Catat 606 Rumah Terendam Banjir di Maluku Tengah

Banjir dipicu hujan dengan intensitas lebat serta kurang memadainya sistem drainase.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

26 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

33 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

35 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

45 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

10 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta, Bisa untuk Mudik

48 hari lalu

10 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta, Bisa untuk Mudik

Berikut deretan rekomendasi mobil bekas di bawah Rp100 juta yang bisa digunakan untuk mudik lebaran, di antaranya Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

55 hari lalu

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

58 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

59 hari lalu

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

59 hari lalu

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya