Daihatsu Ungkap Penyebab Turunnya Penjualan Gran Max

Reporter

Wira Utama

Senin, 13 Januari 2020 20:07 WIB

Daihatsu Gran Max Moko (mobil toko) di festival Botram 2017, Bandung, 18 September 2017. Dok. Daihatsu.

TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan mobil pikap Daihatsu Gran Max mengalami penurunan pada tahun 2019. Di segmen ini, Daihatsu Gran Max memiliki sejumlah kompetitor seperti Suzuki Carry, Mitsubishi L-300 dan T-120SS, serta DFSK Super Cab.

Penurunan itu ditengarai karena kehadiran produk baru dari rival utama Suzuki Carry dengan produk yang lebih segar. Namun, menurut Marketing and Customer Relation Division Head Astra International Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso, penuruan itu lebih disebabkan oleh tren negatif pangsa pasar 2019. kata dia, hampir semua merek mengalami penurunan.

"Enggak kok, kami biasa lah itu kalau turun satu dua bulan. Tapi penurunan total Gran Max tahun 2019 itu sebenarnya lebih karena market share yang turun," ujar Hendrayadi akhir pekan lalu.

Hampir semua model Daihatsu, kata Hendrayadi, juga turun. Yang naik hanya Daihatsu Sirion. Meski begitu, lanjut dia, sejumlah kompetitor juga mengalami penurunan angka penjualan.

"Kami memang menurun tapi yang lain juga turunnya lebih banyak. Sehingga itu yang membuat Daihatsu tetap menjadi nomor 2 (penjualan) di Indonesia," kata dia.

Adapun rata-rata penjualan Daihatsu Gran Max pikap setiap bulannya, diklaim Hendrayadi mencapai 3 ribuan unit. Rata-rata penjualan Gran Max 20 persen dari total penjualan per bulan.

"Jadi kalau jualan kami 15 ribuan, berarti Gran Max Pikap 3 ribuan unit per bulan. Kalau Gran Max minibus, sekitar 8-10 persen," tutur dia.

Hendrayadi juga menegaskan bahwa Daihatsu Gran Max akan tetap menjadi jagoan Daihatsu di segmen pasar pikap. Sebab, Gran Max diklaim memiliki nama besar di pasar kendaraan niaga di Tanah Air.

"Gran Max itu punya nama besar dikalaangan para pemakai. Dikenal dengan pikap diahatsu bandel," ujarnya.

Jika dibandingkan dengan produk kompetitor, kata dia, Daihatsu Gran Max memiliki sejumlah keunggulan. "Coba bandingkan saja dengan kompetitor. Secara harga, kami lebih tinggi, secara diskon kami rendah. Tapi calon konsumen itu tidak hanya melihat dari sisi harga dan diskon. Mereka juga melihat kekuatan dan kepercayaan terhadap produk," ujar Hendra

"Tapi secara produk masing-masing punya kelemahan dan keunggulan. Yang jelas kami punya nama besar sebagai pikap bandel," ujar dia.

Berita terkait

Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Diduga Alami Microsleep

16 hari lalu

Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Diduga Alami Microsleep

Polri mengungkap kelelahan sopir Gran Max menjadi penyebab kecelakaan di KM 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan 12 orang.

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Kehilangan Dua Anaknya

16 hari lalu

Cerita Ayah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Kehilangan Dua Anaknya

Dua anak Syaifudin pada akhirnya tak tiba di Ciamis di Idul Fitri tahun ini. Kecelakaan maut membuat keduanya kembali ke Depok, terbujur dalam peti

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

16 hari lalu

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

Polisi menyatakan penyebab kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek karena pengemudi Gran Max kelelahan

Baca Selengkapnya

Ini Identitas 12 Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek

17 hari lalu

Ini Identitas 12 Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek

Kepolisian RI mengumumkan hasil identifikasi 12 korban yang tewas dalam kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Satu Jenazah Koban Kecelakaan Gran Max di KM 58 Tol Cikampek Berhasil Terindentifikasi Melalui Gigi

20 hari lalu

Satu Jenazah Koban Kecelakaan Gran Max di KM 58 Tol Cikampek Berhasil Terindentifikasi Melalui Gigi

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto menyebut satu jenazah korban kecelakaan di Tol Cikampek diidentifikasi melalui gigi

Baca Selengkapnya

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

22 hari lalu

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Satu Jenazah Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cikampek KM 58 Telah Teridentifikasi, Perempuan Asal Bogor

22 hari lalu

Satu Jenazah Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cikampek KM 58 Telah Teridentifikasi, Perempuan Asal Bogor

Pada saat penyerahan jenazah korban kecelakaan beruntun itu, keluarga korban menerima santunan dari PT Jasa Raharja dan tali asih dari Polri.

Baca Selengkapnya

Kakorlantas Ungkap Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan KM 58: Mobil Kecepatan Tinggi dan Kelebihan Muatan

23 hari lalu

Kakorlantas Ungkap Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan KM 58: Mobil Kecepatan Tinggi dan Kelebihan Muatan

Menurut Kakorlantas, tak ada tanda pengereman dari sopir mobil Gran Max di lokasi kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Kapolri Sebut 12 Korban Tewas Kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek Jalani Post Mortem

23 hari lalu

Kapolri Sebut 12 Korban Tewas Kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek Jalani Post Mortem

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan korban tewas dari kecelakaan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek berjumlah 12 orang

Baca Selengkapnya

9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

24 hari lalu

9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan 9 korban yang meninggal dunia daam kecelakaan KM 58 mengalami luka bakar dan dibawa ke RSUD Karawang.

Baca Selengkapnya