TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perdagangan Internasional AS pada November 2019, telah menetapkan Mahindra Roxor melanggar desain dagang Jeep dan merekomendasikan penghentian penjualan mobil India tersebut di negara Paman Sam. Mahindra menginstruksikan para perancang untuk membuat beberapa perubahan meningalkan model Jeep.

Hasilnya, Mahindra Roxor membuang lima bilah vertikal di kisi-kisi yang dianggap terlalu mirip Jeep dengan tata letak baru. Rangka pada bodi yang mengelilingi lampu depan mengingatkan pada Toyota Land Cruiser FJ40 yang legendaris.

Toyota FJ40 Land Cruiser

Selain model gril depan yang baru, satu-satunya perbedaan adalah desain velg baru. Mahindra menyatakan mereka juga menambahkan gearing baru dan berbagai aksesoris untuk UTV off-road-nya. Kemudahan drivability dengan pemindahan gigi yang lebih mulus lewat rasio gear 5:38 yang juga memungkinkan off-roader untuk melewati bukit dengan lebih mudah dan meningkatkan respons engine.

Berbicara tentang mesin mengandalkan diesel turbo empat silinder 2.5 liter dengan tenaga 62 HP (63 PS) dan torsi 144 lb-ft (195 Nm). Mesin ini dikawinkan dengan gearbox manual lima kecepatan standar atau transmisi otomatis enam kecepatan opsional.

"Desain Roxor baru mencakup elemen desain baru dan peningkatan performa dan kami akan memperkenalkan aksesori baru setiap bulan," kata Richard Ansell, Wakil Presiden Pemasaran Otomotif Amerika Utara Mahindra.

“Kami mulai mengalihkan fokus lebih ke sektor pertanian karena Roxor kuat, tangguh, dan jauh lebih baik dari SxS ketika dipakai harian.”

CARSCOOPS