Pabrik Renault di Wuhan Kembali Beroperasi

Rabu, 29 Januari 2020 16:25 WIB

Logo Renault dan Nissan terlihat di depan dealer perusahaan di Reims, Prancis, 9 Juli 2019. REUTERS / Christian Hartmann

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen otomotif Prancis, Renault, dikabarkan bakal kembali mengoperasikan fasilitas produksinya di Wuhan, Cina, pada 10 Februari 2020.

Padahal, Ibu Kota Provinsi Hubei itu menjadi lokasi awal penyebaran virus corona atau coronavirus. Akses untuk masuk dan keluar dari Wuhan hingga saat ini masih ditutup untuk mencegah penyebaran yang lebih masif wabah mematikan tersebut.

Dilansir dari Reuters, Rabu, 29 Januari 2020, Renault memang tercatat memiliki pabrik di Wuhan. Fasilitas tersebut dijalankan oleh perusahaan lokal, yaitu Dongfeng Group.

"Renault akan melanjutkan produksi di pabrik yang dijalankannya bersama Dongfeng Group di Wuhan," demikian disampaikan oleh juru bicara dari pabrikan mobil asal Prancis tersebut.

Operasional kembali itu akan dimulai pada 10 Februari 2020. Dengan begitu, fasilitas produksi itu tidak beroperasi selama delapan hari sejak berakhirnya liburan Tahun Baru Imlek yang kemudian diperpanjang oleh otoritas Cina akibat meningkatkan kasus virus coronan.

Perpanjangan periode liburan itu dilakukan dalam upaya membatasi penyebaran virus corona, yang telah menginfeksi ribuan dan menewaskan lebih dari 100 orang.

Advertising
Advertising

Angka kematian akibat wabah virus corona di Cina naik menjadi 132 orang pada Rabu pagi, 29 Januari 2020, waktu setempat, menurut Komisi Kesehatan Nasional Cina dengan jumlah total kasus yang dikonfirmasi di seluruh negeri yang mencapai hampir 6.000.

Sebelumnya, Dikutip dari Reuters, Selasa, 28 Januari 2020, sejumlah pabrikan global yang memiliki fasilitas produksi di Negeri Tirai Bambu dinilai bakal terdampak akibat penyebaran virus tersebut.

Produsen otomotif global asal Jepang, Honda Motor, tercatat memiliki tiga pabrik di Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei, Cina. Seperti diketahui, wabah mematikan tersebut berawal dari Wuhan yang saat ini akhirnya ditutup.

Honda Motor pun berencana untuk mengevakuasi beberapa stafnya di kota tersebut.

Menteri Ekonomi Jepang Yasutoshi Nishimura pun angkat bicara terkait kondisi tersebut. Dia memperingatkan bahwa kinerja perusahaan dan produksi pabrik bakal terdampak signifikan akibat wabah virus corona yang telah mengguncang pasar global tersebut.

Apalagi, Cina merupakan negara tujuan ekspor terbesar kedua Jepang.

BISNIS

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

46 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

47 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

52 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

2 Oktober 2023

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.

Baca Selengkapnya

Lelang Mobil Perang Renault Sherpa, Open Bid Rp 241 Juta

22 September 2023

Lelang Mobil Perang Renault Sherpa, Open Bid Rp 241 Juta

Peserta lelang Renault Sherpa Scout diminta untuk menyetorkan uang jaminan sebesar Rp 120 juta.

Baca Selengkapnya