Aksi pencurian ban mobil di salah satu dealer di Amerika Serikat. Sumber: motor1.com
TEMPO.CO, Jakarta - Aksi pencurian kini tidak hanya menyasar kendaraan saja namun mulai merambah pada aksesoris hingga onderdil. Salah satunya kasus pencurian ban mobil dan velg yang terjadi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat belum lama ini.
PT Garuda Mataram Motor (GMM), Agen Pemegang Merk Volkswagen di Indonesia, menyatakan pihaknya sebenarnya sudah memiliki teknologi untuk mencegah pencurian velg beserta ban mobil.
COO GMM Jonas Chendana mengatakan VW memiliki baut khusus di setiap ban mobilnya. Baut khusus itu, lanjut dia, hanya dapat dibuka menggunakan kunci khusus yang disediakan oleh VW.
"Secara overall di VW ada yang namanya protection alloy itu ada salah satu nat atau bautnya yang pakai kunci khusus. Jadi dia bautnya khusus jadi harus pakai kunci khusus sendiri," ujar Jonas kepada Bisnis, Kamis 30 Januari 2020.
Dia menyebutkan, teknologi tersebut sudah ada sejak lama dan disematkan ke mobil-mobil keluaran dari VW. Meski demikian, dia mengaku heran dengan maraknya pencurian ban dan pelek mobil ini. Menurut dia hal serupa tidak pernah terjadi di Eropa.
"Di Eropa enggak ada yang seperti ini. Karena cuma di Indonesia doang yang seperti ini. Cuma di Indonesia saja yang kreatif," kata bos Volkswagen ini.