Produksi Mobil Korea Terancam Terganggu Dampak Virus Corona

Reporter

Antara

Senin, 3 Februari 2020 11:55 WIB

Hyundai Ioniq (Netcarshow.net)

TEMPO.CO, Seoul - Sebanyak 5 produsen mobil di Korea, seperti Hyundai, Kia Motors Corp, GM Korea Co, Renault Samsung Motors Corp dan SsangYong Motor Co, serta dua perusahaan semikonduktor terkemuka, seperti Samsung Electronics Co dan SK hynix Inc mulai terdampak dari Virus Corona. Mereka mengatakan, produksi barang akan terganggu jika situasi berubah status bisa lebih buruk.

Leoni AG, pembuat perangkat pada mobil dari Leoni Wiring Systems Korea, Inc., baru-baru ini melakukan penundaan pembuatan kabel di pabrik Cina hingga 9 Februari. Keputusan itu akan mempengaruhi produksi kendaraan GM Korea, Renault Samsung dan SsangYong.

Tiga pembuat mobil Korea Selatan saat ini sedang memeriksa persediaan mereka dan mencari pemasok lain. Dalam kasus ini produsen Korea Selatan, SsangYong Motor telah menjadi produsen mobil pertama yang menjadi korban penyebaran virus corona. Jumat 31 Januari 2020, SsangYong Motor mengatakan akan menghentikan operasi pabrik perakitan mobil satu-satunya di Pyeongtaek, 70 kilometer selatan Seoul, dari 4-12 Februari karena kekurangan suku cadang kabel.

Sedangkan GM Korea dan Renault Samsung mengatakan, mereka sedang memantau situasi saat ini dengan cermat untuk meminimalkan dampak pada produksi di masa depan. "Kami tidak melihat dampak langsung pada produksi kami, karena kami dapat menerima kabel dari mitra aliansi kami, yakni Nissan Motor dan Mitsubishi. Tetapi jika virus terus menyebar, akan ada kekurangan suku cadang," kata juru bicara Renault Samsung yang dikutip dari Kantor Berita Yonhap, Senin.

Hyudai dan Kia tidak menerima komponen kabel dari pabrik Leoni di Cina, juga mengharapkan kurangnya kabel dan bagian lain dari pemasok Korea Selatan yang memiliki pabrik di Cina.

Advertising
Advertising

"Ini adalah masalah pembuat mobil global yang memiliki fasilitas produksi di Cina. Kami akan melihat langkah-langkah untuk mengatasi kekurangan pasokan dari Cina," kata juru bicara Hyundai.

Untuk meminimalisir suku cadang yang tersedia, Hyundai telah membatalkan pekerjaan lembur yang dijadwalkan pada akhir pekan untuk memproduksi kendaraan utilitas sport Palisade di pabriknya di Ulsan, 410 kilometer tenggara Seoul.

Dampak dari virus ini dapat memberikan pukulan lebih lanjut ke Hyundai dan Kia, yang telah berjuang dengan penurunan penjualan di pasar mobil terbesar dunia dalam tiga tahun terakhir.

ANTARA

Berita terkait

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

6 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

23 hari lalu

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

Para aktivis dan Kpopers menentang Hyundai menggunakan alumunium dari smelter Adaro untuk produksi mobil mereka.

Baca Selengkapnya

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

23 hari lalu

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

Penggemar K-Pop global dan Indonesia meminta Hyundai mundur dari investasi penggunaan PLTU di Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

41 hari lalu

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

Meskipun lebaran masih lama, tak ada salahnya Anda mempersiapkan mobil untuk mudik. Berikut rekomendasi mobil Hyundai terbaru untuk mudik.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

47 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

48 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

51 hari lalu

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

Indonesia direncanakan bakal memproduksi sel baterai listrik dari PT HLI mulai April 2024.

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

53 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

55 hari lalu

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

Deretan mobil terlaris di dunia sepanjang 2023, salah satunya Toyota yang masih memimpin posisi puncak selama 14 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

26 Februari 2024

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

Meski lamban dibandingkan moda EV lain, beragam bus listrik mulai berkembang di Indonesia, dari buatan lokal hingga produk pabrikan asing.

Baca Selengkapnya