Deretan Mobil-mobil bekas di Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Jakarta Utara, Jumat 28 Juni 2019. TEMPO/Wira Utama
TEMPO.CO, Jakarta - Bencana banjir di wilayah Jabodetabek membuat suplai di pasar mobil bekas bertambah. Hanya saja, stok mobil bekas berkualitas dikhawatirkan berkurang.
Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih mengatakan bahwa dampak banjir pada awal tahun mendorong pengguna mobil, yang mengalami kebanjiran, untuk menukar kendaraannya.
"Namun, banyak pemilik mobil yang tidak terdampak banjir memilih untuk tidak menjual, sedangkan kebutuhan meningkat. Selain itu, harga juga tidak bisa naik, itu jadi kendala," ujarnya saat dihubungi dari Jakarta, Senin 3 Februari 2020.
Di sisi lain, kondisi tersebut justru berdampak terhadap calon konsumen. Mereka akan lebih selektif memilih kendaraan guna menghindari pembelian mobil bekas banjir.
"Banjir membuat stok mobil sehat dan rapi menjadi berkurang. Memang banyak yang ingin menjual mobil bekas kebanjiran, tetapi siapa yang mau beli," tuturnya.
Menurutnya, banjir pada awal tahun ini seolah menandai keberlanjutan malaise industri otomotif nasional yang pada 2019 mengalami perlambatan. Dia memprediksi kondisi itu akan estafet hingga tahun ini.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.