TEMPO.CO, Jakarta - Pameran kendaraan komersial tahun ini, Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle (GIICOMVEC) akan digelar pada 5-8 Maret 2020 di Jakarta Convention Center, Jakarta.
Project Director GIICOMVEC, Sri Vista Limbong , menyampaikan bahwa setidaknya sudah ada tiga produk baru akan diluncurkan di hari pertama pameran. “Selain itu ada satu produk yang sifatnya baru diperkenalkan,” ujar dia di konferensi pers GIICOMVEC 2020 di Jakarta, Selasa, 4 Februari 2020.
Menurut dia, masih ada kemungkinan produk baru yang akan diluncurkan bertambah. “Masih ada waktu satu bulan sebelum pameran. Bisa saja produk baru yang akan diluncurkan atau hanya sekadar dipamerkan akan bertambah,” kata dia.
Sri Vista Limbong menjelaskan bahwa pameran kendaraan komersial GIICOMVEC tahun ini kurang lebih konsepnya sama dengan dua tahun lalu. Yakni lebih didorong untuk kepentingan bisnis. Mempertemukan produsen dengan konsumen pebisnis.
Pada tanggal 5-7 Maret 2020, kata dia, terbuka untuk bisnis. Sedangkan di hari terakhir, 8 Maret 2020, terbuka untuk umum. “Kami tetap memfasilitasi pemesanan unit untuk di hari terakhir,” kata dia.
Hingga saat ini sudah ada 36 peserta yang akan meramaikan pameran kendaraan komersial GIICOMVEC 2020.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohanes Nangoi mengatakan bahwa industri kendaraan komersial di Indonesia telah berkembang dengan pesat. Salah satu tandanya adalah Indonesia kini tidak lagi mengimpor kendaraan komersial bekas. “Karena industri otomotif di Indonesia sudah mampu memenuhi kebutuhan untuk sektor kendaraan komersial,” kata dia.
Bahkan, lanjut Nangoi, Indonesia sudah mulai ekspor kendaraan komersial. Daihatsu Gran Max sudah ekspor ke Jepang. Isuzu Targa juga sudah ekspor. Pikap DFSK Super Cab ekspor ke Filipina. Lalu Hino juga telah melakukan ekspor. “Ekspor kendaraan komersial akan terus kami tingkatkan,” ujar Nangoi di sela-sela konferensi pers GIICOMVEC.
Gaikindo Sebut Diskon PPN Mobil Listrik Bisa Tingkatkan Penjualan
27 Februari 2024
Gaikindo Sebut Diskon PPN Mobil Listrik Bisa Tingkatkan Penjualan
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menanggapi insentif fiskal berupa PPN ditanggung pemerintah sebesar 10 persen untuk mobil listrik.
Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?
24 Februari 2024
Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?
Tahun 2024 bertepatan dengan kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu), bagaimana tren, proyeksi penjualan hingga dampak iklim politik terhadap industri otomotif?