FBI Tuding Cina Sedang Berupaya Mencuri Teknologi Otomotif AS

Reporter

Terjemahan

Senin, 10 Februari 2020 08:56 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ketegangan antara Cina dan Amerika Serikat telah sedikit mereda, tetapi mereka masih hadir ketika Departemen Kehakiman telah mengingatkan kepada produsen mobil AS bahwa negara tirau bambu itu menginginkan teknologi kendaraan listrik mereka.

Pada sebuah konferensi, Direktur FBI Christopher Wray mengatakan pemerintah Cina ingin menguasai ekonomi dunia termasuk memiliki teknologi terdepan. Hanya saja, menurut dia, Cina tak mau mengeluarkan dana riset dengan mengambil teknologi dari perusahaan asing.

Polisi terkemuka negara Paman Sam itu melanjutkan bahwa ia menengarai perusahaan-perusahaan Cina mencuri kekayaan intelektual Amerika untuk menghindari kerasnya inovasi, dan kemudian menggunakannya untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan Amerika.

Cina menggunakan banyak metode untuk mencuri teknologi Amerika, tetapi mereka sebagian besar dapat diubah menjadi intrusi cyber, spionase perusahaan dan pencurian penelitian. Wray mengatakan FBI saat ini sedang melakukan investigasi terhadap sekitar 1.000 kasus upaya pencurian teknologi Cina yang berbasis di AS. Dia menambahkan penyelidikan menyasar hampir semua industri dan sektor.

Wray mengatakan memang tidak ada pelanggaran yang dilakukan Cina, namun mereka telah menargetkan perusahaan yang memproduksi segala sesuatu mulai dari beras dan jagung yang dipatenkan hingga peranti lunak untuk turbin angin hingga alat kesehatan. Dia menambahkan negara itu mengejar apa pun yang dapat memberi mereka keunggulan kompetitif bahkan hingga informasi harga, dokumen strategi internal dan informasi yang dapat diidentifikasi secara pribadi.

Advertising
Advertising

Reuters mencatat peringatan Wray disuarakan kembali oleh Direktur Pusat Kontra Intelijen dan Keamanan Nasional yang mengatakan prioritas utama Cina adalah mencuri pesawat dan teknologi kendaraan listrik. Yang terakhir seharusnya tidak terlalu mengejutkan karena Cina adalah pasar terbesar dunia untuk kendaraan listrik dan produsen mobil AS kini serius mengeluti EV.

Meskipun sulit untuk menghentikan pencurian, Wray mendesak perusahaan untuk meningkatkan keamanan mereka, memeriksa kembali jalur distribusi dan mempertimbangkan kembali kerjasama dengan perusahaan Cina. Seperti yang diperingatkan FBI, "Sementara kemitraan dengan perusahaan Cina mungkin tampak menguntungkan hari ini, namun mereka bisa saja kehilangan kekayaan intelektual dalam jangka panjang."

CARSCOOPS

Berita terkait

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

3 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

4 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

22 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

1 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

2 hari lalu

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

Kementerian ESDM menggandeng Kemendikbudristek untuk mengakselerasi program konversi sepeda motor listrik.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya