Pemerintah Jajaki Pengoperasian Terminal Ekspor Mobil Patimban

Reporter

Tempo.co

Selasa, 18 Februari 2020 09:00 WIB

Ratusan mobil baru terparkir di PT Indonesia Kendaraan Terminal atau IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta, 13 Maret 2018. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor kendaraan niaga dapat meningkat dan menembus hingga 35 ribu unit pada 2018 dibanding tahun sebelumnya yang berada di angka 27 ribu unit. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola terminal ekspor mobil, PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) Tbk, sedang menjajaki peluang pengoperasian terminal mobil pertama Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat. Terminal seluas 25 hektare berkapasitas 218 ribu unit kendaraan utuh (completely build up/CBU) itu akan dibuka pemerintah paling lambat akhir tahun ini.

Investor Relation PT IKT, Reza Priyambada, mengatakan ekspansi bisnis itu cocok dengan portofolio perusahaan. "Kompetensi IKT cocok untuk tugas itu, meski sepertinya tahap awal Patimban masih untuk distribusi CBU domestik," ucapnya kepada Tempo, Senin, 17 Februari 2020.

Menurut dia, direksi baru IKT yang dibentuk sejak Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada Oktober tahun lalu tengah mengevaluasi target besar perusahaan. Di area Tanjung Priok, Jakarta Utara, perusahaan kini mengelola terminal ekspor impor mobil dan suku cadang seluas 11,55 hektare. Ada pula terminal untuk kebutuhan distribusi antar pulau seluas 5,17 hektare.

"Lahan aktif total 16,7 hektare itu akan ditambah 4,68 hektare lagi. Belum termasuk gedung parkir bertingkat yang luasnya setara 3-4 hektare," katanya.

Perusahaan pun sempat menargetkan pengembangan lahan tampung hingga total 89,5 hektare pada 2022 untuk tampungan 2,1 juta kendaraan. Namun, kata Reza, target itu masih ditinjau kembali. Perluasan area tampung di Priok, termasuk pengadaan alat penunjang, akan didukung belanja modal (capex) IKT sebesar Rp 250 miliar pada tahun ini.

Advertising
Advertising

"Pokoknya kami jajaki potensi baru termasuk Patimban," katanya.

Sekretaris Perusahaan PT IKT, Sofyan Gumelar, mengatakan lahan aktif entitasnya kini bisa menampung 581 ribu CBU. "Nantinya kami kejar menjadi 660 ribu," katanya.

Kementerian Perhubungan pun tengah menyiapkan lelang operator Pelabuhan Patimban, setelah mundur dari rencana awal pada Desember 2019. Lelang diperkirakan memakan waktu tiga bulan.

Sebagai proyek kolaborasi yang dibiayai dari pinjaman Japan International Cooperation Agency (JICA), Patimban bakal dioperasikan perusahaan asal Indonesia dan Jepang. Namun, kepemilikan mayoritas, atau saham 51 persen akan dikuasai operator dalam negeri. Pemerintah yang awalnya menunjuk PT Pelindo II (persero) untuk memegang saham mayoritas akhirnya memperbesar peluang swasta. Astra Infra Port adalah salah satu entitas swasta yang memburu peluang pengelolaan car terminal Patimban.

Proyek strategis itu dibangun tiga tahapan proyek sejak 2018 hingga 2027 mendatang. Selain terminal CBU, pemerintah pun menyediakan terminal peti kemas seluas 35 hektare berkapasitas 250.000 TEUs, pada pembukaan perdananya nanti.

Kamis pekan lalu, kementerian dan baru saja meneken kontrak paket pembangunan jembatan penghubung Pelabuhan Patimban yang ditargetkan berfungsi pada September 2020. "Itu akses utama penghubung terminal kendaraan dengan back up area," ucap Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Agus Purnomo.

Sekretaris Umum Gabungan Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara, mengatakan pembukaan terminal distribusi mobil di Patimban akan mempermudah pabrikan yang jauh dari Tanjung Priok. "Kan prediksi ekspor mobil utuh bisa menembus 1 juta pada 2025, kami butuh kemudahan distribusi."

Mendukung Geliat Ekspor Mobil

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk berupaya memperluas area tampung seiring peningkatan potensi ekspor kendaraan utuh (Complete Build Up/CBU). Mencapai 330 ribu unit tahun lalu, kinerja ekspor mobil tengah moncer seiring pertumbuhan produksi mobil domestik sejak 2015.

A. Produksi kendaraan (utuh dan terurai)
Tahun | total produksi (juta unit)
2015 | 1,09
2016 | 1,17
2017 | 1,21
2018 | 1,34

B. Ekspor kendaraan utuh/CBU (unit)
2015 | 207.691
2016 | 194.397
2017 | 231.169
2018 | 264.558
2019 | 330.788

C. Perbandingan ekspor CBU 2018 dan 2019 dalam beberapa bulan
1. Ekspor CBU 2018 (unit)
- September: 26.632
- Oktober: 26.990
- November: 24.859
- Desember: 24.951

2. Ekspor CBU 2019 (unit)
- September: 34.174
- Oktober: 34.468
- November: 30.948
- Desember: 29.651


sumber: PT IKT, Gaikindo

EKO WAHYUDI | YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

1 Maret 2024

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

Sebanyak 54 persen kendaraan yang diekspor merupakan mobil tujuh kursi. Karena itu Indonesia berpotensi menjadi hub industri otomotif ASEAN.

Baca Selengkapnya

Ekspor Mobil Toyota Capai 285 Ribu Unit pada 2023, Turun 3 Persen

11 Januari 2024

Ekspor Mobil Toyota Capai 285 Ribu Unit pada 2023, Turun 3 Persen

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menginformasikan ekspor mobil mereka sepanjang tahun lalu. Simak selengkapnya di sini:

Baca Selengkapnya

Kunjungi Pabrik Hyundai di Cikarang, Zulkifli Hasan Minta Mobil Listrik Buatan Lokal Diekspor

12 Juli 2023

Kunjungi Pabrik Hyundai di Cikarang, Zulkifli Hasan Minta Mobil Listrik Buatan Lokal Diekspor

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan meminta Hyundai untuk mengeskpor mobil listrik buatan dalam negeri ke mancanegara.

Baca Selengkapnya

Ekspor Mobil Cina Jadi yang Terbesar di Dunia pada Q1 2023, Kalahkan Jepang dan Jerman

4 Juli 2023

Ekspor Mobil Cina Jadi yang Terbesar di Dunia pada Q1 2023, Kalahkan Jepang dan Jerman

Di kuartal pertama tahun ini ekspor mobil dari Cina sebagai yang terbesar di dunia, mengungguli Jepang.

Baca Selengkapnya

Toyota Raize Hybrid Stop Ekspor Gara-gara Skandal Daihatsu

20 Mei 2023

Toyota Raize Hybrid Stop Ekspor Gara-gara Skandal Daihatsu

Sebanyak 56.111 mobil hybrid Toyota Raize dikapalkan sejak November 2021 hingga distop pada 19 Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Cina Ekspor Mobil Terbanyak di Dunia, Ini Model Mobil Paling Laku

15 Mei 2023

Cina Ekspor Mobil Terbanyak di Dunia, Ini Model Mobil Paling Laku

Ekspor mobil Cina mengungguli Jepang dan Jerman untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

IIMS 2023, Jokowi: Penjualan Mobil dan Motor Naik, Macet di Mana-mana

16 Februari 2023

IIMS 2023, Jokowi: Penjualan Mobil dan Motor Naik, Macet di Mana-mana

Dalam penbukaan IIMS 2023, Presiden Jokowi mendorong industri otomotif agar fokus pada ekspor dan beralih ke penjualan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Cina Jadi Eksportir Otomotif Terbesar Kedua di Dunia, Tempel Ketat Jepang

17 Januari 2023

Cina Jadi Eksportir Otomotif Terbesar Kedua di Dunia, Tempel Ketat Jepang

Asosiasi Produsen Otomotif Cina melaporkan bahwa Tiongkok telah mengirimkan 3,11 juta kendaraan ke mancanegara di tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Penjualan Mobil 2022 Tembus 1 Juta Unit, Naik 17,4 Persen

13 Januari 2023

Penjualan Mobil 2022 Tembus 1 Juta Unit, Naik 17,4 Persen

Total penjualan mobil nasional sepanjang 2022 (retail) mencapai 1.013.582 unit, naik 17,4 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 863.348 unit.

Baca Selengkapnya

54,1 Persen Mobil Listrik Tesla yang Terjual 2022 Buatan Gigafactory Shanghai

9 Januari 2023

54,1 Persen Mobil Listrik Tesla yang Terjual 2022 Buatan Gigafactory Shanghai

Tesla akan membuka pabrik mobil listrik Gigafactory baru di Asia Tenggara. Apakah di Batang, Indonesia?

Baca Selengkapnya