Komitmen Soal Vokasi, Yamaha Melatih Guru SMK di Level 2

Reporter

Tempo.co

Rabu, 19 Februari 2020 06:39 WIB

Yamaha Indonesia kembali mengadakan Program SMK Binaan Yamaha di tahun ini dengan menggelar aktivitas Train to Trainer Level 2 kepada guru SMK se-Indonesia pada 17 - 20 Februari 2020, di Yamaha Training Center (YTC), Cempaka Putih, Jakarta.

TEMPO.CO, Jakarta - Yamaha Indonesia kembali menggelar aktivitas Train to Trainer Level 2 kepada guru SMK se-Indonesia pada 17 – 20 Februari 2020, di Yamaha Training Center (YTC), Cempaka Putih, Jakarta. Aktivitas Train to Trainer Level 2 sendiri adalah bentuk tahap pelatihan lanjutan yang diberikan oleh Yamaha Indonesia kepada para guru yang berasal dari 51 SMK yang terpilih sebagai Kelas Khusus Yamaha dari total 757 SMK binaan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selain Train to Trainer, Yamaha Indonesia turut memberikan bantuan kepada SMK yang ada di bawah binaannya dalam bentuk Standarisasi Ruang Teori, Praktek, Peralatan Bengkel, dan Kurikulum Berstandar YTA serta melakukan “Link & Match” antara dunia pendidikan dengan industri yang salah satunya di implementasikan melalui praktek kerja industri dan sertifikasi.

“Kehadiran Dunia Usaha atau Dunia Industri ke dalam proses pembelajaran yang ada di SMK sebagaimana yang dilakukan oleh Yamaha melalui program Train to Trainer, merupakan salah satu contoh kolaborasi yang perlu dikembangkan di semua kompetensi keahlian yang ada di SMK. Karena hal ini selaras dengan apa yang dicanangkan oleh Mas Menteri Nadiem Makarim, dimana hal yang harus diutamakan dalam melakukan revitalisasi SMK adalah dengan merevitalisasi tenaga pengajarnya terlebih dahulu,” ujar Kepala Sub Direktorat Penyelarasan Kejuruan dan Kerja Sama Industri, Kementerian Pendidikan, Suryadi Guyatno dalam keterangan tertulisnya.

Jika saat pelatihan Level 1 muatan materi lebih terfokus pada pembelajaran teori dan perawatan berkala, maka di pelatihan Level 2 ini, para guru SMK akan dibekali ilmu terkait pembelajaran trouble shooting dengan menggunkan YDT (Yamaha Diagnostic tool) sebelum nantinya akan masuk ke pelatihan Level 3 yang membahas mengenai management bengkel dan Yamaha Technology CBU model.

Dengan telah dimulainya Train to Trainer Level 2, kedepannya para guru SMK diharapkan bisa menguasai ilmu perawatan sepeda motor dengan Teknologi Sistem Injeksi, menggunakan YDT (Yamaha Diagnostic Tool) yang memiliki fitur lengkap dan mempermudah mereka dalam melakukan Trouble Shooting terhadap motor-motor Yamaha yang telah mengadopsi teknologi terkini selain melakukan penyelarasan kurikulum YTA sesuai dengan SKKNI.

Advertising
Advertising

“Dengan slogan ‘SMK Bisa, SMK Hebat’ dan ‘Connected’ Yamaha akan senantiasa terhubung dengan dunia pendidikan melalui berbagai program guna mewujudkan sumber daya manusia yang unggul khususnya di bidang vokasi. Dan program Train to Trainer ini adalah salah satu wujud nyata bagaimana Yamaha membekali para tenaga pengajar terkait dengan perkembangan ilmu dan teknologi terkini,” ujar Sutarya selaku Sales Director, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

Berita terkait

Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

4 hari lalu

Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

Peminat vokasi Unair tinggi karena tahun ini jurusannya bisa ditaruh di pilihan pertama.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

26 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Inilah 20 PTN Vokasi dengan Pendaftar dan Peserta Lulus Terbanyak SNBP 2024

37 hari lalu

Inilah 20 PTN Vokasi dengan Pendaftar dan Peserta Lulus Terbanyak SNBP 2024

Politeknik Negeri Jakarta menjadi PTN Vokasi yang paling diminati pada SNBP 2024, sementara Politeknik Negeri Malang menjadi PTN Vokasi penerima peserta didik terbanyak.

Baca Selengkapnya

20 PTN Vokasi Favorit Pendaftar SNBP 2024

38 hari lalu

20 PTN Vokasi Favorit Pendaftar SNBP 2024

PTN Vokasi mencatat peningkatan siswa yang signifikan dalam hasil proses maupun kelulusan jalur SNBP 2024.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Sarjana dan Vokasi Terketat Jalur SNBP 2024

39 hari lalu

10 Program Studi Sarjana dan Vokasi Terketat Jalur SNBP 2024

sejumlah jurusan atau program studi di beberapa universitas menjadi incaran calon mahasiswa. Berikut datanya:

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Politeknik Swasta Luncurkan Program Seleksi Bersama Mahasiswa Baru

27 Februari 2024

Perkumpulan Politeknik Swasta Luncurkan Program Seleksi Bersama Mahasiswa Baru

Kegiatan SBMPS diharapkan mampu memperkenalkan Politeknik Swasta sebagai tujuan studi lanjut yang menarik.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek: Program Doktor Terapan Buka Peluang Karir Lebih Baik untuk Lulusan Vokasi

23 Februari 2024

Kemendikbudristek: Program Doktor Terapan Buka Peluang Karir Lebih Baik untuk Lulusan Vokasi

Program Doktor Terapan telah diluncurkan Kemendikbudristek pada 20 Februari lalu. Simak syarat, kurikulum dan hasil akhir yang diharapkan.

Baca Selengkapnya

Game Karya Mahasiswa Vokasi UI Unggul dari 200 Partisipan Kompetisi Gamejam Plus

21 Februari 2024

Game Karya Mahasiswa Vokasi UI Unggul dari 200 Partisipan Kompetisi Gamejam Plus

Tim mahasiswa UI ini menciptakan game yang diberi nama WETANI | Scarecrow In Shot.

Baca Selengkapnya

Perhimpunan Politeknik Swasta Jalin kerjasama Strategis dengan Jepang

17 Februari 2024

Perhimpunan Politeknik Swasta Jalin kerjasama Strategis dengan Jepang

Peluang magang bagi mahasiswa politeknik swasta di Indonesia di Jepang mencapai lebih dari 100.000 untuk 10 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

PSPK Soroti Pendidikan Vokasi di Indonesia, Minim Kolaborasi dan Kemitraan

4 Februari 2024

PSPK Soroti Pendidikan Vokasi di Indonesia, Minim Kolaborasi dan Kemitraan

Direktur Eksekutif Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK), Nisa Felicia Faridz menyoroti soal pendidikan vokasi yang ada di Indonesia yang dikaim akan melahirkan lulusan yang siap bekerja.

Baca Selengkapnya