Sketsa prototipe mobil listrik Honda yang akan diluncurkan di Geneva Motor Show 2019. (Honda)
TEMPO.CO, Jakarta - Honda menyatakan akan menyiapkan dua pertiga dari jajaran produknya pada tahun 2030 bertenaga listrik. Diantara produk tersebut, sebagian mobilnya memiliki performa tinggi dengan type R diantaranya Honda e.
Hideki Kakinuma, project leader Honda Civic Type R, berbicara kepada Motor Trend mengatakan bahwa model Type R elektrik ada kemungkinan dijual secara massal. Tantangan utama adalah menawarkan performa yang dibutuhkan dengan harga yang wajar.
"Jika semua konsep dasar dan filosofi menjadi Tipe R dengan powertrain listrik tentu, ini bisa terjadi," kata Kakinuma.
Hanya saja, ia sempat berkomentar bahwa EV Tipe R sedikit sulit terpenuhi. Hanya persaingan membuat Honda berpikir ulang untuk meracik Type R. " R dalam Civic Type R selalu berarti balap, jadi memperluas menjadi sesuatu seperti SUV atau crossover tidak masuk akal," kata Kakinuma kepada kami. "Civic saat ini adalah satu-satunya kendaraan di jajaran Honda yang memenuhi persyaratan kami tentang apa yang dibutuhkan Tipe R."
Rumor menunjukkan bahwa Civic tipe R generasi berikutnya dapat mengadopsi powertrain hybrid karena menawarkan dinamika motor listrik sebagai penggerak yang diharapkan untuk menekan emisi.
Jika listrik Type R terjadi, maka Honda E baru bisa menjadi mobil pertama menjadi percontohan. Asisten Project Leader Honda Takahiro Shinya mengatakan kepada Top Gear pada Januari. "Apa yang bisa saya katakan adalah kami menyukai Tipe R, itu adalah merek yang kuat bagi kami. Sebagai insinyur, kami ingin membuat Tipe R dari setiap model, tetapi apakah pelanggan menginginkannya, itu yang lebih penting."
Honda E standar mengemas motor listrik yang menggerakkan poros belakang yang tersedia dengan tenaga 136 tenaga kuda (100 kilowatt) atau 154 hp (113 kW), dan varian lain menghasilkan torsi 232 pon-kaki (315 Newton-meter) dari torsi. Baterai 35,5 kilowatt-jam menawarkan jangkauan 220 kilometer.