Tips Memakai Ban Mobil Berbeda Merek Agar Tak Berakibat Fatal

Reporter

Wira Utama

Jumat, 28 Februari 2020 05:45 WIB

Ilustrasi Ban Mobil. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Jika mobil Anda baru saja keluar dari dealer (mobil baru) tentu tips ini tidak akan bermanfaat. Sebab hampir semua kendaraan gres sudah dibekali empat buah ban mobil semerek, setipe, dan tentunya seukuran.

Lain halnya ketika usia mobil Anda sudah memasuki umur 2-3 tahun dan seterusnya. Di mana Anda diharuskan untuk mengganti ban demi menjaga kinerja mobil tetap prima.

Mau tidak mau, Anda harus mengganti dengan yang baru. Tapi, bagaimana jika saat itu anggaran tidak ada untuk membeli satu set atau empat sekaligus. Nah, pilihannya lebih baik membeli 2 unit dan dipasangkan pada satu poros, sekalipun berbeda merek dengan ban di poros lainnya atau ban sebelumnya.

"Enggak masalah yang penting satu poros dan harus sama merek juga sama kembang. Karena walaupun satu merek tapi beda kembang di satu poros itu tidak baik juga,"ujar Manager Trainer PT Sumi Rubber Indonesia (Dunlop), Bambang Hermanu Adi saat berbincang santai dengan sejumlah awak media di Cikarang, akhir pekan lalu.

Bambang juga menyarankan agar penggunaan ban baru sebaiknya diletakkan di bagian belakang ketimbang depan. Menurut dia, masih banyak orang Indonesia yang salah kaprah dengan berpikir bahwa ban baru ditaruh di depan untuk menghindari kecelakaan fatal.

Advertising
Advertising

"Mereka pikir kalau ban depan aus akan mudah meledak dan terjadi kecelakaan fatal. Tapi enggak, itu salah. Ban belakang yang meledak juga fatal,"ujarnya.

Bahkan menurut dia, ban baru idealnya lebih baik ditaruh di belakang dengan satu poros. Pada mobil dengan penggerak roda depan maupun mobil berpenggerak roda belakang.

Bambang menjelaskan bahwa dalam dunia mengemudi ada istilah understeer dan oversteer. Kondisi di mana ban kehilangan traksi atau sederhananya tidak bisa menapak dengan baik saat menikung.

Nah jika kondisinya ban baru ada di depan kata dia, otomatis daya cengkramnya lebih bagus dari ban di belakang. Kondisi itu bisa membuat ban belakang melintir karena daya cengkram kurang maksimal dibandingkan ban depan.

"Kalau sudah begitu, jadinya oversteer. Kalau sudah oversteer kita harus memutar setir (rumit). Itu gerakannya jauh lebih susah dari pada understeer,"ujarnya.

Sebaliknya, kata Bambang pada kondisi ban baru berada di belakang, maka daya cengkraman ban depan akan berkurang. Dengan kata lain, ban depan yang lebih aus akan kehilangan traksi.

"Kalau ban depan yang kehilangan cengkraman, itu memicu understeer. Kalau understeer kita bisa putar setirnya lebih gampang. Intinya, lebih baik mengalami understeer dari pada oversteer,"ujar pria yang pernah menjadi saksi ahli dalam persidangan kecelakaan Saiful Jamil dan Virginia Anggraeni pada 2012 silam ini.

Berita terkait

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

13 hari lalu

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa setelah digunakan selama perjalanan mudik.

Baca Selengkapnya

Seri Antisipasi Kecelakaan Maut: Tips untuk Menghindari Pecah Ban Mobil

14 hari lalu

Seri Antisipasi Kecelakaan Maut: Tips untuk Menghindari Pecah Ban Mobil

Kecelakaan yang disebabkan oleh pecah ban mobil, seringkali terjadi karena pengemudi kesulitan mengendalikan laju kendaraan.

Baca Selengkapnya

Accelera Rilis Ban Mobil Offroad dan Drifting di IIMS 2024

21 Februari 2024

Accelera Rilis Ban Mobil Offroad dan Drifting di IIMS 2024

Accelera mengklaim ban mobil terbarunya dapat digunakan untuk aktivitas balap seperti drifting hingga offorad.

Baca Selengkapnya

Bridgestone Hadirkan Karya Seni AI Generative Art dari Ban Mobil di IIMS 2024

20 Februari 2024

Bridgestone Hadirkan Karya Seni AI Generative Art dari Ban Mobil di IIMS 2024

PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) hadirkan karya seni AI Generative Art dari ban mobil di IIMS 2024.

Baca Selengkapnya

Hankook Tire Umumkan Peningkatan Penjualan hingga 6,5 Persen di 2023

8 Februari 2024

Hankook Tire Umumkan Peningkatan Penjualan hingga 6,5 Persen di 2023

Perusahaan ban Hankook Tire & Technology (Hankook Tire) mengumumkan hasil penjualan tahunan sebesar KRW 8.939,6 miliar. Simak selengkapnya di sini:

Baca Selengkapnya

5 Cara Pengecekan Ban Mobil Tanpa Perlu ke Bengkel

13 Januari 2024

5 Cara Pengecekan Ban Mobil Tanpa Perlu ke Bengkel

Salah satu konsekuensi dari perjalanan jauh saat musim liburan adalah membuat penggunaan ban mobil menjadi lebih berat, berikut cara mengeceknya:

Baca Selengkapnya

Bridgestone Raih Golden Best Brand 3 Kali Beruntun di IBBA 2023

16 Desember 2023

Bridgestone Raih Golden Best Brand 3 Kali Beruntun di IBBA 2023

PT Bridgestone Tire Indonesia berhasil meraih penghargaan Golden Best Brand pada ajang Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2023, Rabu, 13 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Goodyear Rilis Khusus Mobil Listrik Premium, Ini Keunggulannya

5 Desember 2023

Goodyear Rilis Khusus Mobil Listrik Premium, Ini Keunggulannya

Goodyear merilis ban yang dirancang khusus untuk mobil listrik di kawasan Asia Pasifik bernama Electric Drive.

Baca Selengkapnya

Bridgestone Indonesia Buka TOMO Sumber Sukses Ban di Serang

6 November 2023

Bridgestone Indonesia Buka TOMO Sumber Sukses Ban di Serang

Bridgestone Indonesia berharap pembukaan toko ban ini dapat memudahkan para pelanggan dalam mendapatkan produk mereka.

Baca Selengkapnya

Hankook Tire Luncurkan Tiga Ban Baru, Tersedia untuk Mobil Listrik

3 November 2023

Hankook Tire Luncurkan Tiga Ban Baru, Tersedia untuk Mobil Listrik

Hankook Tire meluncurkan tiga produk terbaru di Indonesia yakni, Ventus Prime 4 dan Dynapro HPX dan ION.

Baca Selengkapnya