Mobil Geely Baru Bisa Menangkal Penyebaran Virus Corona?

Reporter

Terjemahan

Minggu, 1 Maret 2020 10:30 WIB

Intelligent Air Purification System (IAPS) pada Geely Icon yang diklaim mampu menangkal Virus Corona. Sumber: thedrive.com

TEMPO.CO, Jakarta - Geely memanfaatkan peluang mewabahnya coronavirus COVID-19 atau corona virus di negaranya dengan hadirkan produk baru. Geely Icon, yang diluncurkan awal pekan ini, memiliki sejumlah fitur baru, pegangan pintu model flush, sistem hibrida 48 volt, teknologi penggerak cerdas berbasis sensor dan kamera, dan desain yang lebih keren. Ada satu keunggulan lain yang dijagokan yaitu penggunaan Intelligent Air Purification System (IAPS) untuk menangkal Virus Corona.

"Menanggapi epidemi Coronavirus baru, Geely Auto mengembangkan Sistem Pemurnian Udara Cerdas (IAPS) baru yang disertifikasi N95. Sistem pemurnian udara yang sangat efisien ini bekerja bersama-sama dengan pendingin udara untuk mengisolasi dan menghilangkan unsur-unsur berbahaya di kabin termasuk bakteri dan virus, " dalam pernyataan resmi Geely.

Hanya saja, sistem penyaringan udara mobil menjadi hal yang mencegah tertular penyakit melalui udara sangat kecil. Geely menghadirkan SUV baru dengan fitur Intelligent Air Purification System (IAPS) untuk menangkal Corona Virus dianggap sebagai salah satu trik pemasaran. Meskipun menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menyakini metode penularan penyakit bisa lewat pernapasan di antara kontak dekat. "Dan kontak langsung dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi. Penularan melalui fomites juga dianggap mungkin terjadi."

CDC dan organisasi kesehatan pemerintah lainnya di seluruh dunia merekomendasikan untuk melindungi diri dari paparan virus dengan masker wajah dan respirator yang bersertifikat N95, yang berarti 95 persen efektif dalam menangkap partikel yang sekecil 0,3 mikron (rambut manusia) memiliki diameter antara 60 dan 100 mikron.

Filter bersertifikasi N95 masih dapat menangkap beberapa partikel yang lebih kecil berkat mekanisme yang rumit. Penelitian menunjukkan bahwa masker N95 yang diaplikasikan dengan benar membuat perbedaan besar dalam melindungi pekerja medis dengan pasien yang terinfeksi. Tetapi filter N95 dalam sistem pemurnian udara mobil dan janji bahwa itu akan memberi perlindungan yang sama adalah menyesatkan.

Advertising
Advertising

Masalah terbesar adalah bahwa penularan coronavirus membutuhkan kontak dekat diantara orang, di mana Geely mencoba menanamkan cara berpikir itu virus itu tersedot oleh hirupan udara, dihembuskan ke kabin, dan masuk ke paru-paru. Mobil juga sangat tidak kedap udara, jadi jika mengemudi melalui awan partikel bersin dari pejalan kaki yang sakit, sistem pemurnian tidak sama dengan masker wajah tertutup.

THE DRIVE

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

53 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

54 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

59 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Penjualan Mobil BYD dan Geely Naik pada 2023

2 Januari 2024

Penjualan Mobil BYD dan Geely Naik pada 2023

Dua produsen mobil asal Cina, BYD dan Geely membukukan kenaikan penjualan mobil sepanjang 2023. Simak informasi lengkapnya di sini:

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

2 Oktober 2023

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.

Baca Selengkapnya