Ini Alasan Hyundai Ioniq Hadir di Rakornis Kemenhub

Reporter

Tempo.co

Rabu, 4 Maret 2020 05:15 WIB

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung Indonesia mengembangkan ekosistem mobilitas ramah lingkungan pada Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Direktorat Jenderal Perhubungan Darat 2020 yang dilangsungkan pada Senin, 2 Maret 2020 di Hotel Bidakara Grand, Jakarta.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memiliki komitmen tinggi berkaitan ekosistem mobilitas ramah lingkungan pada Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Direktorat Jenderal Perhubungan Darat 2020 Senin, 2 Maret 2020 di Hotel Bidakara Grand, Jakarta. Dalam acara Rakornis ini, HMID menghadirkan Hyundai IONIQ Electric untuk menjadi pengenalan kendaraan bermotor listrik kepada 1.400 partisipan yang hadir pada Rakornis tersebut.

Ada format menarik baru yang dibawa ke Rakornis tahun ini, yaitu pameran yang menampilkan produk dan peralatan terbaru di sektor transportasi darat oleh masing-masing direktorat serta mitra kerja dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Hubdat) di sektor transportasi darat, termasuk kendaraan bermotor listrik.

SungJong Ha, Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), mengatakan, Hyundai turut serta berperan dalam Rakornis yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan mengenalkan kendaraan bermotor listrik kepada seluruh peserta yang hadir. "Sejalan dengan visi dan misi Presiden, kami harap, langkah ini bisa melanjutkan kontribusi Hyundai dalam mewujudkan masa depan mobilitas melalui implementasi kendaraan bermotor listrik di Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Pada saat acara Rakornis ini, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi dan Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Djoko Sasono beserta seluruh Kepala Dinas Perhubungan yang hadir juga berkesempatan untuk melihat langsung fitur, serta tampilan eksterior dan interior Hyundai IONIQ Electric yang terparkir di lobby hotel.

Budi Setiyadi, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, menuturkan menyambut baik kehadiran Hyundai di Rakornis 2020. "Kami berharap kehadiran Hyundai IONIQ Electric dapat memeriahkan acara dan menjadi pencapaian baru dalam mendukung kebijakan percepatan implementasi kendaraan listrik yang ramah lingkungan seperti EV, sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Presiden 55/2019,” katanya.

Advertising
Advertising

Hyundai Ioniq Electric memiliki kapasitas baterai 38,3 kWh, dapat diisi ulang hingga 80 persen hanya dalam 57 menit dengan fast-charging (50-kW). Mobil ini mampu menempuh jarak mengemudi hingga 373 km (berdasarkan NEDC). Saat ini Hyundai Ioniq Electric dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia di DKI Jakarta melalui layanan taksi online.

Berita terkait

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

53 menit lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

12 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

12 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

3 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

6 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

8 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

14 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya