GIICOMVEC 2020: Pemerintah Dorong Ekspor 1 Juta Unit Mobil

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 5 Maret 2020 11:56 WIB

Pembukaan Pameran Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Giicomvec 2020 di JCC, Kamis, 5 Maret 2020. Tempo/Wira Utama

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian menegaskan komitmennya untuk terus memacu kinerja ekspor sektor otomotif demi mencapai target 1 juta unit pada 2024.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan target itu menjadi tugas yang diamanatkan Presiden Joko Widodo. Target itu, jelasnya, menjadi tantangan bagi Kemenperin dan juga Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Untuk itu, tegasnya, pemerintah terus berkomitmen memperkuat basis industri di dalam negeri.

"Kita mencari jalan keluar dan selesaikan [masalah yang ada] agar target bisa tercapai. Termasuk melalui upaya berbicara lagi dengan para prinsipal [otomotif luar negeri]," ujarnya di sela-sela seremoni pembukaan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (Giicomvec) 2020 di Jakarta , Kamis, 5 Maret 2020.

Menperin memamparkan kinerja industri otomotif, khususnya segmen komersil, yang pada 2019 dihadapkan dengan perlambatan ekonomi sebagai dampak kondisi global dan defisit transaksi berjalan.

Advertising
Advertising

Pada tahun lalu, jelasnya, produksi bus, truk dan pick tercatat sebesar 214.000 unit bribu unit atau terkoreksi 16,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada periode yang sama, penjualan domestik mencapai 232.000 unit atau turun 10,8 persen.

Di sisi lain, Agus mengatakan kinerja ekspor roda empat menunjukkan tren positif pada 2019. Pasalnya, ekspor completely build up (CBU) mencapai 332.000 unit atau bertumbuh 25,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkan dan ekspor completely knock down (CKD) sebesar 511.000 unit atau naik 523 persen dari 2018.

"Sebetulnya secara umum industri otomotif nasional punya potensi besar menekan defisit neraca perdagangan melalui ekspor," tegasnya.

Giicomvec 2020 bakal dihelat selama empat hari yaitu pada 5 - 8 Maret di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Sejumlah produk baru di segmen kendaraan niaga bakal diluncurkan pada pameran ini.

Kegiatan ini diikuti puluhan agen pemegang merek (APM) yang terdaftar, antara lain Daihatsu, DFSK, Hino, Izuzu, Suzuki, dan Toyota. Sementara itu, industri pendukung yang sudah terdaftar, antara lain Adi Putro dari industri karoseri, Alcoa Wheels, Aspira, Astra Otoparts, Blackvue, BRQ, dan Himawan Putra.

Pameran kendaraan niaga itu juga menyediakan area khusus untuk melihat langsung kemampuan berbagai kendaraan komersial dan fitur teknologi yang dipamerkan, yakni Demo Area.

Pada Giicomvec 2020, pengguna kendaraan komersial dapat melengkapi kebutuhan terkait suku cadang, aksesoris, fitur teknologi, dan perlengkapan lainnya dari Alcoa Wheels, Aspira, Blackvue, BRQ, GS Astra, Himawan Putra, Incoe, Indoprima, MRF Tyres, PanaOil, Regency, Techindotama, Topy, Trubo Engineering, Wintor, dan masih banyak lagi.

Berita terkait

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

3 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

4 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

4 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

9 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

12 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

13 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

13 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

13 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

13 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya