Supervisor Sales Adiputro Adi Bagus mengatakan salah satu bagian yang mendapat permak adalah dinding karpet dan eksterior. Jika pada bus sebelumnya kapet menggunakan bahan HPL kini pada model baru, "Kami menggunakan karpet buatan Turki," ujarnya.

Selanjutnya, perbedaan juga ada bagian kaca yang kini mengadopsi dua kaca dari sebelumnya hanya satu kaca. Spion lebih terlihat mewah, gril yang modern. "Yang lain-lain seperti selendang masih sama," ucapnya.

Adiputro menghadirkan karoseri Jetbus 3 di GIICOMVEC 2020. TEMPO/Eko Ari Wibowo

Menurut Adi, penggunaan dua kaca tersebut setelah menampung permintaan dari konsumen. Ia memastikan banyak yang memesan dua kaca. Meski demikian, permintaan yang satu kaca masih ada dan diproduksi. "Permintaan yang satu kaca masih ada juga," ujarnya.

Untuk model yang dihadirkan di Giicomvec ini ditawarkan dengan harga mulai Rp 437 jutaan tanpa AC dan beberapa perangkat lain. Jika dalam kondisi lengkap berada di kisaran Rp 800 jutaan tentu tanpa sasis. "Kan kami jual karoseri," ujarnya.

Adiputro menghadirkan karoseri Jetbus 3 di GIICOMVEC 2020. TEMPO/Eko Ari Wibowo

Dari spek yang ada, bus medium ini menggunakan sasis Mercedes-Benz OL 917 long. Bodi panel mengandalkan galvanis steel dan windsecreen laminated glass. Side windows menggunakan tempered rayband dark brown, pintu menggunakan model geser. Kapasitas ada 39 kursi dengan lantai tarabus flooring. Fitur hiburan menggunakan layar 32 inch dan 22 inch dengan DVD player double DIN dan 2 set speaker dan subwoofer. "Selama 4 hari pameran kami targetkan penjualan sekitar 300 unit," ujarnya