TEMPO.CO, Jakarta - Produsen Otomotif Cina tak hanya berkutat di mobil murah maupun jiplakan, mereka terus berinovasi. Salah satunya, mobil listrik bertipe sport Xpeng P7 dengan daya jelajah terjauh hingga saat ini, 706 kilometer untuk sekali pengisian daya baterai.

Perusahaan rintisan Cina, Xpeng Motors, mengenalkan sedan sport listrik itu pada Pameran Otomotif Internasional Guangzhou pada November 2019 lalu. Xpeng P7 yang dijual pada kisaran harga 270.000-370.000 yuan atau sekitar Rp560 juta - Rp768 juta.

Xpeng P7 memiliki kokpit pintar, dengan panel instrumen lebar tapi ringan, ditambah audiovisual ambien berkualitas tinggi, sistem suara kualitas gedung konser, dan lapisan dengan detail mewah. Mobil ini dipengkapi dengan Arsitektur Smart Electric Platform dengan NVIDIA DRIVE Xavier ™, chip kendaraan otonom paling canggih milik NVIDIA, dan ditambah prosesor kendaraan papan atas Qualcomm.

P7 didukung dengan 12 sensor ultrasonik, 5 radar Bosch generasi ke-5, lalu 13 kamera penggerak otonom, dan 1 kamera dalam mobil dengan peta HD dan pemosisian presisi tinggi. Xpeng menyematkan sistem bantuan pengemudi canggih XPILOT 3.0, dapat ditingkatkan ke XPILOT 4.0

Rangkanya dikembangkan bersama dengan Porsche Engineering, disetel oleh tim profesional gabungan Jerman dan Cina. Mobil yang mendapatkan peringkat keselamatan bintang 5 dari China NCAP ini dilengkapi kontrol peredam kontinu (CDC) plus sistem pengereman Brembo.

Kokpit interaktif audiovisual pintar P7 berisi 47 perangkat penginderaan dan hampir 50 perangkat interaksi manusia-mobil, didukung oleh lebih dari 30 teraflop daya komputasi.

Kokpit P7 dilengkapi dengan sistem suara Dynaudio Confidence tingkat atas 18-speaker dengan pencahayaan ambient untuk menciptakan suasana immersive gedung konser yang sepenuhnya responsif terhadap preferensi pengguna.

ANTARA