Wabah Virus Corona Tak Ganggu Aktivitas Bisnis DFSK di Indonesia

Reporter

Wira Utama

Kamis, 12 Maret 2020 19:40 WIB

Produksi pertama DFSK Glory 560 di Pabrik Sokonindo Automobile di Cikande, Serang, Banten. Maret 2019. (DFSK)

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah Virus Corona yang melanda wilayah sejumlah negara, tak terkecuali Cina? menggoyang sejumlah aktivitas bisnis otomotif dunia. Beruntung, PT Sokonindo Automobile sebagai Agen Pemegang Merek DFSK sudah merampungkan impor spare part dan logistik untuk produksi di Indonesia pada akhir Desember 2019 lalu.

"Kami pastikan spare parts sudah tersedia, karena kita proyeksinya tahunan. Jadi akhir 2019 kemarin itu, semua spare parts produksi dan logistik untuk produksi sudah sampai di pabrik,"ujar Technical Training dan Service Manager PT Sokonindo Automobile, Sugiartono, Kamis 12 Maret 2020.

Hanya saja, kata Sugiartono, apabila pembatasan impor akibat wabah corona berlanjut hingga akhir tahun 2020 ini. Maka otomatis produksi DFSK Indonesia akan berdampak pada tahun 2021. "Pasti berdampak pada produksi tahun depan,"ujarnya.

Sokonindo Automobile sendiri diketahui telah memiliki pabrik dengan kapasitas produksi 50.000 unit per tahun di Cikande dan Cikarang. Ya, setidaknya tahun 2020 ini DFSK masih terbebas dari beban pembatasan impor akibat wabah Corona tersebut.

"Stok spare parts untuk semua model tahun ini sudah aman. Mulai dari komersial hingga 560, 580, dan i-Auto,"ucapnya.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) juga mewaspadai dampak panjang dari penyebaran virus corona. Ketua Umum Gaikindo Yohanes Nangoi mengatakan dampak panjang dari virus tersebut berpeluang menjadi tantangan bagi industri otomotif nasional yang menargetkan pertumbuhan lima persen tahun 2020.

“Rasanya kami tak boleh memandang remeh kasus virus corona yang mulai mengganggu. Kalau berlanjut lebih lama lagi, ini sangat berdampak,” kata Nangoi.

Dia menambahkan bahwa posisi Cina saat ini sangat memengaruhi perekonomian global. Kondisi itu sangat berbeda jauh ketika China dilanda wabah Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) pada 2002 sampai 2003. Pada saat itu, perekonomian Cina hanya 4 persen dunia, sedangkan saat ini mencapai 17 hingga 18 persen. “Indonesia banyak mengekspor komoditas ke Cina. Jika Cina sedikit saja slow down, otomatis ekonomi Indonesia akan terpengaruh,” katanya.


Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

50 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

51 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

56 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Simak Promo Mobil Listrik DFSK Seres E1 di IIMS 2024

19 Februari 2024

Simak Promo Mobil Listrik DFSK Seres E1 di IIMS 2024

DFSK tampil di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS 2024) dengan memboyong mobil listrik Seres E1. Simak promonya di sini:

Baca Selengkapnya

Susul Xiaomi, Huawei Siap Rilis Mobil Sedan Listrik

9 Januari 2024

Susul Xiaomi, Huawei Siap Rilis Mobil Sedan Listrik

Huawei bekerja sama dengan produsen otomotif Chery untuk menggarap mobil listrik yang diberi nama Luxeed S7.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

DFSK Mulai Produksi Mobil Listrik Seres E1 di Indonesia

14 Desember 2023

DFSK Mulai Produksi Mobil Listrik Seres E1 di Indonesia

PT Sokonindo Automobile secara resmi mulai memproduksi Seres E1 di Cikande, Serang, Banten di akhir tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya