Penghalang plastik yang dibuat sopir taksi untuk mencegah penularan Virus Corona. Sumber: rushlane.com
TEMPO.CO, Jakarta - Merebaknya Virus Corona di sejumlah negara mengakibatkan orang-orang memilih mengurung diri di rumahnya. Tentu saja, ketika mengisolasi diri ini tidak dapat mencari nafkah untuk menghidupi keluarga.
Cara unik dilakukan seorang sopir taksi agar tetap bisa bekerja namun bisa mengurangi kemungkinan tertular virus yang telah mengakibatkan ribuan orang meninggal itu. Pengemudi taksi Lyft di New York tersebut membuat batas antara penumpang dan pengemudi. Ia menggunakan plastik transparan yang cukup tebal ditempelkan pada bagian tengah mobil.
Plastik penghalang ini terpasang kuat karena pada bagian lantai, dinding mobil dan atap telah direkatkan dengan lem yang kuat. Plastik ini hanya mengelilingi sopir saja tanpa ada celah atau jendela. Cara unik ini telah viral setelah diunggah oleh seorang penumpang taksi Phil Ring membagikan pengalamannya di Instagram.
Dalam unggahan tersebut, Phil mengatakan bahwa dia kagum melihat cara yang cerdik dan efektif sang sopir. Dia juga memuji supir taksi itu karena melakukan bagiannya untuk melindungi dirinya dan penumpangnya dari virus. Seperti yang terlihat dalam video, lembaran plastik sepertinya tidak menimbulkan masalah baik bagi pengemudi maupun penumpang. Sebuah kotak tisu juga dapat dilihat disimpan di sebelah sandaran tangan mobil. Sopir taksi ini tampaknya tidak mau mengambil risiko dalam memerangi virus corona.
Hanya saja ada sejumlah warga net tidak begitu yakin jika ide itu benar-benar berhasil. Meski demikian bentangan plastik itu bisa menjadi benteng pertahanan pertama ketika sopir berinteraksi hingga penularan melalui batuk atau bersin. Cara ini akan lebih efektif apabila sopir selalu atau rajin membersihkan plastik tersebut dari virus yang menempel.
