Dihadang Corona, Wahana Artha Optimistis Bisnis 2020 Meningkat
Reporter
Tempo.co
Editor
Wawan Priyanto
Selasa, 17 Maret 2020 13:57 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wahana Artha Group (WAG) optimistis kinerja perusahaan akan meningkat di tahun 2020 ini meski sejumlah tantangan menghadang. Satu di antaranya adalah wabah virus corona yang membuat sejumlah kegiatan di Jakarta dan kota lainnya terbatas.
Wahana Artha memiliki sejumlah lini bisnis, satu di antaranya adalah bermain di sektor kendaraan roda. Melalui Wahana Makmur Sejati, sudah menjadi main dealer seperda motor Honda sejak 1972. Kini, WMS mencatat penjualan rata-rata 400 unit per tahun. Pada 2019, WMS mengklaim menguasai 74 persen pangsa pasar kendaraan roda dua di Jakarta dan Tangerang.
Chief Marketing Officer Wahana, Edi Setiawan, mengatakan bahwa bisnis main dealer sepeda motor memiliki keunikan tersendiri, khususnya di Jakarta dan Tangerang. “Kami berupaya meningkatkan kepuasan konsumen secara konsisten, salah satunya dengan menjalankan standar pelayanan yang baik,” kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Tempo, 17 Maret 2020.
Edi menambahkan bahwa saat ini Wahana juga mengembangkan layanan aplikasi digital untuk menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
Edi juga menambahkan bahwa perusahan telah menyiapkan berbagai strategi untuk melayani konsumen masa kini. Satu di antaranya adalah dengan menyediakan aplikasi digital Wanda (Wahana Honda) untuk memberikan kemudahan konsumen dalam memilih produk Honda, layanan booking service, lokasi layanan, hingga games.
“Sejak dibangun, kami ingin Wanda menjadi aplikasi yang menyatu dengan konsumen,” ujar dia.
Edi mengklaim, layanan after sales Wahana melalui jaringan AHASS mampu menjaga kepercayaan konsumen. Total tahun 2019 sebanyak 5,1 juta unit sepeda motor Honda diklaim melakukan perawatan dan perbaikan di AHASS Jakarta dan Tangerang.
Edi juga menyakini penjualan ritel sepeda motor Honda bakal meningkat. Wahana Grop selain memiliki main dealer Honda juga menjual sepeda motor ritel melalui Wahana Arta Ritelindo (WARI). Wari saat ini memiliki 32 jaringan yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Medan, Palembang, Yogyakarta, Sulawesi Utara, hingga Nusa Tenggara Timur. “Tahun lalu, jaringan bisnis Wari membukukan penjualan hingga 60 ribu unit,” ujar dia.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), total penjualan sepeda motor di Indonesia pada 2019 mencapai 6.487.460 unit. Angka ini meningkat dibanding penjualan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebanya 6.383.108 unit. Rekor penjualan sepeda motor tertinggi dalam satu tahun terjadi pada 2014 dengan angka 7.867.195 unit.